Hari-hari selanjutnya aktivitasku semakin terasa di Kantor ini. Dunia seakan berputar agak lambat ketika seluruh pekerjaan selesai. Benar kata Rudi, menjadi seorang Receptionist itu lebih santai dibandingkan dengan teman-temanku di lantai dua. Hanya memeriksa Invoice Kantor, menunggu tamu, menangani telepon, dan mengerjakan absensi yang Pak Rahman tugaskan. Untuk melawan waktu, aku menyibukkan diri dengan membuka-buka novel di atas meja.
“Hai Litaaaaa…”
“Riaaantiiii…,” seruku kesal. Aku hampir terjungkal dari kursi. Ia mengagetkan konsentrasiku.
“Sudahlah jangan terlalu sibuk Liiitaa…” Rianti menarik kursi dari belakang Lobby dan duduk di sampingku.
Kebiasaan buruk Rianti memang selalu datang tiba-tiba saja di Lobby tamu.
Rianti menggelitikkan pinggangku. “Hehehe… jangan marah dulu dong. By the way kau tahu kan karyawan baru itu?”
“Maksudmu Ridwaan?” Jawabku kaget.
“Iya… cowok baru yang cakep itu?” Rianti mengusap-usap pipinya.
Aku melirik Rianti. Tak kusangka Rianti juga suka padanya!
Rianti mencubit gemas pipiku. “Ya ampuuunn… Mbak Yani sampai tak konsen liat cowok Engineering itu… Uhhh.. cakep ya…. Baik lagi….”
“Mbak Yani? Masa sih Mbak Yani?” Aku terkaget-kaget mendengar ucapan Rianti.
“Hei cantik… Siaplah-siaplah kau patah hati!” Bisik Rianti di telinga kiriku.
Aku memandangnya dengan tatapan kesal. “Apaan sih?”
“Kau tak usah malu-malu Lita, kaupun senangkan melihatnya,” goda Rianti. Ia memainkan hidungku.
“Akhh… Nggak! Kamu kali hayooo….,” candaku menggelitikkan ketiak Rianti.
“Tidakk…..” Rianti tersenyum malu. Ia menutup kedua wajahnya.
Aku tersenyum puas saat melihat Rianti. Ternyata ia menyukai Ridwan.
Obrolan kami terputus saat dering telepon di mejaku mengagetkan kami.
“Halooo… Iya Mbak….” Aku memegang telepon lalu melirik Rianti.
“Mbak Yani?” Rianti berbisik.
Aku mengangguk.
Ranti langsung naik tangga lantai dua.
Pengakuan Rianti tadi tidak mampu mengusir kegalauan hatiku. Bayangkan saja! Cowok itu bisa dilirik oleh tiga gadis sekaligus!
Memang harus aku akui, Ridwan memang sangat tampan! Dan semua orang sangat suka dengan cara dia bekerja. Ia sangat ramah! Padahal baru satu minggu ia bekerja! Aroma parfumnya yang menggoda karyawan wanita di Kantor ini!
Hanya saja aku harus sadar, umur sembilan belas tahun masa sudah mau pacaran! Tujuan kerjaku kan untuk membuka usaha Brownies! Kenapa aku jadi tidak konsentrasi dengan cowok itu!
Baru saja dua menit aku memikirkan Ridwan.
Ya Tuhan.. Bau parfumnya mulai tercium di sekelilingku!
“Hai Mbak…,” sapa Ridwan ketika melewati mejaku.
Aku hampir terjengkang melihat Ridwan tersenyum manis melewati meja kerjaku. Ia membuka pintu Kantor lalu menaiki mobil bersama Pak Rahman.
Aku membetulkan posisi badanku kemudian kembali duduk. Wajah imut-imut Ridwan membuat perempuan siapapun kagum dibuatnya. Diluar dugaan aku sedikit cemburu dengan Rianti yang pasti lebih cantik dariku. Aku tidak boleh terjebak Friendzone! Ini tidak boleh terjadi padaku! Aku harus konsentrasi bekerja! Ini tidak boleh terjadi padaku!
Aku menepuk-nepuk jidat!
Astaga….. Dasar konyol Liiittaaaa…..!!!!
-ii-
Sejak tadi pagi, pikiranku kacau karena memikirkan Ridwan.
Aneh sekali hari ini….!!!
Aku mencoba menghangatkan badan dan menjernihkan pikiran dengan mencoba membuat minuman jahe di Pantry.
Saat satu langkah masuk Pantry ternyata Mbak Yani sedang bersandar di dinding Pantry sambil senyum-senyum sendiri!
Aku terbelalak saking kagetnya.
“Ciieee… Lagi seneng ya Mbak?” Aku membuka pintu Pantry.
“Eh, Liitaaa…..” Mbak Yani menoleh sambil menampilkan barisan giginya yang rapih.
Kubuka lemari Kitchen Set membelakangi Mbak Yani. “Minuman jahenya masih ada Mbak?”
“Adak kok Lit…” Jawab Mbak Lita. Ia menyeruput kopi.
Sambil mengaduk minuman jahe aku bersandar pada dinding putih. “Lagi jatuh cinta ya Mbak?”
“Gleekk… Uhuuuk…..” Mbak Yani terbatuk-batuk.
Aku hanya tersenyum lalu menyeruput pelan minuman jahe.
Dengan gerakan cepat Mbak Yani mengusap mulutnya. “Ya begitulah Lit… Hehehe…. Kamu pernah jatuh cinta kan Lita….?”
Napasku tertahan memandang Mbak Yani. Aku mengerutkan dahi.
“Aneh Mbak ini, aku baru saja lulus SMA Mbak!”
“Hahaha… Emang salah lulus SMA jatuh cinta?” Mbak Yani tertawa terbahak-bahak.
“Ada-ada saja Mbak ini… Aku duluan ya Mbak.” Aku mencubit tangan kanan Mbak Yani sambil buru-buru meninggalkan Pantry.
Mbak Yani menggeleng sambil tertawa terbahak-bahak.
“Lita… tak usah pura-pura kamu ini!” Teriak Mbak Yani.
Aduh Mbak Yani kayak nggak waras! Jadi aneh begitu!
Aku hanya menggeleng kepala.
Baru saja turun satu langkah dari tangga. Aku bertatapan dengan Miss. Laura. “Siang Miss….”
Miss. Laura hanya menatapku.
“Yaniii…. Berisik..!! Ini di Kantor….!” Teriak Miss. Laura.
“I… Iya Miss.” Mbak Yani ketakutan. Ia keluar dari Pantry lalu buru-buru menutup pintu Pantry.
“Emang ini Kantor Nenek Moyang Lo…” Lirik Miss. Laura sinis saat berpapasan dengan Mbak Yani.
“Iya Bu, saya minta maaf….” Mbak Yani menundukkan kepalanya, ia buru-buru masuk ruang kerjanya.
Saking terbelalaknya melihat kekesalan Miss. Laura, aku cepat-cepat turun dari tangga. Mendengar semprotan Miss. Laura kepalaku jadi pusing sampai ke ubun-ubun. “Huuffftttt….. Memang harus pasang jantung yang sehat kerja disini!” Aku mulai menyalakan komputer yang redup.
Nenek sihir nyebelin! Galak amat!
-ii-
When Magenta Write Their Destiny
6332
1720
0
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa.
Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...
Konspirasi Asa
2861
995
3
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia."
Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita.
Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...
Selepas patah
212
172
1
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung.
"Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Pacarku Arwah Gentayangan
6135
1802
0
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada.
Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Listen To My HeartBeat
596
363
1
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
My Doctor My Soulmate
123
110
1
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Sweet Equivalent [18+]
4997
1267
0
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it
Reading Guide
This novel does not follow the rule o...
Hello, Kapten!
1542
759
1
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit.
Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Potongan kertas
948
491
3
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!"
"Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya."
Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
AKSARA
6615
2240
3
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...