Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kisah Kemarin
MENU
About Us  

How do I tell you I'm still paranoid you'll leave?
How do I tell you that I worry when you say nothing's wrong?
—Luke Chiang, Paragraphs

• • •

"KOK bisa, sih?"

Zoe meringis sendiri melihat lebam di pipi kanan Alfred. Wajah Alfred memenuhi layar Zoe, lelaki itu menunjukkan hasil tinjuan Jeremy. Tingkahnya seperti anak kecil yang sedang mengadukan kenakalan teman ke ibunya. Alfred bercerita menggebu-gebu, sampai ia mengulangi adegan tinju itu. Benar-benar konyol, kalau untuk Zoe ia akan lakukan; meninju pipi kanannya—yang masih tampak lebam—lagi.

"Aduh, senang ya foto kamu jadi lockscreen cewek lain," sindir Zoe. Dia mengambil guling di samping tubuh lalu menjadikannya sebagai penopang dagu.

"Aku justru serem. Dia kayak penguntit tau nggak, itu foto aku lagi makan siomay di kantin."

Zoe tertawa terbahak-bahak. "Tapi, kayaknya nama Letta nggak asing, deh. Bentar aku inget-inget."

Tangan Zoe terulur mengambil ponsel dekat posisinya. Ia mencoba membuka aplikasi Instagram dan mengetik nama Letta di bagian pengikut.

"TUH KAN! ADA!"

"Kenapa?"

"Liat, deh. Seingetku, dia follow aku waktu kamu ngenalin aku di live," jeda Zoe. Lalu dia mengernyit setelah mengetahui ada direct message masuk dari Letta.

Di layar laptop, Alfred mendekatkan wajah, penasaran apa yang membuat Zoe diam beberapa saat.

"Zoe ...," panggil Alfred.

"Al, ada direct message dari Letta."

Di seberang sana Alfred merasa was-was, pasalnya Zoe sangat serius menatap layar ponsel. Sampai-sampai ia mengubah posisinya menjadi terduduk. Di saat Alfred merasa dag-dig-dug, tiba-tiba saja Zoe tertawa geli. Perempuan itu langsung berbaring di ranjang dan guling-guling.

"Curang, serunya disimpan sendiri." Alfred memajukan beberapa senti bibirnya, pose cemberut.

"Oke-oke, aku bacain ya direct message dari Letta." Zoe sampai menyeka bulir air mata yang sudah bertengger di ujung mata. Bagaimana ya analoginya, pokoknya dia tertawa sampai menangis.

"Untuk Zoe pacarnya Alfred. Halo! Dengan Letta Zola di sini. Kepada Zoe pacarnya Alfred, bisa tolong bilangin ke Alfred kalau senyum harus lebih ramah ya, seramah kasir Betamart. Ramah yang cuma bisa diterjemahin pakai penglihatan, jangan sampai ke hati juga. Letta nggak masalah, justru seneng. Sayang, Jeremy nggak suka kalau Letta liat Alfred. Letta suka sama ...," Zoe menggantung ucapannya. Dia ingin menjahili Alfred.

"Suka sama?" Alfred menaikan sebelah alisnya.

"Suara Alfred, merdu. Letta juga punya rahasia, tapi jangan bilang Alfred ya, sebenarnya Letta selalu dengerin lagu Alfred sehari dua puluh tujuh kali dan nggak pernah absen. Kenapa dua puluh tujuh? Karena tanggal dua puluh tujuh Juni, untuk pertama kalinya, Letta lihat Alfred di kantin lagi makan siomay."

Zoe menutup mulutnya. Astaga. Itu artinya dia membocorkan rahasia Letta secara tidak sengaja. "Senangnya bisa denger suara Alfred secara langsung."

"Kan, kamu juga ini denger suara aku. Kamu juga bisa putar berkali-kali lagunya."

"Tapi aku nggak bisa denger kamu nyanyi secara langsung di depan aku," gerutu Zoe, pipinya menggembung. Lucu sekali.

Ada desiran aneh di hati Zoe. Dia ingin memeluk Alfred, jalan-jalan bersamanya di taman saling menggenggam tangan, movie date, mencubit pipi Alfred, merasakan puk-puk di puncak rambutnya saat ia bertingkah gemas.

"Aku pernah loh nyanyi langsung di depan kamu. Pertama, waktu aku nyatain cinta ke kamu. Kedua, waktu perpisahan SMA. Ketiga, waktu di bandara."

"ALFRED! ISH! MALU!"

Rona merah muncul di pipi Zoe. Perempuan itu salah tingkah, mengingat kembali bagian-bagian manis dalam hubungan mereka. Refleks, Zoe menarik selimut untuk menutupi wajahnya.

"Masih sama, ya? Masih suka bikin aku gemas?"

"ALFRED DIEM!"

"Cie ... pacarnya Alfred lagi salah tingkah."

Alfred tertawa puas.

"Udah, ya. Zoe mau tidur dulu. Bye Alfred, good night."

Alfred membalas masih dengan nada menggoda. "Di sini good morning, selamat tidur Zoe pacarnya Alfred."

Zoe mematikan sambungan panggilan video. Setelah menyimpan laptop di meja belajar, Zoe kembali merebahkan tubuh ke ranjang membentuk bintang besar. Zoe memegang kedua pipinya, masih hangat. Alfred yang menyenangkan.

Zoe sangat rindu.

Zoe ingin melupakan setiap kesulitan hari ini, perasaannya nyaman setelah bertemu online dengan Alfred. Baru saja memejamkan mata, suara ketukan pintu mengurungkan niat Zoe untuk segera tidur. Siapa yang datang?

Langkah lunglai itu membawa Zoe ke arah pintu. Mata bulatnya terbelalak mendapati figur lelaki yang membawa sebuah buket bunga.

"Adit?"

"Ini," tutur Adit menyerahkan buket bunga itu pada Zoe. "Tadi–" ucapan Adit belum selesai ketika Zoe tanpa sepatah kata langsung menerima dan menutup pintu.

Di suatu pagi di tempatnya, Alfred mengecek pesan yang baru masuk dari Sephia.

Sephia
23.25
Ternyata tugas gw blm selesai Al, tpi buket bunga buat Zoe sesuai yg lo mau, udh gw titipin ke kakak gue yg sekalian mau balik ke apart

Alfred
04.26
Oke Sep, gpp. Thx ya, sorry klo gw ngerepotin

Sephia
23.26
Amann Al

Alfred mengacuhkan notifikasi baru dari ponselnya. Dia harus melanjutkan waktu tidurnya yang sempat tertunda, membiarkan pesan baru dari Sephia.

Sephia
23.28
Alfred, gw mnta maaf. Kartu ucapannya blm gw taruh di buket bunga. Gw kelupaan

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A & A
325      236     2     
Romance
Alvaro Zabran Pahlevi selalu percaya bahwa persahabatan adalah awal terbaik untuk segala sesuatu, termasuk cinta. Namun, ketika perasaannya pada Agatha Luisa Aileen semakin dalam, ia sadar bahwa mengubah status dari teman menjadi pacar bukanlah perkara mudah. Aileen, dengan kepolosannya yang menawan, seolah tak pernah menyadari isyarat-isyarat halus yang Alvaro berikan. Dari kejadian-kejadian ...
KAMU MILIKKU
1019      612     8     
Short Story
Apa yang tidak diucapkan, tidak berarti tidak berada dalam hati.
Wannable's Dream
40679      5989     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
AUNTUMN GARDENIA
158      137     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...
For One More Day
494      348     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
588      332     4     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Kenangan
661      417     1     
Short Story
Nice dreaming
Varian Lara Gretha
5548      1710     12     
Romance
Gretha harus mempertahankan persahabatannya dengan Noel. Gretha harus berusaha tidak mengacuUhkan ayahnya yang berselingkuh di belakang ibunya. Gretha harus membantu ibunya di bakery untuk menambah biaya hidup. Semua harus dilakukan oleh Gretha, cewek SMA yang jarang sekali berekspresi, tidak memiliki banyak teman, dan selalu mengubah moodnya tanpa disangka-sangka. Yang memberinya semangat setiap...
The First
521      376     0     
Short Story
Aveen, seorang gadis19 tahun yang memiliki penyakit \"The First\". Ia sangatlah minder bertemu dengan orang baru, sangat cuek hingga kadang mati rasa. Banyak orang mengira dirinya aneh karena Aveen tak bisa membangun kesan pertama dengan baik. Aveen memutuskan untuk menceritakan penyakitnya itu kepada Mira, sahabatnya. Mira memberikan saran agar Aveen sering berlatih bertemu orang baru dan mengaj...
TRAUMA
125      110     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova