Azveera Kirane Waskita, nama yang begitu cantik seperti sosok yang memilikinya. Vee, itulah panggilannya. Gadis dengan kulit putih, rambut hitam sepinggang, dan mata berwarna cokelat yang sangat mempesona. Vee adalah sosok yang ramah, baik, dan sangat pintar. Dia selalu meraih peringkat satu di kelasnya. Vee juga merupakan anak tunggal dari keluarga yang cukup kaya, sehingga dia cukup populer di sekolahnya. Dia cantik, baik, dan keluarganya sangat berada. Hampir seluruh sekolah mengenal Vee karena keceriaan dan banyaknya teman yang dimilikinya.
Namun sayangnya, itu adalah Vee satu tahun sebelum Vee kehilangan keluarganya. Hampir seluruh SMA mengetahui mengapa Vee sekarang sangat tertutup dan jauh dari keceriaan. Semua orang tahu tentang berita kematian keluarga Waskita yang dikabarkan terjadi akibat perampokan atau pencurian, setidaknya itu yang beredar di televisi. Keluarga Waskita cukup terkenal di kalangan masyarakat karena bisnis keluarga mereka, WS Group, yang merupakan perusahaan tekstil kedua terbesar di Jakarta. Namun, banyak masyarakat yang meragukan kejanggalan dalam kejadian tersebut. Berita mengenai kematian orangtua Vee menyebutkan bahwa perampokan dan pencurian terjadi, tetapi tidak ada barang berharga yang hilang, bahkan semua barang berharga di rumah Vee tetap utuh. Pelaku pencurian sudah tertangkap dan mengaku berniat mencuri, tetapi karena orangtua Vee bangun, ia panik dan membunuh mereka sebelum melarikan diri karena takut ketahuan. Sebagian masyarakat merasa penjelasan ini masuk akal, namun sebagian lain merasa bahwa ada sesuatu yang tidak wajar dalam peristiwa tersebut. Rumah keluarga Waskita terletak di daerah yang sepi dan jarang dilalui oleh masyarakat biasa. Untuk masuk ke rumah tersebut pun diperlukan akses khusus yang sulit ditembus. Oleh karena itu, banyak masyarakat bingung mengapa pencuri tersebut dapat masuk dengan mudah. Ada banyak hal yang janggal dalam peristiwa ini. Namun, Vee tahu bahwa berita yang menyebutkan tidak ada barang berharga yang hilang adalah salah besar. Vee sangat yakin bahwa ada barang milik keluarganya yang hilang.
Azveera, usia 16 tahun, yatim piatu. Yeah, itulah aku. "Aku akan mencari pelaku yang sebenarnya!"