Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

Rudi dan Syifa terlihat bingung dengan apa yang diucapkan Ningrum. Syifa yang saat itu menggendong Akbar langsung berjalan ke arah paviliun dengan ditemani Mbok Inah. Rudi yang baru saja datang langsung di tarik sang Mama di meja makan.

 

"Ayo makan dulu, kamu pasti lapar setelah menempuh perjalanan jauh." ucap Ningrum sambil duduk di samping sang putra.

 

"Ada apa ini? Kenapa Mama begitu baik kepadaku." batin Rudi sambil mulai mengambil nasi.

 

"Marni!" teriak Ningrum kepada pembantu barunya.

 

"Iya, Nyonya." jawab Marni saat sudah berada di hadapan sang majikan.

 

"Cepat ambilkan minuman dingin untuk Rudi." perintah Ningrum kepada pembantu kesayangannya itu.

 

Setelah meletakkan minuman yang diminta oleh sang majikan, Marni langsung bergegas untuk menuju ke kamarnya. Saat tiba di kamarnya dia terkejut saat melihat Syifa tidur di tempat tidurnya. Marni yang sudah kesal langsung menyeret Syifa keluar dari kamarnya.

 

"Ada apa Mbak, kenapa saya disuruh keluar?" tanya Syifa sambil kebingungan.

 

"Hei! Kamar mu itu disebelah sana, ini sekarang adalah kamarku." bentak Marni sambil melemparkan tas Syifa.

 

"Sejak kapan kamar ini menjadi kamarmu, kamar ini adalah kamar Syifa dan anaknya." jawab Mbok Inah dengan ketus.

 

"Iya, sejak pertama saya disini kamar ini sudah menjadi kamar saya." jawab Syifa sambil menggendong Akbar yang sedang menangis karena terkejut.

 

Rudi yang sedang menikmati makanannya terkejut mendengar tangisan sang putra. Hingga membuatnya menghentikan makannya dan berjalan ke arah paviliun. Rudi yang saat itu melihat Syifa dan Akbar berdiri di depan kamar langsung menghampirinya.

 

"Ada apa berisik-berisik di sini!" bentak Rudi kepada Marni.

 

"Ini Mas, pembantu baru ini mengusir Syifa dan Akbar dari kamar ini, dia bilang kamar Syifa ada dibelakang sana." ucap Mbok Inah sambil menunjuk ke sebuah kamar kecil di ujung paviliun.

 

"Apa benar itu?" tanya Rudi sambil menatap Marni dengan tajam.

 

"Benar Tuan, kamar ini sudah di berikan Nyonya Ningrum untuk saya, dan barang-barang perempuan ini sudah di letakkan di kamar ujung." jawab Marni sambil menunduk.

 

"Aku tidak mau tahu, sekarang kamu kembalikan barang-barang Syifa ke kamar ini, dan kamu pindah ke kamar ujung!" perintah Rudi sambil berteriak kepada Marni.

 

"Rasain." ucap Mbok Inah sambil tertawa kepada Marni.

 

Setelah mendapat jawaban dan meminta Marni memindahkan kembali barang-barang Syifa. Rudi langsung menemui Ningrum yang masih duduk di meja makan. Ningrum yang mendengar teriakan sang putra pura-pura tidak mengetahui apapun.

 

"Mama!" teriak Rudi sambil berjalan ke meja makan.

 

"Iya, ada apa Putraku Sayang?" tanya Ningrum seolah tidak tahu apa-apa," 

 

"Kenapa Mama meminta pembantu baru itu menempati kamar Syifa? Mama tahu sendiri kamar itu sudah aku pasang AC agar Akbar tidak kepanasan, sekarang Mama malah meminta Syifa tinggal di kamar yang kecil dan pengap." ucap Rudi saat sudah di hadapan Ningrum.

 

"Duduk dulu Sayang, bayi kalau tidur di ruangan yang terlalu dingin itu tidak bagus, nanti dia gampang masuk angin makanya Mama minta Mirna menempati kamar Syifa," jelas Ningrum sambil meminta Rudi duduk di sampingnya.

 

"Aku tidak mau tahu, pembantu baru itu harus secepatnya pindah dari kamar itu, atau aku akan menendangnya keluar dari rumah ini." ancam Rudi sambil berdiri dan berjalan ke arah kamarnya.

 

"Duh anak itu keras kepala sekali, persis seperti Papanya," ucap Ningrum sambil berdiri dan melangkah ke arah paviliun.

 

"Kalian ada apa berisik saja, buat saya pusing tahu. Ini lagi anak tikus dari tadi nangis terus!" bentak Ningrum kepada Syifa dan dua pembantunya.

 

"Ini Nyonya, Mas Rudi minta saya buat pindah ke kamar pojok sana padahalkan kamar saya disini." jawab Marni sambil cemberut.

 

"Sudah lebih baik kamu pindah saja, jangan buat saya semakin pusing!" bentak Ningrum sambil memegangi kepalanya.

 

"Kamu jangan merasa kalau kamu sudah berhasil mendapatkan Putra ku, karena aku tidak akan membiarkan itu terjadi." ucap Ningrum sambil mendekat ke arah Syifa.

 

Saat makan malam berlangsung dan seluruh keluarga Rudi berkumpul di ruang makan. Mereka mulai menikmati hidangan yang tersaji di meja makan. Ningrum mulai berbicara kepada Rudi tentang sebuah pertemuan.

 

"Besok kamu ada acara apa, Rud?" tanya Ningrum sambil mengusap mulutnya.

 

"Tidak ada, hanya ikut Papa ke kantor untuk memberikan laporan kemarin," jawab Rudi sambil minum segelas air putih.

 

"Bagaimana pembangunan proyek di Desa Ronggo Lawuh?" tanya Andre kepada sang putra.

 

"Pembangunan perumahan di Desa Ronggo Lawuh kurang lebih sudah 80%, jadi kemungkinan akan selesai sekitar 2 sampai 4 bulan lagi," jawab Rudi sambil mengupas jeruk.

 

"Besok Mama ada undangan makan malam dengan keluarga teman Mama, jadi kalian besok harus ikut, termasuk Rudi dan Papa," ucap Ningrum sambil melirik ke arah Rudi dan Andre.

 

"Makan malam, dengan siapa Ma?" tanya Sherin dengan penasaran.

 

"Sudah, besok kalian akan tahu sendiri, yang pasti pukul 18.00 kalian semua harus sudah siap karena Mama tidak mau kita terlambat." jawab Ningrum sambil berdiri dan berjalan ke ruang keluarga dengan diikuti oleh kedua putrinya.

 

"Makan malam? Apa dia ada janji lagi dengan keluarga Anita," batin Andre sambil melamun.


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Under a Falling Star
1114      643     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Gray November
3928      1328     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Air Mata Istri Kedua
164      145     0     
True Story
Menjadi istri kedua bukanlah impian atau keinginan semua wanita. Begitu juga dengan Yuli yang kini telah menikah dengan Sigit. Seorang duda yang dia kenal satu tahun lalu. Pernikahan bahagia dan harmonis kini justru menjadi bencana bagi Yuli saat dia mengetahui jika Sigit sebenarnya bukanlah seorang duda seperti yang dia katakan dulu. Pria yang diketahui bekerja sebagai seorang pelayan di seb...
AKSARA
6802      2256     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
Diary Ingin Cerita
3527      1691     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Let's See!!
2386      1001     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Jelita's Brownies
4472      1661     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Rewrite
9776      2800     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
ARMY or ENEMY?
15325      4242     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5332      2014     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...