Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dear N
MENU
About Us  

  Motor Naufal melesat melewati kepadatan ibu kota. Selama di perjalanan dua orang itu diam seperti tidak ada yang berniat membuka suara. Keduanya sama-sama membisu dan tenggelam dalam pikiran masing-masing, bahkan Adira yang biasanya selalu mencairkan suasana kini hanya diam tak berkutik. Seakan banyak hal yang sebenarnya ingin ia tanyakan namun tak bisa ia utarakan. Hingga akhirnya Naufal yang membuka suara.

  "Lo mau beli minum?." Tawar Naufal ketika melihat sebuah supermarket yang akan mereka lewati.

  Adira menggeleng, "Engga usah." Jawabnya

  Tiba-tiba Naufal menghentikan motornya, "Tunggu di sini, gue mau beli minuman." Ujarnya, kemudian laki-laki itu turun dari motornya dan berjalan masuk ke dalam supermarket. Meninggalkan Adira yang tengah termenung tanpa suara.

  Tak berselang lama Naufal kembali dengan membawa dua botol minuman. "Nih." Ucapnya sembari memberikan satu botol air mineral pada Adira.

  Adira mengernyit, "Tadikan aku bilang ngga usah." tolaknya.

  "Ambil, kalo lo ngga mau bakal gue buang." Ancam Naufal. Mau tidak mau akhirnya Adira menerima botol itu. "Makasih." Katanya.

  Naufal mengangguk, kemudian ia meminum air mineral yang tadi ia beli tanpa berbicara lagi. Seperti biasa.

  "Maaf." Ujar Adira tiba-tiba. Kepala laki-laki itu menoleh pada gadis di sebelahnya. Kemudian ia menaikkan satu alisnya tanda tidak mengerti.

  "Maaf karena kak Naufal harus terlibat lagi sama aku." Jelas Adira.

  "Bukan salah lo, karena gue sendiri yang mau terlibat." Sahut Naufal.

Adira mengerutkan kening, "Kenapa?."

  "Karena lo adiknya Daniel." Jawab Naufal seadanya.

  Adira mengernyit, "Cuma itu?."

  "Ya, mau gimana pun gue udah pernah janji sama Daniel buat selalu jaga lo." Ujar Naufal jujur.

  "Kenapa kak Naufal mau nurutin perkataan kak Daniel?." Tanya Adira heran.

  Naufal mengangkat bahunya tanda tidak tau, "Mungkin tanpa sadar gue juga nganggep lo sebagai adek yang harus gue lindungi."

  "Kenapa?." Adira kembali bertanya.

  "Gue juga ngga tau."

  Adira mengetuk-ngetuk tutup botol air mineral di tangannya tanda ragu, "Tapi bukannya kak Naufal benci aku?."

  Laki-laki itu menatap Adira sebentar, "Engga suka bukan berarti benci kan? Gue ngga suka lo yang terlalu terobsesi sama gue. Tapi bukan berarti gue benci lo."

  Adira tertegun mendengar penuturan Naufal, untuk pertama kalinya lelaki itu mau berbicara jujur padanya. Biasanya ia hanya memperlihatkan raut wajah kesal tanpa tau apa yang sebenarnya sedang ada di pikirkan oleh laki-laki itu.

  "Tapi suka seseorang ngga salah kan?." Tanya Adira dengan suara pelan.

  "Engga, gue juga pernah bilang suka seseorang itu ngga salah. Karena lo ngga bisa pilih mau suka sama siapa. Semuanya terjadi secara tiba-tiba." Jawab Naufal.

  Adira mengamati Naufal "Kak Naufal lagi suka sama seseorang ya?." ia bertanya lantaran melihat perubahan dari cara bicara Naufal.

  "Hm?." Laki-laki itu berdeham, "Mungkin."

  Gadis itu tersenyum tipis mendengar jawaban Naufal, "Orang itu pasti spesial. Semoga kak Naufal ngga kecewa ya."

  Naufal menaikkan satu alisnya, "Thanks." Adira tersenyum samar.

  "Oh iya, hubungan lo sama Arion udah sampai mana?." Naufal bertanya seolah mengalihkan topik.

  Adira menggeleng, "Engga ada, kita cuma sebatas teman."

  "Arion pasti udah sering ngerayu lo ya?." Tebak Naufal.

  "Kak Naufal tau?."

  Sudut bibir Naufal terangkat, "Itu bagian dari trik dia. Arion emang selalu manfaatin ketenaran sama wajahnya buat deketin cewe-cewe."

  "Tapi dia kelihatannya cowo baik-baik." Ujar Adira pelan.

  "Asal lo tau Adira, cowo yang dari luarnya kelihatan baik belum tentu dalemnya juga baik." Ucap Naufal.

  Adira terdiam sejenak, "Gitu ya."

  "Iya, gue harap mulai sekarang lo hati-hati. Sebenarnya tujuan gue bilang gini karena ngga mau lo asal percaya sama laki-laki. Karena laki-laki itu berbahaya. Lo ngga pernah tau apa isi pikiran mereka, ya meskipun mereka kelihatan baik diluarnya." Jelas Naufal

  "Emm gitu ya."

  "Jangan terlalu di pikirin. Apa lagi kejadian sama Arion hari ini. Nanti lo bisa stres."

  Adira mengangguk, "Iya, kak Naufal tau dari sejak kapan?."

  "Apanya?."

  "Tentang kak Arion." Sahut Adira

  "Dari lama, dia emang dari dulu suka gonta ganti cewe." Jawab Naufal

  "Berarti hampir sama kayak kak Daniel ya?."

  Naufal mengernyit, "Lo tau Daniel suka gonta ganti cewe?."

  Adira mengangguk, "Iya, sejak dari SMP. Aku bahkan udah sering bilang buat berhenti bersikap friendly sama perempuan. Tapi dia ngga pernah denger."

  "Iya sih."

  "Kak Naufal juga gitu ya?." Ceplos Adira

  "Engga, gue emang ngga seteladan Arion. Tapi gue bukan tipe orang yang suka main-main sama perempuan."

  Adira tersenyum, "Iya aku tau, makanya itu jadi salah satu alasan yang buat aku tertarik sama kak Naufal."

  Kening Naufal berkerut bingung, "Maksudnya?."

  "Iya, karena yang aku lihat kak Naufal beda dari yang lain. Aku tau kak Naufal itu bukan laki-laki yang cuma suka main-main sama perempuan. Kak Naufal kelihatan ngehargai perempuan. Ngga jarang aku lihat kak Naufal sengaja ngehindar kalo dekat sama perempuan. Itu yang bikin aku kagum sama kak Naufal." Jelas Adira.

  Naufal menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Oh itu, biasa aja sih."

  Adira tersenyum, "Kak Naufal ngga mau tau alasan aku terus ngejar kak Naufal meskipun aku udah ditolak berkali-kali?."

  "Kenapa?."

  "Karena aku sengaja pengen ngehabisin semua rasa sukaku sama kak Naufal. Aku sengaja ngejar kak Naufal sampe aku sendiri yang akhirnya ngerasa cape dan milih mundur. Tapi kenapa aku ngelakuin itu? Karena nantinya aku ngga mau nyesel, karena sebelumnya ngga pernah coba buat berusaha ngejar orang yang aku suka, meskipun pada akhirnya aku gagal setidaknya aku bisa ngerasa puas sama usahaku sendiri." Gadis itu menunjukkan deretan giginya.

  Naufal terdiam menatap Adira, "Lo sesuka itu sama gue?."

  Adira mengangguk, "Tapi sekarang udah sedikit berkurang."

  "Maaf ya karena gue belum bisa bales perasaan lo." Terbesit rasa bersalah dari ucapan Naufal.

  Adira menggeleng cepat, "Ih apa sih, ngga apa-apa tau."

  "Gue tau gimana rasanya di tolak." Aku Naufal.

  Adira mengernyit, "Kak Naufal pernah di tolak?."

  "Iya sekali." Jawab Naufal.

  "Dih, siapa yang berani nolak kak Naufal sini biar aku kasih paham." Ujar Adira kesal sendiri.

  Naufal tersenyum tipis, "Tapi itu udah lama, Adira."

  "Pasti kalo lihat kak Naufal sekarang perempuan itu nyesel."

  "Belum tentu, karena dari awal emang bukan gue yang dia mau."

  Adira terdiam sejenak, "Sama kayak aku ya, bukan yang kak Naufal mau." Ujarnya sembari diam-diam tersenyum miris.

  Naufal ikut terdiam, "Sorry."

  Adira menggeleng, "Ngga apa-apa, justru dengan kayak gini aku bisa pergi tanpa beban."

  Naufal mengernyit, "Pergi? Lo mau pergi kemana?."

  Adira hanya tersenyum. Senyum yang tidak dapat Naufal pahami apa artinya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
MARIA
8200      2367     1     
Inspirational
Maria Oktaviana, seorang fangirl akut di dunia per K-Popan. Dia adalah tipe orang yang tidak suka terlalu banyak bicara, jadi dia hanya menghabiskan waktunya sebagian besar di kamar untuk menonton para idolanya. Karena termotivasi dia ingin bercita-cita menjadi seorang idola di Korea Selatan. Hingga suatu ketika, dia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Lee Seo Jun atau bisa dipanggil Jun...
Premium
Claudia
6991      1777     1     
Fan Fiction
Ternyata kebahagiaan yang fana itu benar adanya. Sialnya, Claudia benar-benar merasakannya!!! Claudia Renase Arditalko tumbuh di keluarga kaya raya yang amat menyayanginya. Tentu saja, ia sangat bahagia. Kedua orang tua dan kakak lelaki Claudia sangat mengayanginya. Hidup yang nyaris sempurna Claudia nikmati dengan senang hati. Tetapi, takdir Tuhan tak ada yang mampu menerka. Kebahagiaan C...
Kisah Kemarin
7232      1735     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Memoreset (Sudah Terbit)
3907      1470     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...
Under The Moonlight
2270      1111     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Le Papillon
3231      1271     0     
Romance
Victoria Rawles atau biasa di panggil Tory tidak sabar untuk memulai kehidupan perkuliahannya di Franco University, London. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa belajar seni lukis disana. Menjalani hari-hari di kampus ternyata tidak mudah. Apalagi saat saingan Tory adalah putra-putri dari seorang seniman yang sangat terkenal dan kaya raya. Sampai akhirnya Tory bertemu dengan Juno, senior yang terli...
Prakerin
7982      2116     14     
Romance
Siapa sih yang nggak kesel kalo gebetan yang udah nempel kaya ketombe —kayanya Anja lupa kalo ketombe bisa aja rontok— dan udah yakin seratus persen sebentar lagi jadi pacar, malah jadian sama orang lain? Kesel kan? Kesel lah! Nah, hal miris inilah yang terjadi sama Anja, si rajin —telat dan bolos— yang nggak mau berangkat prakerin. Alasannya klise, karena takut dapet pembimbing ya...
KSATRIA DAN PERI BIRU
187      154     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
Lebih Dalam
187      162     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
12162      2868     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...