Loading...
Logo TinLit
Read Story - Negeri Tanpa Ayah
MENU
About Us  

Ada luka menganga begitu besar di hati. Ada rindu yang tak mungkin terobati. Ada benarnya juga tentang sebuah penelitian terhadap anak-anak yang tidak merasakan ketidakhadiran ayah secara psikologis. Aku merasakan benar efek semua itu. Ketidakhadiran sosok ayah secara psikologis dalam kehidupanku membuatku 'lapar ayah’. Notes cokelat tua inilah saksi atas ‘kelaparan’ itu di masa lalu. Sebuah peristiwa kelam yang sejujurnya enggan kukenang. Lalu mendadak kenanganku mundur ke belakang.

Tujuh tahun silam, tepatnya di awal-awal semeseter kuliah. Bermula saat pertemuanku dengan seorang lelaki paruh baya. Saat itu aku bekerja paruh waktu menjadi seorang pelayan pada sebuah restoran di dekat kampus. Dari perangainya tampak aku merasakan dia orang baik-baik. Tutur bahasanya pun menandakan bahwa dia bukan orang yang santun.

 Beliau sering kali mampir ke restoran tempatku bekerja. Sering kali saat aku yang melayaninya, dia memberikanku uang tips lumayan besar. Uang yang terkumpul kugunakan untuk membiayai kuliahku di tahun-tahun pertama. Pun untuk membayar kost dan untuk kebutuhan harian lainnya. Maklum biaya hidup yang semakin besar. Sementara, gajiku sebagai pelayan di restoran tak cukup untuk menutupi semuanya.

Makin lama kami makin akrab akhirnya aku mengenalnya lebih dekat. Lelaki berdarah sunda, asli Cirebon itu sangat ramah. Beberapa kali kami bertemu di luar jam kerja restoran dan kadang mengajakku menemaninya nonton, minum kopi atau sekadar jalan-jalan. Aku merasakan dia juga sangat perhatian. Dia membuatku nyaman. Aku mendapati dia selayaknya sosok ayah, mungkin karena usianya tak jauh berbeda dengan usia bapakku.

Entah bagaimana mulanya akhirnya kami berbincang santai. Entah bagaimana akhirnya tiba-tiba aku bisa menceritakan kegundahanku padanya. Aku masih ingat saat itu bulan keenam aku kost dan sedang tak ada uang. Sudah dua bulan aku tak bisa membayar sebab sebagian besar gaji kukirim untuk ibuku yang sedang sakit di Sengkang. Besok adalah hari terakhir batas toleransi aku harus membayar. Jika tidak maka dengan terpaksa aku harus mengangkat barang-barangku keluar.

Tiba-tiba dia mengeluarkan sejumlah uang dari dompetnya. Aku kaget. Aku berusaha menolaknya. Namun,, dia terus memaksa. Lalu, akhirnya dengan berat hati aku menerimanya. Mataku mengembun. Aku cium tangannya sebagi tanda terima kasih.

Tadinya aku ingin meminjam uang pada Enre, tapi aku malu karena uang yang sebelumnya kupinjam saja belum sempat kukembalikan. Meski aku tahu Enre akan selalu membuka tangannya untukku kapan saja. Aku sudah coba meminjam uang dengan teman-teman tetangga kost, tapi mereka juga sedang tidak memiliki kelebihan uang. Aku juga sudah mencoba meminjam uang kepada pemilik restoran tempatku bekerja, tapi sayangnya dia menolak dengan alasannya kasbon yang kemarin sudah cukup banyak.

Makin lama hubunganku dengannya makin akrab. Ia sering memberiku uang. Beberapa kali juga membelikanku barang-barang mahal. Saat aku menceritakan kesulitan karena harus membayar ujian semester, dia dengan sangat senang hati memberikan uang dan dia selalu marah jika aku menolak pemberiannya.

Lambat laun aku mulai merasa nyaman di dekatnya. Aku seperti menemukan sosok ayah yang kurindukan. Aku seperti mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang tak pernah kudapatkan selama ini. Kerinduanku terhadap sosok seorang ayah seolah terjawab dengan kehadirannya. Aku sama sekali tak curiga dengan segala perhatiannya. Semua berjalan apa adanya dan aku merasakan seperti hal yang wajar.

Tak hanya itu, dia juga sangat loyal kepadaku. Memanjakanku dengan barang-barang mewah. Mengubah. Bahkan dia rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perubahan penampilanku. Merawat wajah dan kulitku di klinik. Hingga membiayai liburan ke luar negeri.

Namun, benar “tak ada makan siang gratis”. Hampir setahun aku mengenalnya telah banyak kejadian yang tak diinginkan pun terjadi. Ternyata kebaikannya selama ini hanya untuk memanfaatkanku untuk kepentingannya. Dia memanfaatkan keadaanku yang saat itu terdesak. Aku membutuhkan uang untuk membayar kuliah.

Aku seolah tak kuasa menolak saat dia meminta sesuatu yang paling berharga dalam hidupku. Kebaikan-kebaikannya dalam memenuhi kebutuhan materi untuk hidupku membuat hatiku akhirnya luluh. Selama hamper setahun aku menjadi “kucing” untuknya. Istilah yang digunakan untuk menjuluki simpanan seorang yang lelaki.

Aku pun kaget ketika pada satu hari menemukan banyak sekali benda-benda haram di rumahnya. Aku mencurigainya sebagai bandar narkoba. Ternyata benar. Hingga pada satu kesempatan dia membujukku untuk melakukan hal yang sangat keji yang lain di hadapan Tuhan. Memaksaku mengkonsumsi narkoba. Lebih dari itu, dia juga menjadikanku sebagai kurir narkoba.

***

Air mataku tumpah. Kutahan sekuat tenaga agar tangisku tak pecah. Dada pun terasa sesak karena teringat masa lalu yang kelam. Aku selalu berusaha meredam hasrat itu dan sekuat tenaga memendamnya dalam-dalam. Namun, rasa ‘lapar ayah’ ini membuatku tersiksa. Ada perasaan yang sulit dijelaskan. Seperti sebuah kerinduan terhadap suatu yang begitu diharapkan. Rasa rindu ini ibarat ruh yang tak memiliki raga. Ia hanya melayang-layang di udara tanpa tahu kemana ia mesti menjejakkan kakinya.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lazy Boy
7260      1714     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
Different World
1016      514     0     
Fantasy
Melody, seorang gadis biasa yang terdampar di dunia yang tak dikenalnya. Berkutat dengan segala peraturan baru yang mengikat membuat kesehariannya penuh dengan tanda tanya. Hal yang paling diinginkannya setelah terdampar adalah kembali ke dunianya. Namun, ditengah usaha untuk kembali ia menguak rahasia antar dunia.
Luka atau bahagia?
5038      1459     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Hujan Paling Jujur di Matamu
9013      2059     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
Love Al Nerd || hiatus
139      110     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
Listen To My HeartBeat
592      361     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Zona Elegi
534      349     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...
Dandelion
509      331     1     
Inspirational
Masa lalu yang begitu menyakitkan, membuatnya terpuruk. Sampai pada titik balik, di mana Yunda harus berjuang sendirian demi sebuah kesuksesan. Rasa malas dan trauma dari masa lalu ditepis demi sebuah ambisi yang begitu berat. Memang, tidak ada yang bisa mengelak dari masa lalu. Namun, bisa jadi masa lalu itu merupakan cambukan telak untuk diri sendiri. Tidak masalah pernah terpuruk dan tertin...
Play Me Your Love Song
4778      1654     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Bus dan Bekal
3296      1508     6     
Romance
Posisi Satria sebagai seorang siswa sudah berkali-kali berada di ambang batas. Cowok itu sudah hampir dikeluarkan beberapa kali karena sering bolos kelas dan lain-lain. Mentari selalu mencegah hal itu terjadi. Berusaha untuk membuat Satria tetap berada di kelas, mendorongnya untuk tetap belajar, dan melakukan hal lain yang sudah sepatutnya seorang siswa lakukan. Namun, Mentari lebih sering ga...