Loading...
Logo TinLit
Read Story - KataKu Dalam Hati Season 1
MENU
About Us  

Siang itu, begitu panas bahkan aku sangat engan untuk piket. Memang di SMA piket di lakukan setelah semua murid pulang dan itu biasanya pukul 1 atau pukul 2 siang.

“Hanna, ntar lo menyapu bagian meja Guru ke belakang ya?” kata Leoni.

“Oke . . .,” kata ku.

Aku pun segera beranjak dan mengambil sapu yang berada di luar untuk menyapu lantai bagian meja Guru. Entah lah apa yang ku bayang kan, aku berjalan sambil melihat bangku milik Alex karena sejajar dengan meja Guru. Aku menyapu pelan, mengangkat kursi dan mengelap meja Guru. Setelah selesai aku bergegas ke meja paling depan, aku juga melihat Leoni yang sedang sibuk menyapu bagian dekat pintu, aku juga melihat Axel yang sedang mengangkat tempat sampah.  Akupun segera mekanjutkan menyapu setelah memperhatikan teman-teman ku yang menjalankan tugas mereka masing-masing. Tidak lama aku berada di meja Alex, namun dengan tiba-tiba suara Leoni mengejutkan ku.

“Hanna, gue ke depan dulu ya, mau menyapu halaman depan,” kata Leoni.

“Ya, baiklah,” kata ku sambil tersenyum.

Aku pun mendekatkan diri ku ke meja Alex dan duduk di bangkunya. Menyentuh mejanya dan menjulurkan tangan ku sembari melihat meja ku dari meja Alex.

Kenapa tidak ada teman-teman yang memperhatikan kami? kata ku dalam hati.

Entah apa yang terjadi di sini, entah apa yang terjadi jika aku benar-benar menyukai mu. Bahkan jika aku tidak bisa mengatakannya Apakah kamu akan tahu?

“Hei, Hanna kenapa? malah duduk di meja Alex sih!” kata Leoni tersenyum.

“Ohh, enggak cuma mengecek sesuatu saja,” kata ku sambil tersenyum dan beranjak melanjutkan menyapu.

Aku hanya melihat Leoni tersenyum dengan jawaban yang aku berikan dan melihatnya pergi untuk kembali menyapu halaman depan. Aku termenung kembali dan melihat pemandangan yang ada di samping kelas dengan mendekatkan diriku pada jendela. Suara Leoni lagi-lagi mengejutkan ku.

“Hann?” kata Leoni.

“Hah, ya gimana Leoni?” jawabku.

“Kalau sudah selesai, bantuin gue ya kita buang sampah bareng,” kata Leoni.

“Oke, gue sebentar lagi selesai kok,” jawab ku.

Tidak lama aku segera meninggalkan meja Alex dan segera menyusul Leoni yang sudah menunggu di luar.

“Yuk, gue sudah selesai,” kata ku sembari mengembalikan sapu pada tempatnya.

“Yuk . . .,” jawab Leoni.

Dalam perjalanan membuang sampah Leoni tiba-tiba menanyaiku yang membuat ku terkejut dengan pertanyaannya.

“Alex keren ya?” kata Leoni.

“Hah . . .?” kata ku yang enggan untuk mendengar dari mulutnya.

“Gimana menurut mu? Alex keren kan? lo harus lihat waktu dia main voli Han. Apalagi kalau main sepak bola, ihh kalau enggak basket deh,” kata Leoni.

“Emang sejago itu ya? sampai di bilang keren,” tanya ku.

“Wah . . ., lo harus lihat makanya, biar enggak kalah sama cewek lain. Apalagi Cantika yang selalu nonton kalau Alex sedang ekskul,” kata Leoni.

“Iyakah? Sepertinya gue memang harus menontonnya, kapan-kapan,” kata ku sambil tersenyum melihat ke depan.

“Nonton saja nanti, kalau kita Class Meeting deh,” kata Leoni.

“Kapan sih?” tanya ku.

“Habis liburan semester, Osis bakalan ngadain Class Meeting antar kelas Han,” kata Leoni menjelaskan.

“Oke deh, gue bakalan nonton besok,” jawab ku sambil tersenyum.

“Iya dong harus, Kan ada Alex! lo harus lihat betapa ahlinya dia dalam bidang itu,” kata Leoni tertawa.

“Wahh . . . apaan sih lo?” Kata ku.

Kami pun mengakhiri pembicaraan dengan tertawa bersama sambil membicarakan beberapa topik yang sangat lucu. Tidak lupa Leoni juga mengajak ku untuk berpartisipasi dalam Class Meeting besok setelah libur semester. Aku hanya mengiyakan ajakan Leoni yang entah aku akan ikut atau tidak hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Hari cepat berlalu dan aku segera pulang setelah semua selesai. Hari begitu panas, aku sampai di rumah dan bergegas menuju kamar. Menaruh tas dan membuka jendela untuk mempersilahkan udara masuk. Aku melihat langit yang sangat cerah, bahkan awan yang berjalan seakan bahagia karena begitu cerahnya langit. Aku berkata lagi dalam hati sambil melihat langit, untuk menyukaimu aku memberanikan diriku mengalami berbagai kesulitan, untuk mengagumi mu aku merelakan segala yang aku punya, bahkan perasaan dan pikiran ku. Sesekali tatapan yang baik-baik saja menatapku pelan dan lembut dengan mata itu, namun terkadang aku hanya bisa melihat punggung mu berlalu pergi, dengan aku yang membalikkan tubuhku dan berdiri untuk melihat mu meninggalkan tempat itu.

 Terkadang bersembunyi dalam daun, aku lakukan untuk dapat melihat senyuman yang bahkan bukan untuk ku. Namun aku tahu cerahnya langit hari ini tak menutup kemungkinan untuk menumbuhkan perasaan ini, yang pelan-pelan menjahitkan diri atas namamu. Bahkan jendela yang selalu terbuka dan angin yang selalu menghampiri ku tidak cukup untuk merebut posisi indah di hati mu. Tapi tidak apa-apa selagi bisa, aku akan tetap melakukan itu dengan pelan dan tersembunyi, agar kamu tidak tahu bahwa aku menyukaimu.

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Play Me Your Love Song
4472      1593     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
KEPINGAN KATA
495      319     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Listen To My HeartBeat
578      351     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Luka atau bahagia?
4765      1399     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
START
289      192     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ πŸ˜‚ apalagi 21+πŸ˜† semuanya bisa baca kok...πŸ₯° Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
ARMY or ENEMY?
14315      4151     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
I'm not the main character afterall!
1338      696     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9362      2072     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Aku Benci Hujan
7026      1856     1     
Romance
β€œSebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5195      1958     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...