Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

Semua persiapan pernikahan Rudi dan Anita sudah dipersiapkan dengan matang. Bahkan gedung dan seluruh catering telah di pesan oleh Ningrum. Tanggal yang ditentukan pun tiba, akad dan ijab kabul akan dimulai beberapa jam lagi.

 

"Syifa." ucap Rudi yang sudah berada di dalam kamar Syifa.

 

"Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Syifa sambil membelakangi Rudi yang saat itu berdiri di depan pintu.

 

"Maafkan aku." ucap Rudi dan keluar meninggalkan Syifa yang sudah mulai meneteskan air matanya sambil terus memandangi wajah Akbar yang sedang tertidur pulas. 

 

"Ya Allah, kenapa harus aku yang merasakan sakit ini, kenapa harus aku yang menyaksikan pernikahan suami ku." batin Syifa sambil meneteskan air matanya.

 

Pernikahan yang indah, kasih sayang seorang mertua seketika hancur saat melihat sang suami mulai duduk di samping perempuan lain. Sekilas Syifa mengingat saat dimana Rudi membisikkan kata-kata indah sehingga dia rela menyerahkan kesuciannya. Namun, setelah semua di berikan kini dia harus menyaksikan pernikahan resmi sang suami dengan perempuan lain.

 

"Saya terima nikah dan kawinnya Anita Ramadhani binti Hermawan dengan mas kawin tersebut." ucap Rudi sambil menjabat tangan Hermawan.

 

"Bagaimana para saksi?" tanya sang penghulu kepada beberapa saksi pernikahan yang ada di tempat itu.

 

"Alhamdulillah sah." teriak semua orang yang ada di dalam gedung serba guna itu.

 

Terlihat senyum bahagia dari kedua keluarga dan Anita. Rudi yang saat itu duduk di hadapan Syifa hanya menunduk sambil melirik Syifa yang terlihat meneteskan air mata. Mbok Inah yang ada di samping Syifa berusaha untuk terus memeluk pundak Syifa yang terlihat mulai rapuh.

 

"Maafkan aku Syifa, aku harus melakukan ini semoga kamu bisa menerima apa yang menjadi keputusanku." batin Rudi sambil terus melirik ke arah sang istri.

 

"Sabar ya, Nak. Mbok yakin kamu pasti bisa mengatasi semua ini," bisik Mbok Inah sambil memegang perut Syifa.

 

"Eh kalian. Kenapa masih duduk disini, cepat bantu pihak catering untuk menyiapkan makanan untuk para tamu!" bentak Ningrum kepada ketiga asisten rumah tangganya.

 

Syifa yang saat itu menggendong Akbar langsung berjalan ke sebuah ruangan yang memang dia siapkan untuk sang putra. Setelah menidurkan Akbar dan memastikan jika sang putra dalam keadaan aman Syifa langsung bergegas menuju aula gedung pernikahan. Saat Syifa mulai membuka pintu dia terkejut dengan kedatangan Rudi yang langsung mendorongnya ke tembok dan menutup pintunya.

 

"Maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini," ucap Rudi sambil mulai mencumbu Syifa yang sedang berada di dalam dekapannya.

 

"Lepaskan aku, Mas." ucap Syifa sambil berusaha menghindari ciuman sang suami.

 

"Tidak, aku tidak akan melepaskanmu karena kamu masih istri sah ku." jawab Rudi sambil terus berusaha mencumbu wanita yang ada di dalam dekapannya.

 

"Aku bilang lepaskan!" bentak Syifa sambil mendorong tubuh Rudi hingga dia jatuh di lantai.

 

"Kenapa, apa aku salah kalau aku bercumbu dengan istriku?" tanya Rudi sambil berdiri dan mendekati Syifa.

 

"Istri! Aku bukan istrimu, aku hanya pembantumu dan sampai kapanpun aku hanya menjadi pembantumu." teriak Syifa sambil menghindari tatapan sang suami.

 

"Kamu tidak lupa 'kan apa yang pernah aku ucapkan di depan Ayahmu," jawab Rudi sambil menggenggam tangan Syifa.

 

"Aku ingat, aku juga tahu kalau aku hanya istri rahasia mu, dan hari ini aku harus melihat suamiku mengucap akad dengan perempuan lain bahkan sah dimata agama dan negara. Sampai kapan kamu dan keluargamu memperlakukan aku dengan kejam," jawab Syifa sambil menoleh ke arah Rudi.

 

"Maafkan aku Syifa, kamu adalah Istriku." bisik Rudi sambil memeluk Syifa.

 

"Tidak, mulai detik ini aku bukan istrimu," jawab Syifa dengan tegas sambil melepaskan pelukan Rudi.

 

"Asal kamu tahu talak yang kamu ucapkan tidak akan jatuh, kecuali aku yang mengucapkan dan aku tidak akan pernah mentalakmu!" teriak Rudi saat melihat Syifa berjalan keluar ruangan itu.

 

Rudi yang saat itu akan berjalan keluar dari ruangan itu tiba-tiba berhenti saat melihat Akbar tidur dengan beralaskan kasur bayi kecil. Sambil meneteskan air matanya dia mendekati sang putra yang memiliki wajah mirip dengannya. Rudi mulai menggendong Akbar dan memeluknya dengan erat.

 

"Maafkan Ayah, Nak. Kelak jadilah laki-laki yang bertanggung jawab dan selalu jaga dan sayangi Ibumu jangan seperti Ayah yang selalu membuatnya menangis." ucap Rudi sambil memeluk sang putra dalam gendongannya.

 

Di aula gedung serba guna terlihat banyak tamu yang datang untuk memberikan ucapan kepada Anita. Ningrum yang saat itu sedang sibuk dengan para tamu tiba-tiba teringat jika sang putra tidak ada di dalam resepsi tersebut. Dia pun berjalan ke arah ruang makan yang sedang disiapkan untuk para tamu.

 

"Dimana Rudi? Kenapa dia tidak ada di samping Anita," batin Ningrum sambil melihat Anita yang berdiri sendiri di atas pelaminan.


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
4819      1405     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Air Mata Istri Kedua
152      135     0     
True Story
Menjadi istri kedua bukanlah impian atau keinginan semua wanita. Begitu juga dengan Yuli yang kini telah menikah dengan Sigit. Seorang duda yang dia kenal satu tahun lalu. Pernikahan bahagia dan harmonis kini justru menjadi bencana bagi Yuli saat dia mengetahui jika Sigit sebenarnya bukanlah seorang duda seperti yang dia katakan dulu. Pria yang diketahui bekerja sebagai seorang pelayan di seb...
START
293      195     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ πŸ˜‚ apalagi 21+πŸ˜† semuanya bisa baca kok...πŸ₯° Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Listen To My HeartBeat
580      351     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Aku Benci Hujan
7052      1860     1     
Romance
β€œSebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Potongan kertas
913      474     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Selepas patah
203      167     1     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
KEPINGAN KATA
496      319     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Gray November
3658      1285     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
SEMPENA
4045      1303     0     
Fantasy
Menceritakan tentang seorang anak bernama Sempena yang harus meraih harapan dengan sihir-sihir serta keajaiban. Pada akhir cerita kalian akan dikejutkan atas semua perjalanan Sempena ini