Read More >>"> Jelita's Brownies (Chapter 9) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Jelita's Brownies
MENU
About Us  

    Hari-hari selanjutnya aktivitasku semakin terasa di Kantor ini. Dunia seakan berputar agak lambat ketika seluruh pekerjaan selesai. Benar kata Rudi, menjadi seorang Receptionist itu lebih santai dibandingkan dengan teman-temanku di lantai dua. Hanya memeriksa Invoice Kantor, menunggu tamu, menangani telepon, dan mengerjakan absensi yang Pak Rahman tugaskan. Untuk melawan waktu, aku menyibukkan diri dengan membuka-buka novel di atas meja.
    “Hai Litaaaaa…”
    “Riaaantiiii…,” seruku kesal. Aku hampir terjungkal dari kursi. Ia mengagetkan konsentrasiku.
    “Sudahlah jangan terlalu sibuk Liiitaa…” Rianti menarik kursi dari belakang Lobby dan duduk di sampingku.
    Kebiasaan buruk Rianti memang selalu datang tiba-tiba saja di Lobby tamu. 
    Rianti menggelitikkan pinggangku. “Hehehe… jangan marah dulu dong. By the way kau tahu kan karyawan baru itu?”
    “Maksudmu Ridwaan?” Jawabku kaget. 
    “Iya… cowok baru yang cakep itu?” Rianti mengusap-usap pipinya. 
    Aku melirik Rianti. Tak kusangka Rianti juga suka padanya!
    Rianti mencubit gemas pipiku. “Ya ampuuunn… Mbak Yani sampai tak konsen liat cowok Engineering itu… Uhhh.. cakep ya…. Baik lagi….”
    “Mbak Yani? Masa sih Mbak Yani?” Aku terkaget-kaget mendengar ucapan Rianti.
    “Hei cantik… Siaplah-siaplah kau patah hati!” Bisik Rianti di telinga kiriku. 
    Aku memandangnya dengan tatapan kesal. “Apaan sih?”
    “Kau tak usah malu-malu Lita, kaupun senangkan melihatnya,” goda Rianti.  Ia memainkan hidungku. 
    “Akhh… Nggak! Kamu kali hayooo….,” candaku menggelitikkan ketiak Rianti. 
    “Tidakk…..” Rianti tersenyum malu. Ia menutup kedua wajahnya.
    Aku tersenyum puas saat melihat Rianti. Ternyata ia menyukai Ridwan. 
    Obrolan kami terputus saat dering telepon di mejaku mengagetkan kami. 
    “Halooo… Iya Mbak….” Aku memegang telepon lalu melirik Rianti. 
    “Mbak Yani?” Rianti berbisik.
    Aku mengangguk.
    Ranti langsung naik tangga lantai dua.
    Pengakuan Rianti tadi tidak mampu mengusir kegalauan hatiku. Bayangkan saja! Cowok itu bisa dilirik oleh tiga gadis sekaligus!
    Memang harus aku akui, Ridwan memang sangat tampan! Dan semua orang sangat suka dengan cara dia bekerja. Ia sangat ramah! Padahal baru satu minggu ia bekerja! Aroma parfumnya yang menggoda karyawan wanita di Kantor ini!
    Hanya saja aku harus sadar, umur sembilan belas tahun masa sudah mau pacaran! Tujuan kerjaku kan untuk membuka usaha Brownies! Kenapa aku jadi tidak konsentrasi dengan cowok itu!
    Baru saja dua menit aku memikirkan Ridwan.
    Ya Tuhan.. Bau parfumnya mulai tercium di sekelilingku!
    “Hai Mbak…,” sapa Ridwan ketika melewati mejaku. 
    Aku hampir terjengkang melihat Ridwan tersenyum manis melewati meja kerjaku. Ia membuka pintu Kantor lalu menaiki mobil bersama Pak Rahman. 
    Aku membetulkan posisi badanku kemudian kembali duduk. Wajah imut-imut Ridwan membuat perempuan siapapun kagum dibuatnya. Diluar dugaan aku sedikit cemburu dengan Rianti yang pasti lebih cantik dariku. Aku tidak boleh terjebak Friendzone! Ini tidak boleh terjadi padaku! Aku harus konsentrasi bekerja! Ini tidak boleh terjadi padaku!
    Aku menepuk-nepuk jidat!
    Astaga….. Dasar konyol Liiittaaaa…..!!!!
-ii-
    Sejak tadi pagi, pikiranku kacau karena memikirkan Ridwan.
    Aneh sekali hari ini….!!!
    Aku mencoba menghangatkan badan dan menjernihkan pikiran dengan mencoba membuat minuman jahe di Pantry. 
    Saat satu langkah masuk Pantry ternyata Mbak Yani sedang bersandar di dinding Pantry sambil senyum-senyum sendiri!
    Aku terbelalak saking kagetnya.
    “Ciieee… Lagi seneng ya Mbak?” Aku membuka pintu Pantry.
    “Eh, Liitaaa…..” Mbak Yani menoleh sambil menampilkan barisan giginya yang rapih. 
    Kubuka lemari Kitchen Set membelakangi Mbak Yani. “Minuman jahenya masih ada Mbak?”
    “Adak kok Lit…” Jawab Mbak Lita. Ia menyeruput kopi. 
    Sambil mengaduk minuman jahe aku bersandar pada dinding putih. “Lagi jatuh cinta ya Mbak?” 
    “Gleekk… Uhuuuk…..” Mbak Yani terbatuk-batuk. 
    Aku hanya tersenyum lalu menyeruput pelan minuman jahe. 
    Dengan gerakan cepat Mbak Yani mengusap mulutnya. “Ya begitulah Lit… Hehehe…. Kamu pernah jatuh cinta kan Lita….?”
    Napasku tertahan memandang Mbak Yani. Aku mengerutkan dahi.
    “Aneh Mbak ini, aku baru saja lulus SMA Mbak!”
    “Hahaha… Emang salah lulus SMA jatuh cinta?” Mbak Yani tertawa terbahak-bahak.
    “Ada-ada saja Mbak ini… Aku duluan ya Mbak.” Aku mencubit tangan kanan Mbak Yani sambil buru-buru meninggalkan Pantry.
    Mbak Yani menggeleng sambil tertawa terbahak-bahak.
“Lita… tak usah pura-pura kamu ini!” Teriak Mbak Yani. 
Aduh Mbak Yani kayak nggak waras! Jadi aneh begitu!
Aku hanya menggeleng kepala.
Baru saja turun satu langkah dari tangga. Aku bertatapan dengan Miss. Laura. “Siang Miss….”
Miss. Laura hanya menatapku.
“Yaniii…. Berisik..!! Ini di Kantor….!” Teriak Miss. Laura.
“I… Iya Miss.” Mbak Yani ketakutan. Ia keluar dari Pantry lalu buru-buru menutup pintu Pantry.
“Emang ini Kantor Nenek Moyang Lo…” Lirik Miss. Laura sinis saat berpapasan dengan Mbak Yani. 
“Iya Bu, saya minta maaf….” Mbak Yani menundukkan kepalanya, ia buru-buru masuk ruang kerjanya. 
Saking terbelalaknya melihat kekesalan Miss. Laura, aku cepat-cepat turun dari tangga. Mendengar semprotan Miss. Laura kepalaku jadi pusing sampai ke ubun-ubun. “Huuffftttt….. Memang harus pasang jantung yang sehat kerja disini!” Aku mulai menyalakan komputer yang redup.
Nenek sihir nyebelin! Galak amat!
-ii-

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Biru dan Kamu Abu
573      326     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Aku Benci Hujan
4944      1410     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Aku Istri Rahasia Suamiku
8207      1886     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Let's See!!
1493      728     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Under a Falling Star
707      434     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Love Al Nerd || hiatus
99      76     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
I'm not the main character afterall!
912      467     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Rewrite
6482      2179     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Play Me Your Love Song
3085      1263     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Listen To My HeartBeat
416      254     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...