ternyata memang betul adanya pilihan itu.
di mana pada saat itu kamu harus memilih antara dia yang mencintaimu?
atau dia yang kamu cintai?
......
zara sedang asyik membaca buku tebal yang berjudul aliandra,buku itu sudah ia ulang beberapa kali,namun zara tak pernah bosan,ia sangat suka dengan alur ceritanya,meskipun endingnya bahagia,namun ternyata di sebalik kebahagian dan tawa yang merekah ada proses yang panjang untuk di jalanin,berawal dari kedua orang tua aliandra yang di tabrak lari oleh seseorang yang melainkan adalan suaminya sendiri,pada saat itu aliandra belum menikah,namun karena hal tersebut terbukannya jalan menuju ke alka,alka adalah pengusaha kaya di seluruh indonesia,alka yang awalnya hanya menganggap aliandra seorang pelacur yang ia dapatkan di sebuah hotel,namun lambat laun rasa benci itu hilang dan tergantikan oleh kata cinta yang tiada habisnya.
kenapa aliandra bisa di cap sebagai pelacur oleh alka?
kerena kebutuhan ekonomi yang sulit,teman dekat aliandra merekomendasikan untuk aliandra bekerja di luar kota,karena aliandra tinggal di perkampungan,alhasil aliandra menyetujuinya,namun sayangnya setelah aliandra sampai di kota jakarta yang banyak orang menganggap kota itu indah,justru bagi aliandra itu adalah kota kehancuran baginya,dimana seharusnya ia mendapatkan pekerjaan yang layak dan halal,namun sahabat yang sangat ia percaya malah menjual dirinya ke tempat para pelacur,namun aliandra tidak pernah mau di sentuh oleh lelaki berhidung belang tersebut,dengan sekuat tenaga ia memberontak,sampai si pemilik hotel mengurungnya di sebuah gudang,dimana gudang itu adalah tempat pertemuan pertama aliandra dan alka.
mau tau kisah selanjutnya,kalian bisa baca novel yang berjudul aliandra yang di ciptakan oleh kak,shineeminka.
tok-tok!
"masuk"ucap zara.
"kak" panggil namira.
zara menutup bukunya dan meletakkannya di atas bantal,kemudian ia menatap kepada namira.
"ada apa?"
"bang adnan datang,bukannya dia ada di turki ya?" ucap namira"tapi bang adnan keren sih gayanya,udah cocok banget jadi orang luar negeri"
"dimana dia sekarang?"
"ada di bawah lagi ngobrol sama mama dan papa"
zara hanya diam mengangguk,hatinya mulai tidak enak,ia takut adnan melakukan sesuatu yang sama sekali tidak ia ketahui.
"kenapa kak?apa ada masalah?" tanya namira.
dengan cepat zara mengelang.
"tidak"jawabnya singkat.
"hmm,masa sih?" ucap namira tidak percaya.
"apaan sih,udah sono keluar"
"iya iya galak amat jadi kakak,kok bisa bang zayyan mau sama kakak"
zara melemparkan bantal ke wajah namira.
"keluar ngak!" ancamnya.
dengan cepat namira berlari kencang keluar dari kamar zara.
ting!
zara mengambil ponselnya,dan mengecek siapa yang mengirimnya pesan,senyumnya merekah ternyata tunangannya yang mengirim pesan cinta kepadanya.
"sedang apa ra?"
"rebahan"
"udah makan?"
"sudah,kamu?"
"udah juga,mau ngemil ngak ra?"
"wkwkwk 🤣kok gitu sih pertanyaannya?"
"lah emang kenapa?kan ga salah ra,kalau emang kamu mau,biar sekalian aku belikan,kebetulan aku lagi di luar"
"ada urusan apa emangnya?"
"urusan proyek papa"
"ouhhh"
"kok gitu sih jawabnya 😣"
demi apa kali ini zara tidak bisa menahan tawanya,zayyan ternyata bisa selucu ini.
"jadi aku harus jawab apa?"
"skip!"
yah ngambek deh,ucap zara membatin di hatinya.
"ya udah ntar aku mampir ke rumah ya bawak in kamu cemilan"
"seriusan?"tanya zara lagi.
"iya serius,apasih yang ngak buat calon bidadari aku 🥰"
"macihhhh "
"sama-sama"
.......
zara mengambil hijab segetiganya dan turun ke bawah,tah adnan masih ada di rumahnya atau tidak bodo amat!,ia sudah tidak peduli dengan hal itu.
pasti kalian mikir,kok adnan begitu dekat dengan orang tua zara?
yups,jawabannya,dulu papanya zara adalah guru di suatu sekolah yang di mana adnan adalah salah satu muridnya,jadi ga bisa di pungkiri lagi dong kalau mereka dekat.
zara membuka gerbang dan dihadapannya sudah ada zayyan yang menunggu dengan dua plastik martabak coklat.
"nih buat kamu,dan yang ini buat calon mertua aku" ucap zayyan.
zara tersenyum.
"terima kasih"
"mama papa kamu lagi di ruang tamu? lagi ada tamu apa gimana?" tanya zayyan.
namun belum sempat zara menjawab pertanyaan zayyan,seseorang sudah lebih dulu menjawabnya.
"gue tamunya,kenapa?" ucap adnan.
"zayyan,kita masuk aja,duduk di taman belakang rumah,ga usah di ladenin" ucap zara.
namun permasalahan antara cowok tidak bisa di selesaikan dengan mudah.
"ada urusan apa lo datang kesini hah!"
adnan terseyum miring.
"gue adalah alumni murid papa nya zara,jadi wajar dong kalau gue datang dan mampir ya kan ra" adnan mengedipkan sebelah matanya."sekalian ingin menyampaikan satu hajat"ucap adnan,namun dengan cepat zayyan sudah tau apa hajat yang di maksud adnan.
"gue sama zara udah tunangan dan minggu depan kami udah nikah,jadi jangan harap lo bisa dapatin dia,kerena sebelum lo,gue udah duluan!"
adnan yang mendengar kata tunangan langsung memandang ke arah zara meminta penjelasan yang sah.
"apa bener ra?kamu udah tunangan sama dia yang sama sekali ga kamu cintai?"emang kamu tau dia orangnya kaya gimana ra,mungkin juga dia lebih bangsat daripada cowok yang di luar sana"
"bangsat!!!" zayyan hampir saja akan mengunakan tangannya untuk memberikan adnan bogem mentah,namun dengan cepat zara menghalanginya.
"jangan pernah menggunakan kekerasan zay"
karena ucapan zara,zayyan berusaha menahan emosinya.
adnan tersenyum miring saat melihat jari manis zara benar-benar sudah terikat dengan balutan cincin.
"apa aku ga bisa dapetin kesempatan itu lagi ra,apaaku kurang baik?sampai kamu milih dia yang entah darimana"
plakkk!
secepat kilat tangan itu mendarat ke wajah adnan.
"makin lama makin ngelunjak yah,sekarang mendingan abang pergi,kejar aja salsa pilihan abang,pergi!"
"kamu pikir dia itu bagus banget buat kamu ra,enggak,dia kemungkinan juga seorang yang bangsat kaya aku"
"setidaknya dia lebih baik dari abang,ouh iya memang aku ga mencintai dia" tunjuk zara ke arah zayyan"namun aku lagi belajar untuk mencintai dia" zara semakin menunjukkan rasa kebencian itu terhadap adnan yang semakin melunjak setiap harinya,"iya aku udah tunangan sama dia,abang bisa apa hah!,abang mau bilang bisa di tikung,sebisa apa abang mau mau nikung dengan bermodalan pengecut!,taunya hanya bisa mempermainkan perasaan perempuan "
"iinggat yah!,di saat abang bilang abang dekat sama aku hanya karena aku adalah anak guru yang pernah mengajarkan abang,abang hanya menghargai aku sebagai anak guru abang,di saat itu aku bilang kediri aku kalau aku benar-benar ga bisa maafin abang,mungkin perlakuan kasar abang aku bisa maafin,namun dengan perkataan hanya menghargai papa aku,itu udah ga bisa di maafin,dan tolong jangan pernah datang dan menampakkan diri abang ke aku lagi ,aku udah muak!"
"ada apa ini ra?"
zara kaget bukan main melihat mamanya yang sudah berada di dekatnya.
"mama"
zara memandang ke arah zayyan.
"kamu bisakan cerita ke aku tentang semua ini" ucap zayyan.
zara mengangguk.
"aku bakalan cerita ke kamu secepatnya"
"kalau gitu aku pulang dulu ya ra,mama,papa"
harun dan nia mengangguk,sebelum pulang zayyan menyalami kedua orang tua zara setelahnya ia meninggalkan kediaman keluarga harun.
.....
zara berada di pelukan nia,ia menangis,ya ia menangis ,ia sudah menceritakan semua kejadian yang ia alami saat bersama adnan.
"kenapa kamu ga bilang sama papa kalau kamu dekat sama adnan?"
"adnan yang ga mau pa"
"jadi kamu nurut apa kata dia,zara dia belom sah buat kamu,dan kamu ga boleh ikutin kemaun dia begitu aja" ucap harun.
"apa kata zayyan tadi saat mendengar semua itu?apa kamu udah pernah cerita ke zayyan soal adnan"
dengan polos zara menngeleng.
"tapi nanti aku bakalan cerita ke zayyan semuanya,biar dia ga salah faham sama aku"
nia mengangguk.
"lain kali kalau mau melakukan sesuatu itu di fikir dulu,kan mama udah pernah bilang,cinta yang bahagia itu adanya setelah akad."
zara mengangguk.
"maafin zara ma,pa"
nia mengangguk.
"udah jangan sedih lagi,ntar cantiknya ilang,masa udah punya calon suami masih sedih" nia mengusap pipi sang putri dari air mata."pokoknya kamu harus bahagia yah" ucap nia.
zara mengangguk dengan senyum.
.....
setelah menceritakan semuanya kepada adnan,zara merasa tidak enak.
"kamu marah sama aku?"tanya zara di seberang telfon.
"aku ga marah kok,aku marah karena kamu belum bisa terbuka sama aku"
"sama aja marah namanya"ucap zara
"ya dikit doang ra"
"maafin aku yah,tapi aku udah selesai sama dia"
"haqqon?"ucap zayyan dengan berbahasa arab.
"haqqon ya habibi"
zayyan tersenyum,namun dengan cepat ia sembunyikan senyumannya takut di liat ,sedetik kemudian ia baru sadar,kan ia sedang nelfon mana mungkin bisa zara melihat senyumanya yang malu-malu ini.
"pilihan masa depan aku adalah zayyan arkana bukan adnan!ucap zara lagi.
ya allah cobaan apaa ini,malam ini zayyan di buat senam senyum mulu oleh zara.
kedua nya memutuskan telfon setelah di liat sudah larut malam,keduanya mengucapkan salam dan bersiap untuk tidur.
......
kalian tau manusia paling jahat di dunia ini apa?
manusia paling jahat di dunia ini adalah manusia yang menginginkan dua orang sekaligus tanpa mau melepaskan salah satunya.
ya sama kaya karakternya si adnan,ia sudah mempunyai salsa namun ia juga mengejar zara tanpa mau melepaskan hubungannya kepada salsa terlebih dahulu.
kita sebagai perempuan jangan mau di permainkan,ga usah mau nurut kalau jari manis mu aja masih kosong,ga usah mau nurut kalau hanya di isi bio terikat!....
percayalah,suatu saat pasti kamu akan merasa menyesal karena udah menuruti semua ucapannya tanpa kamu sadari bahwa kamu sama sekali tidak mendapatkan feedback yang sama!
dunia ini kejam.
di saat kamu baik kepada orang,orang malah membalasmu dengan kejahatan.
jadi, menjadi terlalu baik,dan polos kepada orang juga tidak baik,takutnya kita bakalan di pijak pijak sama orang yang sama sekali tidak menghargai kita.
inggat kita itu mahal!!!!
sebagai seorang perempuan,jaga diri kita jangan sampai seenaknya lelaki mempermainkan kita tanpa ada rasa menghargai sedikit pun...
.......