Read More >>"> Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO) (32. Bisakah Kami Pulang) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Dedaunan meliuk diterpa Bathara Bayu yang mengudara membawa semburat jingga dari balik pepohonan. Pranaja terjaga sejak beberapa menit lalu. Pupil matanya tampak kecokelatan terkena senja yang menyelinap masuk melalui celah dinding gedhek.

"Aku hendak bertemu Ki Suro." Lelaki itu beranjak dari amben.

"Besok kan bisa," jawabku.

"Tidak. Kita harus lekas pulang dan aku yakin pria sepuh itu tahu sesuatu."

"Kenapa harus sekarang? Toh, aku pun tidak bahagia hidup di masa depan," kataku.

"Oh ya? Coba kamu pikirkan. Apa alasan kita terlempar ke sini?" tanya Pranaja.

"Entah. Mungkin ada seseorang yang mencintaiku lalu mengharapkanku berada di sini," jawabku asal.

"Itulah kalau kamu terpatok pada novel. Bukan itu alasannya, tapi karena kita telah berbuat dosa besar."

"Dosa apa? Terlalu banyak jenis dosa yang manusia timbun."

"Dulu, aku kerap membohongi orang tuaku. Uang yang mereka berikan untuk keperluanku di kampus, malah kubuat clubbing. Tak jarang juga aku mencomot uang milik Ayah tanpa izin." Pranaja menerawang jauh sebelum melanjutkan, "inilah karma yang kudapatkan, Na. Bagaimanapun, aku harus kembali dan mengubah diri."

Hatiku tertohok mendengar kata-kata pemuda kurus bertelanjang dada di hadapanku ini. Aku pun tak lebih baik darinya. Aku sadar, ganjaran anak durhaka macam diriku sedang menjalankan darmanya.

"Apa kamu juga merasa punya dosa besar di zaman kita berasal?" tanya Pranaja.

Aku diam sejenak, merangkai kalimat untuk menggambarkan betapa kurang ajarnya diriku.

"Aku sering membentak orang tua, nenek-kakek, serta adikku. Aku selalu merasa paling benar dengan membantah apa yang dikatakan orang-orang terdekatku. Aku cuma anak manja yang egois. Kurasa kau benar alasan kita di sini. Mari cari rumah Ki Suro." Aku memapah Pranaja yang lumayan berat di sepanjang jalan.

Setapak menuju persimpangan Alas Ringin mulai tertutup alang-alang yang siap sedia menggores kulit kami. Aku tidak hafal betul jalan ini, hanya mengandalkan insting Nayaviva yang terasah lebih kuat.

Setelah melalui bulakan penuh alang-alang itu, tibalah kami di persimpangan Alas Ringin. Tepat di tengah cabang jalan, berdiri rumah kayu yang tampak reyot. Kami mengetuk pintu dan dengan cepat pintu terbuka, menampakkan sosok Ki Suro dengan udeng hitam di kepalanya.

"Mari masuk."

Di dalam rumah itu, teronggok sejumlah ukiran klasik dari kayu. Kursi-mejanya pun tampak antik dan nyaman. Rumah yang dari luar tampak reyot itu amat berbalikan dengan dalamnya. Aura magis menguar dari gunungan kecil menyan yang dibakar di pojok ruangan. Lukisan-lukisan makhluk buruk rupa-mungkin buto menghiasi dinding.

Kami dipersilakan duduk di kursi antik berukir kenanga. Seperti halnya kebiasaan rakyat Wilwatikta, tersajilah pinang, jeruk nipis, serta daun sirih di meja. "Begini, Ki. Kami sebenarnya bukan berasal da-" Ucapan Pranaja terpotong.

"Aku tahu, Ngger. Kalian hanya perlu menuntaskan urusan duniawi di sini. Banyak orang yang terlibat di kehidupan kalian. Selesaikanlah," kata Ki Suro.

Aku dan Pranaja bertemu pandang sejenak, kemudian kembali menghadap Ki Suro. Namun, orang itu terlebih dahulu menghilang dari pandangan. Kami memanggilnya berulang kali dengan debaran jantung tak keruan. Sebenarnya siapa kakek itu? Kenapa beliau acap kali menghilang, bahkan di rumahnya sendiri?

Pranaja menyeretku untuk meninggalkan tempat aneh ini. Aku menyempatkan diri menoleh, mendapati padang ilalang dan lenyapnya rumah Ki Suro.

"Ja, lihat ke belakang!" seruku.

Ia berpaling dan tetap menarikku untuk berlari lebih cepat.

Kami menginjakkan kaki di dalam pondok Pranaja dengan napas megap-megap kemudian minum dengan tangan gemetar. Ini bukan mimpi.

"Na, pokoknya kita harus cepat-cepat pulang. Lingkungan ini sudah gak wajar lagi."

"Ya. Tapi sebelumnya, kita harus menuntaskan urusan di sini."

Pranaja menaikkan sebelah alisnya.

"Mungkin yang dimaksud Ki Suro tadi, kita tidak boleh terikat lagi dengan manusia dari masa ini," jelasku.

"Aku tidak punya hubungan dengan siapa pun di sini selain kamu," jawab Pranaja.

"Iya, tapi aku? Masih ada tiga orang yang mempunyai hubungan erat denganku."

"Siapa?"

"Emak, Dadari, dan Ki Darwanto." Aku memandangnya yang juga menyorotkan kecemasan. "Mungkin sebaiknya aku jujur pada mereka tentang asal-usul kita."

Pranaja segera menggeleng tak setuju. "Kecil kemungkinan mereka percaya. Terutama emakmu. Ia takkan membiarkanmu pergi karena kau masih menempati jasad Viva."

Aku baru ingat kalau tubuhku ini milik Nayaviva. Aku menjadi ragu, apakah kami berdua benar-benar bisa pulang dengan selamat? Pranaja tidak menempati raga orang lain seperti halnya diriku. Apakah jalan pulang kami sama?

"Mungkin ada cara lain. Kau bisa menghabiskan waktu bersama mereka dan membuat mereka bahagia," usul Pranaja.

"Bukankah lebih baik membuat mereka semua membenci diriku? Dengan begitu, mereka akan melepasku." Aku tercenung sejenak. "Sama seperti perbuatan tercelaku pada orang tua."

"Kau mau jadi anak durhaka lagi? Kamu bisa saja dikutuk Mak Lastri dan bakal jadi legenda Renjana anak durhaka."

Kemudian aku menggeplak bahunya. Ia selalu saja membuatku gemas oleh gurauan yang memancing emosi padahal situasi sedang tak beres.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Violet, Gadis yang Ingin Mati
3298      1283     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
ALTHEA
68      51     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...
Aku Menunggu Kamu
102      91     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
2180      984     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
FIREWORKS
356      250     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
RIUH RENJANA
313      237     0     
Romance
Berisiknya Rindu membuat tidak tenang. Jarak ada hanya agar kita tau bahwa rindu itu nyata. Mari bertemu kembali untuk membayar hari-hari lalu yang penuh Renjana. "Riuhnya Renjana membuat Bumantara menyetujui" "Mari berjanji abadi" "Amerta?"eh
Niscala
289      180     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
Of Girls and Glory
2539      1203     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
The Black Heart
846      445     0     
Action
Cinta? Omong kosong! Rosita. Hatinya telah menghitam karena tragedi di masa kecil. Rasa empati menguap lalu lenyap ditelan kegelapan. Hobinya menulis. Tapi bukan sekadar menulis. Dia terobsesi dengan true story. Menciptakan karakter dan alur cerita di kehidupan nyata.
Tulus Paling Serius
1503      641     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?