Utuh dan lengkap adalah suatu bagian yang tidak hilang, ambil contoh keluarga misalnya. Keluarga utuh adalah impian semua keluarga, impian seorang ayah, impian seorang ibu, dan impian seorang anak.

mereka tidak pernah membayangkan utuh menjadi rapuh. Bahkan hanya sekedar membayangkan saja sudah membuat sakit.

Sama halnya dengan Arina, dia juga ingin keluarga yang utuh bukan runtuh. Ayah, mama, adik dan juga dirinya dia ingin peran mereka masing-masing tetap ada dalam keluarga ini, dia tidak ingin salah satu peran dari keluarganya hilang. 

Namun impiannya tentang keluarga utuh harus runtuh, pasalnya salah satu peran dalam keluarga ini hilang, iya mamanya. Mamanya memilih meninggalkan keluarga yang semula utuh dan sekarang menjadi rumpang karena salah satunya telah pergi. 

Tidak pernah terbayangkan baginya akan ada hari dimana mamanya meninggalkan keluarga kecil nan hangat ini.

Keluarga ini sekarang menjadi dingin, karena ada bagian rumpang dan hilangnya sebuah pelukan hangat seorang ibu.

Arina menutup kembali album foto keluarga miliknya, foto yang masih tersimpan rapih dalam sebuah deretan kenangan, melihat foto keluarga ini mengingatkan kembali Arina dengan mamanya. 

"Ma, sekarang kalo aku kangen mama cuman foto ini yang bisa aku peluk." Ucap Arina lirih seraya memeluk album foto ini, 

Tangannya beralih mengusap pipi yang basah karena air mata yang sudah menetes entah kapan. 

Kenangan ini menyakitkan jika diingat, namun kenangan ini pula adalah obat saat dirinya merindukan mamanya. 

"Ma, mama pernah kangen gak sama Arina?" Dia bertanya dengan sebuah foto itu,

Arina tahu foto itu tidak akan pernah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang setiap hari dia layangkan, namun ini adalah salah satu cara dia menghibur dirinya kala merindukan mamanya. 

"Aku capek, Ma. Apa mama tahu kalo aku capek? Aku juga butuh dipeluk mama, tapi mama malah milih pergi." Lagi-lagi Arina bermonolog.

Arina kembali meletakkan album foto itu kembali ke tempatnya, membiarkan foto itu di sana sampai dia membukanya kembali.

"Aku benci mama." Ucapnya lalu mengunci laci tempat dia menyimpan album foto keluarganya.