"kenapa harus aku zay?"
"karena kamu orang yang aku cintai ra,apa kamu ga bisa merasakan itu?"
"aku peka kok,tapi kenapa harus aku yang masih banyak kekurangan ini zay,kamu baik dan kamu punya segalanya dan kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari aku"ucap zara seakan inseciur saat tau kalau zayyan adalah anak pemilik kebun sawit,hal itu membuat zara merasa dirinya tak pantas untuk zayyan.
"tapi aku mau kamu ra,kalau kamu bilang kamu punya kekurangan,aku juga!,dan orang yang ada di luar sana juga sama,sama-sama punya kekurangan dan kelebihan masing-masing,dan kekurangan itu akan kita sempurnakan bersama -sama dengan menikah"
"janji sama aku zay,kalau kamu ga bakalan jahat dan ninggalin aku kaya orang orang sebelumnya"
"siapa yang jahat sama kamu,sini biar aku yang ngurusin mereka"ucap zayyan dengan nada sang pahlawan.
zara terkekeh pelan.
"semesta jahat banget sama aku zay,"seketika suasana menjadi hening dan sendu.
"ra,semua yang terjadi di dunia ini ga pernah terlewat dari campur tangannya allah,kita hanya bisa menjalaninya dengan penuh kesabaran ,jangan pernah mengeluh,bukannya kamu yang selalu nasehatin ke aku kaya gitu,kamu tau semenjak saat terakhir di turki bersama kamu,dari situ aku memutuskan untuk pulang ke rumah dan memaafkan semua kejadian di masa lalu,dan aku nyesal banget udah punya rasa benci ke orang tua aku,seandainya aku bisa memutar waktu untuk kembali ke masa lalu....."
"kamu punya masalah dengan keluarga kamu?"
zayyan terdiam.
"maaf kalau pertanyaan aku membuat kamu tidak enak"
"ngak kok ra,aku bisa cerita ke kamu,tapi nanti kalau kamu dan aku udah menjadi kita"
dengar perkataan kita ,zara di buat senyum tidak karuan.
"ini sudah hari ke-7,apakah kamu sudah menemukan jawaban dari istikharah kamu?"tanya zayyan.
"eumm,sudah"
"jadi?"
"jadi apa?" tanya zara.
"jadi gimana ra? jawabannya iya atau tidak?"
seketika zara terkekeh pelan.
"aku serius zara azkiya humaira"
zara menghentikan kekehannya,ia berdeham sekali sebelum berbicara.
"kamu sama keluarga kamu bisa datang besok ,aku sudah punya jawabannya yang pastinya insyaallah tidak akan pernah mengecewakan mu tuan zayyan arkana"
"jadi ga sabar pengen sat set"ucap zayyan.
"ya sudah kalau gitu aku tutup dulu ya telfonnya,mau tidur"
"iya zara,selamat tidur bidadarinya zayyan"
zara tersenyum.
"assalamualaikum"
"walaikumsalam"
.......
azan subuh sudah berkumandang menandakan waktu sholat subuh sudah bisa di laksanakan,zara yang sedari jam 4 pagi sudah bangun untuk melaksanakan sholat tahajjud,kini ia berdiri di atas sajadah untuk melaksanakan sholat subuh.
setelah usai menunaikan sholat subuh,tak lupa ia membaca amalan kesehariaannya.
15 menit sudah zara menghabiskan amalannya,kali ini ia bergegas untuk mandi,hari ini ia akan bertemu pandang lagi dengan keluarga zayyan.
"sudah" ucap yang sudah mandi dan make up,ia meletakkan lip bam berwarna peach di bibirnya agar tidak terlihat pucat nantinya.
"ra" panggil sang mama yang masuk ke kamarnya.
"mama" ucap zara.
nia tersenyum dan memegang pipi cubby sang putri dengan gemes.
"cantik"
"ya iyalah siapa bilang aku jelek,orang mama yang ngelahirin aku aja masya allah cantiknya" puji zara yang berhasil membuat senyum sang mama merekah dengan indah di wajahnya.
"bagaimana dengan jawaban kamu untuk zayyan?apa sudah benar-benar di putuskan dengan baik?"
zara mengangguk dengan semangat.
"aku udah mutusin buat nerima lamaran zayyan"
"beneran?" tanya nia .
"iya mama,kenapa?mama tidak setuju?"
nia tersenyum.
"tidak,mama setuju,mama juga ngeliat zayyan anak yang baik,pasti bisa membahagiakan kamu"
zara tersenyum.
semoga kisah yang aku jalanin akan berbeda ya ma,tidak seperti yang sudah mama alami,batin zara .
"ngomong-ngomong kamu sudah jatuh cinta sama dia?"
"pertanyaan apa itu ma?" ucap zara malu-malu.
"jangan malu-malu kucing ra,mama tau isi hati kamu"
zara terkekeh pelan.
"masih belajar untuk mencintai" ucapnya pelan.
nia terkekeh ,ada ada saja tingkat putri pertamanya ini,semoga kehidupan putrinya bahagia dan seperti yang ia harapkan.
.....
keluarga zara dan zayyan sudah duduk manis di ruang tamu,zara berungkali mengucap ,jantungnya berdebar sangat cepat,ia sangat gugup untuk menghadapi pertemuan ini.
"jadi pak harun gimana keputusan nya?" tanya papa zayyan.
"keputusannya saya serahkan kepada anak saya zara,keputusannya berada di tangannya" ucap harun.
zara mengangkat kepalannya takut memandang orang yang ada di hadapannya,bukan takut tapi gugup,namun ia harus memberanikan diri,jika tidak di beranikan kapan lagi akan selesainya.
"gimana jawaban kamu nak?"kali ini pertanyaan yang zara dapatkan dari mama zayyan.
"a.....aku menerima lamaran ini" ucap zara cepat.
zayyan,jangan di tanya mendengar kata di terima ia sudah ingin meloncat.
"alhamdulillah",kedua keluarga saling mengucap syukur secara bersamaan.
zara tersenyum,begitupun dengan zayyan,mama zayyan mengeluarkan kontak berwarna merah yang berisikan cincin tunangan,ia memakaikannya di jari manis zara.
"pas banget cincinnya di kamu nak,zayyan emang tau aja kalau soal kamu" goda mama mertua.
zara semakin di buat malu.
"pa,zay mau pinjam zaranya sebentar keluar" ucap zayyan dengan berani.
harun mengangguk,ia membiarkan zara dan zayyan berbincang di luar.
.....
"terima kasih"
"buat?" tanya zara polos.
"karena udah menerima lamaran aku"
zara tersenyum.
"terima kasih kembali" ucapnya.
"buat?" dasar zayyan yang suka mengcopy kelakuan polos zara.
zara mengangkat tangannya dan menampakkan jari yang sudah terikat dengan lingkaran cincin.
zayyan ikut tersenyum.
"sama sama"
"aku mau minggu depan kita udah nikah" ucap zayyan yang berhasil membuat mata zara terbebelalak.
"hah!minggu depan?"
zayyan mengangguk.
"cepet banget"
"sesuatu yang baik itu lebih cepet lebih baik ra"
"tapi,..."
"kamu ga setuju?"tanya zayyan"kalau ga setuju sih ngak papa,aku ikut kamu aja "
"kita musyawarahkan dulu sama keluarga kita,kalau mereka setuju, insyaallah aku juga ga keberatan" ucap zara.
"serius?"
zara mengangguk.
"baiklah kalau begitu nanti aku akan bilang ke papa dan mama"
lagi-lagi zara mengangguk.
......
jika ada cinta yang indah,maka itu adalah cinta yang tumbuh setelah pernikahan....
....
aaaaaaa udah bertunangan aja nih zara dan zayyan co cweet deh 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰...
kira-kira si adnan gimana ya? apa dia benar benar udah menghilang dari kehidupan zara?
tetap semangat nunggu bab berikutnya...
jangan lupa kasih vote dan komen yang banyak yah,makasih yang sudah mau singgah melihat karya yang tidak seberapa ini ❤️❤️❤️❤️❤️❤️...