Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta (Puisi dan Semi Novel
MENU
About Us  

INDAHNYA KEMATIAN

(Khalil Gibran)

 

PANGGILAN

 

Biarkan aku terlelap, karena jiwaku telah mabuk oleh cinta,

dan biarkan aku istirahat, karena batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.

Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa disekeliling ranjang ini, dan taburilah tubuh ini dengan wewangian melati serta mawar.

Minyakilah rambut ini dengan minyak wangi dan olesi kaki-kaki ini dengan parfum, dan bacakanlah sang tangan kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.

Biarkan aku istirahat di ranjang ini, karena kedua mata ini telah begitu lelah,

biar sajak-sajak pendar perak menggigil dan menyejukkan jiwaku.

Terbangkan dawai-dawai harpa dan menyingkap tabir lara hatiku.

Nyanyikanlah masa-masa lalumu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,

karena makna gaibnya begitu lembut bagai ranjang yang lembut tempat hatiku istirah.

Hapuslah air matamu, saudaraku, dan tegakkan kepalamu seperti bunga-bunga mengangkat mahkota-mahkotanya menyambut cahaya fajar pagi.

Lihatlah kematian berdiri seperti kolom-kolom cahaya antara ranjangku dan yang tak terbatas.

Tahanlah nafasmu dan dengarkan kerisak-kerisik kepak sayap-sayapnya.

Mendekatlah dan ucapkan selamat tinggal buatku, ciumlah mataku dengan seulas senyummu.

Biarkan anak-anak menggenggam tangan-tangan dengan kelembutan jemari-jemari merah mereka.

Biarkan orang-orang tua meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku.

Biarkanlah perawan-perawan datang dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku dan mendengar gema iradat-Nya berlarian di dalam nafasku.

 

PENDAKIAN

 

Aku telah melintasi puncak gunung

dan jiwaku membumbung tinggi di cakrawala luas dengan bebasnya.

Aku terbang jauh, jauh sekali, wahai saudaraku,

dan awan menghalangi bukit-bukit dari kedua mataku.

Lembah-lembah ditaburi lautan keheningan,

dan tangan-tangan sang pelupa memisahkan jalan-jalan dan rumah-rumah.

Padang-padang rumput dan ladang-ladang hilang di balik spektrum putih terlihat yang seperti awan musim semi, kuning seperti cahaya lilin, dan merah seperti senja merekah.

Nyanyian ombak dan arus berceceran, dan kidung-kidung kafilah-kafilah menuai keheningan.

Dan aku tak dapat mendengar apa pun kecuali gubahan musik keabadian yang berharmonisasi dengan keinginan-keinginan jiwa.

Aku berpakaian seputih kapas,

aku dalam ketenteraman,

aku dalam kedamaian.

 

 

JENAZAH

 

Bukalah kain kafan dari tubuhku dan selubungi diriku dengan daun bunga bakung dan melati.

Keluarkan jenazahku dari peti mati gading ini.

Dan, baringkanlah di atas sebuah pembaringan bunga limau.

Jangan tangisi diriku, putera-putera ibuku, tapi nyanyikan engkau lagu remaja dan kebahagiaan.

Jangan menangis, wahai puteri daratan,

tapi deklamasikan sebuah puisi tentang hari panenan dan pemerasan anggur.

Jangan tutup dadaku dengan ratapan dan desahan,

tapi tulislah dia dengan jari-jemarimu, lambang cinta dan kebahagiaan.

Jangan usik ketenangan udara dengan pidato pendeta dan lagu penguburan,

tapi biarlah hatimu bersuka-ria bersamaku dengan memuja keajaiban dan kehidupan yang abadi.

Jangan kenakan perkabungan hitam, tapi bergembiralah bersamaku dengan pakaian berwarna.

Jangan berbicara dengan dukacita atas kepergianku, pejamkanlah matamu,

dan kau akan melihat diriku tinggi di atas pundak.

Lalu, bawalah daku dengan tenang ke hutan yang luas.

Jangan bawa aku ke tempat pemakaman yang ramai,

kalau tidak tidurku akan terganggu oleh keretak-kerutuk tulang-belulang dan tengkorak.

Bawalah aku ke hutan pepohonan sipres dan galilah kuburanku di mana pohon-pohon violet dan pohon apium tumbuh tidak di dalam bayangan lain.

Galilah kuburan yang dalam untukku

agar air banjir tak bisa menghanyutkan tulang belulangku ke lembah.

Galilah kuburan yang lebar untukku sehingga bayangan malam akan berkunjung dan duduk di sisiku.

Sisihkanlah busana duniawi ini, dan biarkanlah tubuhku telanjang di jantung tanah,

dan baringkan jasadku dengan lembut di atas dada ibuku.

Tutuplah jasadku dengan tanah lunak,

dan taburkanlah bebijian mawar dengan jasmin liar, bunga bakung,

dan saat elemen-elemen tubuhku merekah akan menghirup wewangian hatiku, dan mengabarkan kepada matahari rahasia kedamaianku, dan berlayar dengan dorongan angin sepoi dan menjadikan kebahagiaan bagi pelancong.

Tinggalkanlah diriku sekarang, kawan-kawan, tinggalkan daku dalam kesendirianku.

Berangkatlah dengan langkah tenang, menuju keheningan di lembah tak berpenghuni.

Biarlah daku dalam kesendirianku – dan berpencarlah bagai buah badam dan apel yang berbunga disebarkan oleh tiupan angin bulan April.

Kembalilah engkau ke tempat kediamanmu dan di sana akan kau temukan kematian yang tak bisa memisahkan engkau dan aku.

Kini, tinggalkan tempat ini, yang kucari telah pergi jauh dari hal-hal duniawi.

Tinggalkanlah kami.

 

 

Cinde:

 

Aku berada di balik tirai kalbuku, aku bersembunyi di dalam batinku terdalam – di dalam diriku.

Aku telah mematikan indera-inderaku dan pikiran-pikiranku - telah kubuang egoku, kuhancurkan inti dan selubung manusia rohaniku.

Kehancuran itu bukanlah musuhku, ia adalah sahabat karibku,

kukalahkan, kumusnahkan, kulenyapkan segala sesuatu yang memenjarakan dan memasung jiwaku,

meski pergumulan itu panjang dan terus menerus, kutinggalkan gelombang bergulung tanpa mendua.

Aku menyerahkan diriku sepenuhnya, aku pasrahkan seutuhnya,

aku tak ingin ada kecurangan di tanganku, juga tidak melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku,

atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya,

karena aku tidak mau ada yang menginjak-injak hidupku ke tanah dan menaruh kemuliaan-Nya ke dalam debu.

 

Kini, aku bangkit karena cintaku lebih kuat daripada maut.

Mimpi-mimpiku kini adalah kesehatan, ketenteraman, dan damai sejahtera.

Mimpi-mimpiku kini adalah bahwa setiap bangsa, sekalian umat-umat saling bergandengan tangan.

Mimpi-mimpiku kini adalah keindahan, kelestarian makhluk-makhluk isi bumi dan alam semesta.

 

Di bawah naungan-Nya aku ingin duduk, madunya manis bagi langit-langitku.

Mimpi-mimpiku esok pun adalah keselamatan, kedamaian, dan damai sejahtera,

sehingga kebenaran bertakhta di bumi dan gemanya sampai ke ujung-ujung langit yang menyuarakan suara serta cahaya kebaikan-kebaikan cinta kasih, kasih sayang dari seluruh pelosok-pelosok bumi ini.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Throwback Thursday - The Novel
16918      2550     11     
Romance
Kenangan masa muda adalah sesuatu yang seharusnya menggembirakan, membuat darah menjadi merah karena cinta. Namun, tidak halnya untuk Katarina, seorang gadis yang darahnya menghitam sebelum sempat memerah. Masa lalu yang telah lama dikuburnya bangkit kembali, seakan merobek kain kafan dan menggelar mayatnya diatas tanah. Menghantuinya dan memporakporandakan hidupnya yang telah tertata rapih.
Waiting
1736      1286     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
After School
3488      1390     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
Gue Mau Hidup Lagi
444      291     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?
Cerita Cinta anak magang
630      378     1     
Fan Fiction
Cinta dan persahabatan, terkadang membuat mereka lupa mana kawan dan mana lawan. Kebersamaan yang mereka lalui, harus berakhir saling membenci cuma karena persaingan. antara cinta, persahabatan dan Karir harus pupus cuma karena keegoisan sendiri. akankah, kebersamaan mereka akan kembali? atau hanya menyisakan dendam semata yang membuat mereka saling benci? "Gue enggak bisa terus-terusan mend...
Secret’s
4328      1378     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Tuan Landak dan Nona Kura-Kura
2946      1002     1     
Romance
Frans Putra Mandala, terancam menjadi single seumur hidupnya! Menjadi pria tampan dan mapan tidak menjamin kisah percintaan yang sukses! Frans contohnya, pria itu harus rela ditinggal kabur oleh pengantinnya di hari pernikahannya! Lalu, tiba-tiba muncul seorang bocah polos yang mengatakan bahwa Frans terkena kutukan! Bagaimana Frans yang tidak percaya hal mistis akan mematahkan kutukan it...
Sebuah Jawaban
415      298     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.
Run Away
8238      1855     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
ALUSI
9900      2333     3     
Romance
Banyak orang memberikan identitas "bodoh" pada orang-orang yang rela tidak dicintai balik oleh orang yang mereka cintai. Jika seperti itu adanya lalu, identitas macam apa yang cocok untuk seseorang seperti Nhaya yang tidak hanya rela tidak dicintai, tetapi juga harus berjuang menghidupi orang yang ia cintai? Goblok? Idiot?! Gila?! Pada nyatanya ada banyak alur aneh tentang cinta yang t...