Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

Setelah insiden ayahnya yang terjatuh kemarin, kini Arina dan Arkan selalu menghabiskan waktu bersama mengunjungi ayah Arina, Mereka juga tampak semakin akrab dan sekarang di toko bunga tempat Arina bekerja keduanya sudah tidak canggung untuk mengobrol meskipun Arina tidak enak dengan teman-temannya yang memandangnya terlalu akrab dengan pemilik toko ini. 

Salim akhir-akhir ini juga selalu mampir ke toko bunga meskipun kadang sesekali tidak membeli bunga namun sekedar menanyainya kabar ataupun hanya sekedar melihat Arina dari kejauhan. 

Siang ini sungguh membuat Arina gampang haus dan lapar mungkin karena cuaca panas yang akhir-akhir ini tidak seperti biasanya. Pintu toko terbuka, Arina melihat seorang ojol (ojek online) dengan membawa sebuah paper bag warna coklat lalu ojol itu berjalan menuju ke arah Arina, pikir Arina ojol ini memang ingin beli bunga namun tebakannya salah, bapak ojol ini memberikan paper bag yang dibawanya lalu memberikan kepada Arina seraya berkata,

“Mbak, jus alpukat sama sushi enak di makan, selamat makan ya,” 

Arina dan beberapa temannya terkejut melihat tingkah bapak itu, temannya menyuruh Arina untuk membuka saja isi paper bag ini kali saja ada sebuah keterangan pengirim. Dan dugaan teman-temannya memang benar di dalam ada sebuah card  yang bertuliskan,

Jus alpukat dan sushi enak di makan, selamat makan.
Dari pangeran sushi

​​Arina dan teman-temannya yang membaca tulisan ini tertawa, siang-siang begini ada pangeran sushi yang sangat lawak. Setelah cukup puas mereka menertawakan Arina dan ketika dia membalik card ini tertulis pesan lagi dari sang pengirimyang bertuliskan,

Ini halal beneran ada label dari MUI juga, jadi dimakan ya, mubasir kalo di diemin doang. Besok aku bakal mampir ke toko ini, jadi tahan dulu penasarannya hehe.
Dari pangeran sushi 

​​​​Arina dibuat geleng-geleng membaca tulisan ini, kemudian dia pun memakan pemberian dari si pangeran sushi ini dengan berbagi kepada teman-temannya. 

“Ini palingan Pak Arkan yang ngirim,” celetuk Mirna temannya sesama pekerja di toko ini,

“Atau mungkin penggemar rahasianya Arina,” tebak Santi ikut meramaikan tebak-tebakan ini. 

“Dari pada berspekulasi mending liat aja besok ya, yowes yok lanjut makan sushinya, lumayan anak kos seneng banget dapet gratisan.” ucap Hani dengan nada yang berlogat jawa yang mampu membuat suasana siang ini kembali mencair. 

Shift kerja Arina pun berakhir diakhiri dengan memakan sushi pemberian dari pangeran sushi, sushi dan jus alpukat membantu sekali perutnya yang sedari tadi keroncongan, kini Arina pun melanjutkan aktivitasnya seperti biasanya. Jujur saja dirinya masih memikirkan siapa pangeran sushi itu, Arina tidak berani berandai tentang siapa pemberi sushi itu walaupun sekarang pikirnya Arkan yang memberikan makanan tadi namun Arina tetap ingin menunggu besok siapa kah yang akan datang. 
****
Deretan lauk dan hidangan yang terlihat begitu mewah dan juga membuat siapa saja yang melihat ingin memakannya, Arkan dan keluarganya sedang makan malam seperti biasanya.

“Ma, Pa, Arkan sudah punya pilihan sendiri.” Arkan memberanikan diri berkata seperti itu karena dia tidak sengaja mendengar percakapan antara kedua orang tuanya yang ingin menjodohkan dirinya dengan anak rekan bisnisnya. 

“Memangnya siapa pilihan kamu?” tanya papanya,

Arkan tidak menjawab dia takut kalau dia menjawab kalau orang pilihannya adalah Arina kedua orang tuanya tidak setuju pasalnya Arkan dan Arina berbeda sedangkan di lain sisi kedua orang tuanya sangat memperhatikan bibit bebet dan bobot apalagi soal pilihan pendamping.

Sebagai anak tunggal Arkan selalu dilema dengan pilihannya ini namun perasaannya tidak bisa dia bohongi, dia mencintai Arina teman sejak dirinya kecil. Dan dia percaya pertemuannya kembali dengan Arina bukan suatu kebetulan belaka melainkan takdir Tuhan.

“Kamu selalu inget kan, harus sama setara dengan keluarga kita.” 

Penuturan dari mamanya seakan sudah manjadi tolakan keras untuk dirinya bersama Arina, namun Arkan tidak menggubris ucapan mamanya itu, selera makannya tiba-tiba hilang dia pun kini meninggalkan meja makan dengan alasan ada hal yang penting lainnya dari pada mendengarkan perihal perjodohan dirinya. 

Salim sudah bersiap-siap dengan pakaian yang sederhana seperti biasa kemeja dengan kaos hitam di dalamnya dan celana jeans dan sepatu sneakers miliknya. Dengan mengendarai mobilnya kini salim dijalan terlihat bahagia dengan senyum yang mengukir di wajahnya entah siapa yang akan ditemuinya nanti sampai auranya terlihat begitu senang hari ini. 

Kurang lebih tiga puluh menit baik Arkan dan Salim kini sama-sama tiba bersamaan di toko bunga milik keluarga Arkan, entah kenapa Arkan kurang suka dengan kehadiran Salim, tanpa menyapa Arkan langsung masuk terlebih dahulu ke dalam toko diikuti dengan Salim. Dari dalam Arina melihat mereka datang secara bersama sedikit terkejut pasalnya raut wajah Arkan yang tampak tidak bersemangat hari ini Arina dapat menangkapnya. 

“Selamat pagi, Arina,” sapa Salim begitu ramah, Arina membalas sapaan itu dengan senyuman manisnya. 

Salim sekarang sering sekali datang ke toko bunga ini, kali ini dia membeli bunga mawar merah, saat bunganya sudah dibungkus rapih Salim kembali berucap,

“Pasti nunggu pangeran sushi datang ya,” goda salim kepada Arina. 

Dia pun langsung tersadar bahwa hari ini pangeran sushi akan datang ke toko dan benar saja Salim datang ke toko dan mengerti istilah pangeran sushi berarti salimlah pangeran sushi itu .

“Oh jadi kamu,” jawab Arina dengan geleng-geleng kepada dan tertawa,

“Aku seneng,” ucap salim kemudian memberikan bunga mawar yang dibelinya kepada Arina,

“Sesekali bunga mawar ya, Na, semangat.” Salim melanjutkan ucapannya, semua rekan kerja Arina memperhatikan dengan senyum sendiri melihat Arina terlihat tersipu malu. 

“Eh iya Salim, makasi ya,” 

Tak lama kemudian Salim meninggalkan toko, dari dalam toko terdengar heboh saat rekan-rekan kerja Arina menggoda Arina bersama pangeran sushi itu. Ada-ada saja batin Arina, namun entah kenapa dirinya senang diperlakukan seperti ini.

“ Kamu ga sadar, Na?” Mirna rekan kerjanya tiba-tiba bertanya dan sontak membuat Arina sedikit kaget.

“Hah? Sadar gimana, Mir?” 

“Salim selalu menggunakan bahasa bunga untuk menyampaikan rasanya sama kamu, pertama dia kasih bunga matahari, kamu tahu kenapa?” 

Arina menggeleng, “Bunga matahari melambangkan kesetiaan, mulai dari terbit matahari hingga terbenam, bunga matahari akan selalu menatap kearah matahari bersinar. identik dengan rasa bahagia, kelopaknya yang berwarna kuning melambangkan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan keceriaan,” ujar Mirna menjelaskan,

Arina semakin tidak percaya kalau semua pemberian Salim memiliki makna dan dia baru menyadarinya lewat Mirna. 

“Dan ini bunga mawar merah, simbol cinta dan romantisme, bunga paling sempurna,” lanjut Mirna,

“Salim suka sama lo, Na,” ucap Hana menambahkan penjelasan Mirna. 

Dari percakapan mereka tentang bahasa bunga dan Salim, ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan mereka, Arkan tampak tidak suka dengan semua ini, tangannya sudah mengepal dari tadi dan tanpa sengaja tiba-tiba dia menggebrakkan meja kerjanya dengan cukup keras membuat semua pekerja di toko ini kaget termasuk Arina. 

Arkan kenapa? batin Arina,

Jujur Arina tidak tega melihat kondisi Arkan saat ini, tidak terlihat senyum di wajahnya hari ini, mukanya semakin terlihat dingin Arina yakin Arkan pasti sedang ada masalah yang mengganggu pikirannya. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Soulmate Coco & Koko
6295      1978     0     
Romance
Menceritakan Isma seorang cewek SMA yang suka dengan hewan lucu yaitu kucing, Di hidupnya, dia benci jika bertemu dengan orang yang bermasalah dengan kucing, hingga suatu saat dia bertemu dengan anak baru di kelasnya yg bernama Koko, seorang cowok yang anti banget sama hewan yang namanya kucing. Akan tetapi mereka diharuskan menjadi satu kelompok saat wali kelas menunjuk mereka untuk menjadi satu...
Tumpuan Tanpa Tepi
10887      3039     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
5302      1859     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Premium
Aksara yang Tak Mampu Bersuara
20010      1904     0     
Romance
Ini aku. Aku yang selalu bersembunyi dibalik untaian kata indah yang menggambarkan dirimu. Aku yang diam-diam menatapmu dari kejauhan dalam keheningan. Apakah suatu saat nanti kau akan menyadari keberadaanku dan membaca semua tulisanku untukmu?
Aku baik-baik saja ¿?
3697      1381     2     
Inspirational
Kayla dituntut keadaan untuk menjadi wanita tangguh tanpa harus mengeluh, kisah rumit dimulai sejak ia datang ke pesantren untuk menjadi santri, usianya yang belum genap 17 tahun membuat anak perempuan pertama ini merasa banyak amanah yang dipikul. kabar tentang keluarganya yang mulai berantakan membuat Kayla semakin yakin bahwa dunianya sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan kisah persaha...
Under The Moonlight
2164      1081     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Premium
Dunia Tanpa Gadget
11571      2966     32     
True Story
Muridmurid SMA 2 atau biasa disebut SMADA menjunjung tinggi toleransi meskipun mereka terdiri dari suku agama dan ras yang berbedabeda Perselisihan di antara mereka tidak pernah dipicu oleh perbedaan suku agama dan ras tetapi lebih kepada kepentingan dan perasaan pribadi Mereka tidak pernah melecehkan teman mereka dari golongan minoritas Bersama mereka menjalani hidup masa remaja mereka dengan ko...
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
3680      1400     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
Niscala
350      235     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
Fallin; At The Same Time
3154      1427     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...