Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuang menutup dan melepaskan. Terkadang jika dipikirkan jalan memang terjal, namun saat itu hati ini mendua dan tak bisa terelakkan jika aku benar-benar ada di posisi yang tidak bisa berbohong jika aku benar-benar mencintainya yang tidak bisa aku miliki.
Hari itu adalah hari yang biasa saja, namun sedikit bersemangat karena perjalanan baru akan di mulai. Walau ada di posisi dimana aku memiliki seseorang yang harus di jaga, namun aku merasa sedikit bosan dan jenuh. Jika di tanya masih ada rasa sayang kah? Ya, masih namun untuk cinta sepertinya sudah sedikit berkurang. Anehnya aku masih bertahan, entah karena takut sendirian pada posisi ini atau memang akunya saja yang egois berniat mempertahankan karena sebuah keadaan.
Aku tahu hubungan ini terasa baik-baik saja karena bertemu pun jarang, menyapa pun jarang hanya dapat melihat dari jauh. Terbiasa hanya lewat pesan singkat untuk bertukar kabar dan bertanya sedang apa? Dengan siapa? Dan dimana? Sama dan begitu-begitu saja. Hingga aku jatuh pada cinta yang memberiku rasa berbeda, bahkan serasa penuh warna dan membuatku tak bisa lupa. Aku mendapatkan sesuatu yang tidak ku dapatkan sebelumnya, bahkan aku benar-benar menyukainya, yang membuatku lupa jika ada cinta yang harus di jaga.