Read More >>"> I love you & I lost you (Bagian 28 | Sebuah Pertanyaan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

“Arkan, hubungan kita mau dibawa kemana?” tanya Chelsea tiba-tiba,

Arkan tersedak kebetulan dia sedang meminum air putih, “Ya udah jelas si, Chel. Kan tinggal nunggu waktunya,”

Chelsea menarik napas pasrah, dia menyenderkan kembali tubuhnya ke sofa rumahnya, ini sudah menjadi jawaban Arkan yang kesekian kalinya, Chelsea mulai overthinking tentang kelanjutan hubungan mereka, kalau ditanya ini akan sampai nikah, pasti. Karena Arkan tidak akan memutuskan hubungan ini, tetapi Chelsea tidak tahu sebenarnya di dalam hatinya ada dirinya atau tidak, atau bahkan di hatinya justru masih Arina.

“Aku boleh nanya, Ar?” Chelsea meminta persetujuan Arkan,

Perasaan Arkan tidak enak, biasanya cewek kalau sudah mengeluarkan kalimat tersebut pasti akan berujung berantem, pertanyaan yang akan mendatangkan benih-benih pertengkaran, Arkan menghela napas lalu menatap Chelsea sebentar,

“Mau tanya apa Chelsea?” 

“Sebenernya aku ini apa buat kamu, Ar?” 

Dan benar seperti yang Arkan pikirkan, pertanyaan yang akan muncul adalah pertanyaan yang dapat memicu sumbu pertengkaran, perkiraannya benar. Dan sekarang dia bingung untuk menjawab pertanyaan seperti ini bagaimana, Arkan takut salah menjawab, inginnya tidak menjawab namun malah akan masalah saja.

“Kenapa tiba-tiba nanya gitu, Chel?”

“Aku pengen tahu aja,”

“Aku senang bisa kenal kamu, Aku senang bisa sama kamu,” jawab Arkan singkat,

“Tapi itu belum menjawab pertanyaanku tadi, Ar. Jawaban kamu ini lebih tepatnya untuk menjawab kesan kamu selama sama aku,”

“Pertanyaan seperti itu tidak ada ujungnya, Chel. pertanyaan itu akan selalu membuat cabangnya, intinya aku senang udah.” jelas Arkan dan kini dia memakai jaketnya lalu berdiri untuk pamit pulang.

“Aku pulang dulu, Chel. Aku gamau dari pertanyaan itu kita jadi berantem,” ucap Arkan lalu keluar dari rumah Chelsea.

Seperti yang Chelsea duga bahwa akan berakhir seperti ini, Arkan tampak marah dengan dirinya. Padahal Chelsea hanya menanyakan apa yang ingin dia tahu. 
Tetapi menurut Arkan pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan, kalaupun untuk jujur menjawab pertanyaan itu, Arkan juga tidak tahu sebenarnya Chelsea itu buat dia apa, apa Chelsea itu rumah bagi dia, atau Chelsea itu pelabuhan terakhirnya atau justru malah Chelsea itu tidak lebih dari orang pilihan orang tuanya yang harus dia nikahi.

Jujur Arkan tidak bisa memilih pilihan tersebut, egois memang, Arkan memang egois. Semua orang di dunia itu egois, bohong kalau mereka lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya. 

Terlalu naif jika kita tidak egois, dirimu berhak menjadi prioritas bagimu sendiri, dirimu berhak mendapatkan cinta terlebih dahulu dari dirimu sendiri, dan dirimu berhak mendapatkan kebahagiaan dari dirimu terlebih dahulu.

Sesekali mengesampingkan orang lain itu bukan hal yang salah, dan seringlah berbuat baik untuk diri sendiri, karena yang akan terus menetap cuman diri sendiri. 
Di jalan dia kepikiran soal pertanyaan itu, sial pertanyaan yang sangat sulit dia temukan jawaban di dalam kepalanya, dia belum siap dengan pertanyaan itu.

“Aku juga gak tahu kamu itu buat aku apa, Chel. Mau aku sebut rumah, tapi hati kecilku memberontak, Mau aku sebut orang terakhir untukku, tapi Aku belum siap. Aku gak tahu Chel kenapa,” ucap Arkan bermonolog,

“Apa masih ada Arina di hatiku ya?” Arkan menanyakan hal itu pada dirinya sendiri,

Hatinya mendadak gundah berawal dari pertanyaan Chelsea membuat suasana hatinya berubah resah. Cepat atau lambat Arkan harus menemukan jawaban itu untuk Chelsea, tidak adil rasanya jika harus menggantungkan perasaan Chelsea. 

Apakah validasi penting dalam sebuah hubungan? Pengakuan bahwa aku miliknya, pengakuan bahwa dia rumahnya, pengakuan bahwa dia tempat pelabuhan terakhirnya dan pengakuan-pengakuan lainnya. Bukankah mencintainya saja sudah cukup, kamu miliknya sekarang sudah cukup, kamu bahagia dengannya sekarang sudah cukup, kenapa kamu menanyakan apa arti dirimu buat seseorang, ya sudah jelas kamu penting. Justru yang aku takuti bukan kamu tidak mengatakan kamu penting di hidupku atau sebagainya namun yang aku takuti adalah kehilangan itu sendiri. Aku takut kamu hilang, takut kamu pergi. 

Arkan mengacak-acak rambutnya, dia benar-benar gundah,

“Aku senang selama sama kamu, Chel. Aku sudah belajar mencintaimu, kamu orang baik, aku tidak akan mengecewakanmu, Chel. Aku hanya belum siap menyampaikan ini langsung. Yang jelas kita akan bersama, tunggu ya, Chel. Aku menyayangimu.” Arkan bermonolog lagi.

Chelsea tampak terduduk lemas di kamarnya, dia mengambil sebuah potret dirinya dengan Arkan di pantai dan ketika itu usia mereka masih usia anak SMA. Chelsea mengusap foto yang sedikit berdebu itu, membersihkan lalu memeluk foto itu, kenangan memang mahal ya, tidak bisa terulang, pikirnya. 

“Ar, aku sangat bahagia waktu itu, bisakah momen itu terulang kembali?” 

“Kamu sangat penting buat aku, Ar. Aku menyayangimu lebih dari siapapun, aku ingin menjadi orang pertama yang akan kamu cari ketika dunia sedang tidak baik bagimu, aku ingin jadi orang yang kamu cari ketika tubuhmu lelah.” 

Chelsea menaruh kembali foto itu, lalu dia tersenyum, jawaban Arkan memang membuatnya kecewa, namun setelah melihat foto itu rasa kecewanya seketika menghilang, yang dia lakukan hanya mengingat-ingat momen indah bersamanya agar kecewa di hatinya tidak mendominasi. 

Terdengar notifikasi masuk dan terlihat Arkan mengirim pesan untuknya,

Chelsea, aku sudah sampai rumah, maaf jika jawabanku tadi membuatmu sedih. Aku menyayangimu, sungguh.

Isi pesan sederhana yang Arkan kirim,

Membuat hati Chelsea menghangat, sesegera mungkin dia membalas pesan Arkan. Minta maaf mungkin hal sederhana bagi sebagian orang, namun bagi Chelsea kata itu bisa menenangkan, kata sederhana namun bermakna baginya. Tidak semua orang mampu mengucapkan kata sederhana itu.

“Aku juga sangat menyayangimu, Ar,” ucap Chelsea.

Akan ada satu orang yang akan menyayangimu, dia akan menjadi orang yang tidak rela melihatmu menangis apalagi terluka. Orang yang akan selalu menyayangimu bagaimana pun bentuk wajahmu, warna kulitmu, bagaimana pun lekuk tubuhmu, dia menyukai semua hal tentangmu.

Dia tidak peduli mau bagaimana orang terhadapmu, yang jelas kamu berarti baginya dan kamu selalu di sampingnya itu sudah cukup. Berbahagialah ketika kamu sudah menemukan orang seperti itu, genggamlah tangannya, peluklah dirinya dan berbisiklah bahwa kamu ingin bersamanya sampai nanti.  
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
3643      1445     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
EPHEMERAL
99      90     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
The Maze Of Madness
3776      1537     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Langit Indah Sore Hari
98      84     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
7263      2169     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...
Just For You
4128      1628     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Premium
SHADOW
4081      1339     0     
Fantasy
Setelah ditinggalkan kekasihnya, Rena sempat mencoba bunuh diri, tapi aksinya tersebut langsung digagalkan oleh Stevan. Seorang bayangan yang merupakan makhluk misterius. Ia punya misi penting untuk membahagiakan Rena. Satu-satunya misi supaya ia tidak ikut lenyap menjadi debu.
Nyanyian Burung di Ufuk Senja
2350      908     0     
Romance
Perceraian orangtua Salma membuatnya memiliki kebimbangan dalam menentukan suami masa depannya. Ada tiga pria yang menghiasi kehidupannya. Bram, teman Salma dari semenjak SMA. Dia sudah mengejar-ngejar Salma bahkan sampai menyatakan perasaannya. Namun Salma merasa dirinya dan Bram berada di dunia yang berbeda. Pria kedua adalah Bagas. Salma bertemu Bagas di komunitas Pencinta Literasi di kampu...
Kisah Kemarin
4101      1345     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
A Freedom
102      88     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?