Read More >>"> KataKu Dalam Hati Season 1 (Bab IV - (Episode Spesial) BANGKU ALEX) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KataKu Dalam Hati Season 1
MENU
About Us  

Siang itu, begitu panas bahkan aku sangat engan untuk piket. Memang di SMA piket di lakukan setelah semua murid pulang dan itu biasanya pukul 1 atau pukul 2 siang.

“Hanna, ntar lo menyapu bagian meja Guru ke belakang ya?” kata Leoni.

“Oke . . .,” kata ku.

Aku pun segera beranjak dan mengambil sapu yang berada di luar untuk menyapu lantai bagian meja Guru. Entah lah apa yang ku bayang kan, aku berjalan sambil melihat bangku milik Alex karena sejajar dengan meja Guru. Aku menyapu pelan, mengangkat kursi dan mengelap meja Guru. Setelah selesai aku bergegas ke meja paling depan, aku juga melihat Leoni yang sedang sibuk menyapu bagian dekat pintu, aku juga melihat Axel yang sedang mengangkat tempat sampah.  Akupun segera mekanjutkan menyapu setelah memperhatikan teman-teman ku yang menjalankan tugas mereka masing-masing. Tidak lama aku berada di meja Alex, namun dengan tiba-tiba suara Leoni mengejutkan ku.

“Hanna, gue ke depan dulu ya, mau menyapu halaman depan,” kata Leoni.

“Ya, baiklah,” kata ku sambil tersenyum.

Aku pun mendekatkan diri ku ke meja Alex dan duduk di bangkunya. Menyentuh mejanya dan menjulurkan tangan ku sembari melihat meja ku dari meja Alex.

Kenapa tidak ada teman-teman yang memperhatikan kami? kata ku dalam hati.

Entah apa yang terjadi di sini, entah apa yang terjadi jika aku benar-benar menyukai mu. Bahkan jika aku tidak bisa mengatakannya Apakah kamu akan tahu?

“Hei, Hanna kenapa? malah duduk di meja Alex sih!” kata Leoni tersenyum.

“Ohh, enggak cuma mengecek sesuatu saja,” kata ku sambil tersenyum dan beranjak melanjutkan menyapu.

Aku hanya melihat Leoni tersenyum dengan jawaban yang aku berikan dan melihatnya pergi untuk kembali menyapu halaman depan. Aku termenung kembali dan melihat pemandangan yang ada di samping kelas dengan mendekatkan diriku pada jendela. Suara Leoni lagi-lagi mengejutkan ku.

“Hann?” kata Leoni.

“Hah, ya gimana Leoni?” jawabku.

“Kalau sudah selesai, bantuin gue ya kita buang sampah bareng,” kata Leoni.

“Oke, gue sebentar lagi selesai kok,” jawab ku.

Tidak lama aku segera meninggalkan meja Alex dan segera menyusul Leoni yang sudah menunggu di luar.

“Yuk, gue sudah selesai,” kata ku sembari mengembalikan sapu pada tempatnya.

“Yuk . . .,” jawab Leoni.

Dalam perjalanan membuang sampah Leoni tiba-tiba menanyaiku yang membuat ku terkejut dengan pertanyaannya.

“Alex keren ya?” kata Leoni.

“Hah . . .?” kata ku yang enggan untuk mendengar dari mulutnya.

“Gimana menurut mu? Alex keren kan? lo harus lihat waktu dia main voli Han. Apalagi kalau main sepak bola, ihh kalau enggak basket deh,” kata Leoni.

“Emang sejago itu ya? sampai di bilang keren,” tanya ku.

“Wah . . ., lo harus lihat makanya, biar enggak kalah sama cewek lain. Apalagi Cantika yang selalu nonton kalau Alex sedang ekskul,” kata Leoni.

“Iyakah? Sepertinya gue memang harus menontonnya, kapan-kapan,” kata ku sambil tersenyum melihat ke depan.

“Nonton saja nanti, kalau kita Class Meeting deh,” kata Leoni.

“Kapan sih?” tanya ku.

“Habis liburan semester, Osis bakalan ngadain Class Meeting antar kelas Han,” kata Leoni menjelaskan.

“Oke deh, gue bakalan nonton besok,” jawab ku sambil tersenyum.

“Iya dong harus, Kan ada Alex! lo harus lihat betapa ahlinya dia dalam bidang itu,” kata Leoni tertawa.

“Wahh . . . apaan sih lo?” Kata ku.

Kami pun mengakhiri pembicaraan dengan tertawa bersama sambil membicarakan beberapa topik yang sangat lucu. Tidak lupa Leoni juga mengajak ku untuk berpartisipasi dalam Class Meeting besok setelah libur semester. Aku hanya mengiyakan ajakan Leoni yang entah aku akan ikut atau tidak hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Hari cepat berlalu dan aku segera pulang setelah semua selesai. Hari begitu panas, aku sampai di rumah dan bergegas menuju kamar. Menaruh tas dan membuka jendela untuk mempersilahkan udara masuk. Aku melihat langit yang sangat cerah, bahkan awan yang berjalan seakan bahagia karena begitu cerahnya langit. Aku berkata lagi dalam hati sambil melihat langit, untuk menyukaimu aku memberanikan diriku mengalami berbagai kesulitan, untuk mengagumi mu aku merelakan segala yang aku punya, bahkan perasaan dan pikiran ku. Sesekali tatapan yang baik-baik saja menatapku pelan dan lembut dengan mata itu, namun terkadang aku hanya bisa melihat punggung mu berlalu pergi, dengan aku yang membalikkan tubuhku dan berdiri untuk melihat mu meninggalkan tempat itu.

 Terkadang bersembunyi dalam daun, aku lakukan untuk dapat melihat senyuman yang bahkan bukan untuk ku. Namun aku tahu cerahnya langit hari ini tak menutup kemungkinan untuk menumbuhkan perasaan ini, yang pelan-pelan menjahitkan diri atas namamu. Bahkan jendela yang selalu terbuka dan angin yang selalu menghampiri ku tidak cukup untuk merebut posisi indah di hati mu. Tapi tidak apa-apa selagi bisa, aku akan tetap melakukan itu dengan pelan dan tersembunyi, agar kamu tidak tahu bahwa aku menyukaimu.

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
AKSARA
3536      1452     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
Luka atau bahagia?
2594      843     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Konspirasi Asa
2024      641     3     
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia." Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita. Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...
Aku Benci Hujan
4040      1136     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Selepas patah
107      88     0     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
4445      1912     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Play Me Your Love Song
2448      1026     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Dunia Alen
2741      969     1     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Let's See!!
1201      574     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Jelita's Brownies
2385      1037     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...