Read More >>"> Allura dan Dua Mantan (Chapter XIV (Ayden Renaldy)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Allura dan Dua Mantan
MENU 0
About Us  

List sisa utang.

Rp1.500.000,- : Ada Kamu

Rp5.000.000,-: Big Cash

Rp6.000.000,-: Cicilan Mudah

Rp3.000.000,-: Kredit Bodoh

 

Sejenak saya mencoba mengingat utang di mana lagi? Ini karena Mamak punya saudara banyak, saudaranya itu kalau susah minta tolong ke Mamak. Mamak yang tidak enakan, bilang ke saya. Gaji saya di minimarket tidak mencukupi, tidak bisa juga menolak permintaan Mamak terpaksa harus ke pinjaman online. Sialnya, saat Mamak sakit-sakitan saudara yang sering dibantu, sama sekali tidak membantu Mamak. Definisi saudara laknat, dugu.

 

"Whats, utangmu sebanyak ini? Tak kira cuma sepuluh jutaan doang. Yah, bakal lama dong numpang di kosku ini," sindirnya. 

 

Saya dongkol bukan main dengan perkataan Rizaldi. Baru sehari numpang di kosnya, sudah menggerutu. Padahal Mamanya dulu utang dua jutaan.

 

"Kau tenang aja. Yang itu saya sudah dapat pinjaman dari Mbak Allura. Jadi hari ini saya bisa pulang."

 

Wajahnya cerah. "Wah, bagus dong. Terus pelorotin dia aja."

 

"Masalahnya adalah dua mantannya mulai curiga. Kemarin aja nyindir-nyindir saya. Mana make bilang CV palsu itu bisa dilaporin ke polisi pula."

 

"Iya, sih rasanya bisa. Lo sih bego make nulis CV halu segala."

 

"Terus saya mesti gimana dong?"

 

"Satu-satunya cara ya bikin Allura makin bucin sama lo. Kalau tuh cewek bucin, mantannya bisa apa? Kalau perlu ancem resign deh. Mbak Allura pasti bakal nahan-nahan lo."

 

Apa yang dikatakan Rizaldi ada benarnya juga. Satu sisi lainnya, ragu. "Ada tidak ya cara daoat duit banyak tanpa melorotin cewek? Saya tidak yakin bisa melorotin Allura lagi."

 

"Ada."

 

"Apa?"

 

"Jual ginjal lo."

 

"Sial." Saya melemparkan kertas tisu ke Rizaldi.

 

***

 

Ketika saya keluar dari kos Rizaldi, saya kaget di depan pagar sudah ada Leci Seira.

 

"Loh, Mbak Leci. Kok tau alamat ini?"

 

"Ini alamat kos Rizaldi, kan? Saya mau berangkat bareng sama Rizaldi. Eh, kamu yang karyawan Kak Allura A2T Cafebook, kan?"

 

Alhamdulillah, dia masih mengenali saya.

 

"Pagi, Sayang. Gimana sempet nyasar nggak nyari kosku?"

 

Rizaldi muncul di belakang. Bentar. Sayang? Jadi Leci Seira pacaran saya Rizaldi? 

 

"Nggak kok. Kosmu gampang dicari. Lokasi strategis."

 

"Dia pacar gue. Lo dah kenal sama dia kan?"

 

Deg!

Ada retak, tapi bukan kayu. Melainkan hati saya. Saya ikhlas jika Leci Seira bersama pria lain, asal bukan dengan Rizaldi. Saya tahu banget Rizaldi itu buaya kelas kakap.

 

***

 

Saya kembali kos. Saya harus ganti baju. Beruntung utang ke Aku Bokek sudah saya lunasi pagi tadi. Alhasil, tidak ada lagi Debt. Collector.

 

Kepulangan saya ke kos, disambut muka garang sama Ibu Kos.

 

"Masih pulang ke sini kowe?"

 

"Kan masih beberapa minggu, Bu."

 

"Gara-gara utangmu, saya dan penghuni kos lain terganggu dengan kehadiran Deb. Collector.

 

"Maaf, Bu. Saya janji tidak akan ada Debt. Collector lagi datang ke sini."

 

"Benar. Janji?"

 

"Iya, Bu. Jika masih ada Debt. Collector, saya siap ditendang."

 

"Oke. Baiklah."

 

***

 

Saya datang ke kafe, Mbak Allura sudah duduk manis di meja kerjanya. 

 

"Pagi, Renaldy," sapanya dengan senyum manis. Bikin hati ini bergetar. Saya sejenak menggelengkan kepala. Saya tidak boleh jatuh cinta dengan Mbak Allura. "Tumben agak telat datangnya. Biasanya lebih dulu dari saya," lanjutnya lagi.

 

Pasca dua Pak Bos sindir-sindir saya bersama karyawan A2T Cafebook, saya mulai menghindar dari Mbak Allura. Takut Pak Bos melakukan sindirannya. Melaporkan saya ke kantor polisi tuduhan pemalsuan dokumen dan penipuan.

 

"Renaldy, temenin saya dong. Saya butuh kamu buat memperkuat karakter Deni Arman."

 

"Maaf, Mbak. Saya lagi sibuk. Mau bersih-bersih meja yang di luar."

 

"Nggak usah boong. Itu kan tugas Imel yang bersih-bersih. Dari kemarin saya merasa kamu menghindari saya. Kenapa coba? Salah saya apa?"

 

"Sepertinya Pak Bos dan karyawan lain sudah tau hubungan kita. Mereka mulai menyindir saya. Saya agak kurang nyaman."

 

"Ya cuekin aja mereka. Lagian apa salahnya sih mereka tau kita jadian?"

 

"Saya kurang nyaman jika hubungan percintaan terekspos ke publik."

 

Saya bicara apa coba, macam selebriti saja tidak mau hubungan terekspos.

 

Seketika saya lihat, wajahnya berubah  mendung. Jadi merasa bersalah. Apa perkataan saya sudah menyakiti hatinya?

 

Ting!

 

Wajah saya memucat ketika baca notifikasi Whatsapp. Tagihan pinjol lagi. Duh, kenapa tagihannya datang di saat tidak tepat? Saya trauma didatangi Debt.Collector sampai ke kos. Mana tadi pagi sudah diancam sama Ibu Kos. Kalau gini ceritanya, mau tak mau saya harus mendekati Mbak Allura lagi.

 

Saya mendekati Mbak Allura. "Maaf, saya kasar. Ya udah, saya janji tidak akan mengindari Mbak Allura lagi. Tapi …"

 

"Nah, gitu dong. Tapi apa?"

 

"Boleh saya pinjem lagi nggak? Buat bayar cicilan ponakan saya."

 

"Loh, yang kemarin aja belum bayar. Lagian cicilan ponakanmu itu bukan tanggung jawab kamu kali. Kamu harus tegas nolak maunya orang. Bilang aja nggak ada. Beres."

 

"Jadi Mbak Allura nggak ikhlas bantu saya kemarin?"

 

"Hmmm."

 

Pak Adrish datang. Dungu. Kenapa harus datang sekarang? Saya belum mendapatkan uang dari Mbak Allura.

 

***

 

Jam makan siang Mbak Allura pergi. Firasat saya jadi tidak enak. Benar saja, tiba-tiba dua Pak Bos berjalan ke arah saya.

 

"Renaldy, kamu ke ruangan CEO sekarang!"

 

Mau tak mau saya mengikuti mereka ke ruang CEO. Sesampai di sana, Pak Taqi menutup pintu dan tirai.

 

"Renaldy, kamu tipe manusia yang nggak peka disindir ya? Dari kemarin kami menyindir kamu biar nggak deketin Allura lagi. Masih aja ngeyel." Pak Adrish langsung menyemburkan amarah. 

 

Saya menarik napas dalam. Lalu embuskan perlahan. Saya harus tetap tenang biar tidak salah bicara.

 

"Loh, emang salah saya dekat dengan Bos Allura? Kan tidak ada di perjanjian kerja."

 

"Itu nggak salah emang. Tapi nggak tau diri. Mendekati Allura demi keuntungan pribadi. Melorotin uangnya. Eh, hari ini malah bikin dia nangis," timpal Pak Taqi.

 

"Kalau cara Bapak seperti itu, itu menghina saya. Saya hanya bilang ke Mbak Allura, ada ucapannya yang menyinggung saya. Kalau Bapak-bapak kurang berkenan dengan kehadiran saya, Bapak bisa memberhentikan saya sesuai kesepakatan di awal." 

 

Saya mulai mengikuti apa kata Rizaldi. Mereka pasti tidak akan mengeluarkan saya karena Mbak Allura pasti menentang keputusan mereka itu.

 

"Mau keluar dari sini? Nggak bisa, Say. Tidak semudah ini Fergono. Kowe jek enek utang karo Allura. Lunasin dululah baru bisa minggat."

 

"Betul. Lagipula, saya sudah tau loh kalau kamu bukan dosen. Mau saya laporkan ke polisi loh."

 

Skakmat. Bukannya saya yang menekan mereka. Eh, malah mereka menekan saya.

 

"Allah Maha Tahu, Pak. Bapak benar-benar tidak bijak. Hati-hati termakan fitnah."

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • suciasdhan

    Sukses, Mbak Arini

    Comment on chapter Chapter 1 (Kinari Allura)
Similar Tags
Selepas patah
149      126     0     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Bee And Friends
2491      1052     1     
Fantasy
Bee, seorang cewek pendiam, cupu, dan kuper. Di kehidupannya, ia kerap diejek oleh saudara-saudaranya. Walau kerap diejek, tetapi ia memiliki dunianya sendiri. Di dunianya, ia suka sekali menulis. Nyatanya, dikala ia sendiri, ia mempunyai seseorang yang dianggap sebagai "Teman Khayalan". Sesosok karakter ciptaannya yang ditulisnya. Teman Khayalannya itulah ia kerap curhat dan mereka kerap meneman...
Under a Falling Star
841      503     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Bumi yang Dihujani Rindu
6174      2126     3     
Romance
Sinopsis . Kiara, gadis bermata biru pemilik darah Rusia Aceh tengah dilanda bahagia. Sofyan, teman sekampusnya di University of Saskatchewan, kini menjawab rasa rindu yang selama ini diimpikannya untuk menjalin sebuah ikatan cinta. Tak ada lagi yang menghalangi keduanya. Om Thimoty, ayah Kiara, yang semula tak bisa menerima kenyataan pahit bahwa putri semata wayangnya menjelma menjadi seorang ...
HIRAETH
395      273     0     
Fantasy
Antares tahu bahwa Nathalie tidak akan bisa menjadi rumahnya. Sebagai seorang nephilim─separuh manusia dan malaikat─kutukan dan ketakutan terus menghantuinya setiap hari. Antares mempertaruhkan seluruh dirinya meskipun musibah akan datang. Ketika saat itu tiba, Antares harap ia telah cukup kuat untuk melindungi Nathalie. Gadis yang Antares cintai secara sepihak, satu-satunya dalam kehidupa...
KEPINGAN KATA
406      269     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Aku Istri Rahasia Suamiku
9647      2048     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Unexpected You
405      292     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
Listen To My HeartBeat
484      298     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Lalu, Bagaimana Caraku Percaya?
116      87     0     
Inspirational
Luluk, si paling alpha women mengalami syndrome trust issue semenjak kecil, kini harus di hadapkan pada kenyataan sistem kehidupaan. Usia dan celaan tentangga dan saudara makin memaksanya untuk segera percaya bahwa kehidupannya segera dimulai. "Lalu, bagaiamana caraku percaya masa depanku kepada manusia baru ini, andai saja jika pilihan untuk tak berkomitmen itu hal wajar?" kata luluk Masal...