jika kau datang hanya akan membawa luka,lebih baik tidak usah,karena yang aku butuhkan kesembuhan dari luka dan trauma masa kecil ku,bukan trauma dan luka baru lagi...
datang tak menetap bukanlah inginku,bukan juga ingin semua orang,jika diri merasa tidak bisa menjadi tempat tinggal untuk selamanya,peringgatan dariku "jangan pernah kembali"karena aku benci dengan keseriusan yang hanya datang sementara.
.....
"gimana jam kuliah yang tadi ra?" wardah memberikan satu botol air mineral kepada zara.
"alhamdullilah bisa aku lalui dengan izin allah" ucap zara tersenyum.
wardah ikut tersenyum,ia duduk di sebelah zara,zara kembali mengajukan pertanyaan kepada wardah.
"kalau kamu?
"fine aja kok"
"yakin fine fine aja?"
wardah mengangguk menyakinkan zara.
zara dan wardah memang satu kampus namun beda jurusan,zara jurusan pendidikan bahasa arab,sedangkan wardah sastra arab.
obrolan ringan tercipta di antara mereka berdua.
"afwan ya ukhty" ucap seorang perempuan yang zara maupun wardah tidak mengenalnya.
"na'am ayyul khidmat? "ucap zara dengan berbahasa arab.
"haza ilaiki" perempuan itu menyerahkan sebuah amplop berwarna pink ,berbalut pita kepada zara.
"li?"
"na'am khuz!" ucap perempuan itu.
dengan perasaan bimbang dan penasaran zara mengambil amplop tersebut,tak lupa ia mengatakan terima kasih.
"syukron kasiron ya ukhty,alal fikroh haza min man?"
"yumkin min khotibun" ucap perempuan itu beranjak pergi meninggalkan zara dan wardah yang kebingungan .
"aku kan belom punya tunangan ya,aneh bangettt" ucap zara merasa heran ada orang yang mengaku tunangan dirinya.
"mungkin aja orang ini ngefans sama kamu ra"
"kalau ngefans juga ga harus kaya gitu juga kali"
wardah terkekeh pelan.
"udah di buka aja dulu,mungkin ada nama pemberi di situ"
zara mengangguk,membenarkan kata kata wardah.
dan benar saja,nama penerima itu terlihat jelas di mata zara,tanpa membaca surat tersebut zara langsung meremuk surat itu dengan penuh kebencian.
"dari siapa raa?" tanya wardah panik seketika melihat zara tiba tiba nangis.
wardah membawa zara ke dalam pelukannya.
"dia adalah kehancuran bagi aku,kenapa dia harus datang kembali membawa janji keseriusan yang dulunya pernah aku percayakan padanya,kenapa????!!!!"
"husss,tenang yah"wardah berusaha menenangkan zara,bagaimana pun mereka masih berada di tempat umum.
"zara kenapa war?"
"zara sedikit lagi ada masalah aja zay,kayaknya dia garus izin dulu deh buat mata kuliah jam ketiga,bisa minta tolong izinin zara ya"
"tapi lo yakin kan dia baik-baik aja?"
"yakin,aku bisa ngurus dia kok"
"ok ntr gue minta izin ke dosen nya"
"makasih banyak"
"sama-sama" ucap zayyan melihat kedua punggung gadis itu menghilang dari pandangannya.
....
"minumlah"
zara mengambil gelas yang berisikan air putih,dan meneguk nya hingga habis.
"butuh liburan?buat nenangin diri?" tawar wardah,ia merasa zara butuh refleshing buat ngilangin stress,semenjak lelaki bajingan itu meminta kembali,semenjak itu pula hidup zara yang seharusnya kembali pulih malah kembali seperti kehancuran yang dulu ia pernah alami.
"tunggu liburan kampus aja war"
wardah mengangguk.
"hidup ga seharusnya tentang cinta,jika dulunya ia memberikan kehancuran yang tidak terkira banyaknya,setelah kepergiannya seharusnya kamu bukan terlihat semakin hancur,namun setelah kepergiannya kamu fokus ke diri kamu,dan cari jati diri kamu yang sebenarnya,perbaiki menjadi lebih baik lagi,hingga dia yang dulunya meninggalkan kamu demi perempuan yang ia rasa lebih baik di matanya,akan menyesal,menyesal karena ia tidak akan pernah mendapatkan sifat yang ada diri kamu,tidak akan mungkin ada di diri orang lain."
"kenapa ia harus kembali?" pertanyaan itu terus menerus zara pertanyakan.
"karena emang seperti itu ra,dia datang bukan karena dia mencintai kamu lagi,dan jikalau kamu menerima ia kembali, itu berarti bukan karena kamu mencintainya lagi,tapi hanya karena rasa rindu yang ada diri kamu" perlahan wardah menghapus air mata yang membasahi pipi cubby zara"lelaki kaya dia ga pantas buat kamu terima kembali dalam kehidupan kamu,bukannya dulu sudah beribu kesempatan kamu berikan kepadanya,tapi apa? dia cuman mempermainkan kesempatan itu seolah olah kesempatan itu tidak akan pernah habis, allah maha baik ra, dia menunjukkan semua kebusukan nya sebelum ikatan itu ada"
zara semakin terisak,ia memeluk erat wardah.
"allah sangat baik kepadaku,bahkan di saat aku melupakannya,allah masih peduli kepadaku,ia menjauhkan aku dari hal yang emang tidak baik untukku."
"oleh kerena itu,jangan pernah terpuruk dengan trauma yang mendalam ra,keluar dari trauma itu,bangkit belajar dari pengalaman,bahwa kamu tidak akan pernah menulis kisah yang sama dalam satu buku."
zara mengangguk.
"janji sama aku ini air mata terakhir kamu ra"
"aku ga bisa janji"
"kenapa?" tanya wardah
"aku ga suka ngasih janji yang aku sendiri ga tau bakalan bisa nepatin janji itu atau ngak,lagi pula kalau bab mengeluarkan air mata aku kan ratunya" ucap zara merasa bangga dengan keahliaanya dalam mengeluarkan air mata.
"dasarrrrr, bisa aja kamu"
"hahahaha"
di setiap tangisan pasti akan ada tawa,dan di setiap tawa pasti akan ada tangisan...
....
"zara sakit zay?"tanya faiz yang memang satu kelas juga dengan zayyan dan zara.
"gue juga ga tau" ucap zayyan singkat.
"loh,piyee too,kalau ga tau gimana kamu bisa minta izin ke dosen tadi?"
"ya gue bilang nya sakit,tapi aslinya gue juga kaga tau dia sakit beneran apa ngak"
"oooo gituuu" ucap faiz dan aldi serentak.
"kompak amat jawabnya" ucap zayyan.
"gada niat jengukin zara,zay?" tanya aldi.
faiz melempar gelas plastik ke aldi.
"apaan sih faiz!!" kesal aldi.
"lagian lo mah aneh aneh,zara itu wanita terjaga,meskipun kadang judes,mana mungkin dia mau menerima ada cowok yang datang sendirian ke apartemennya.
"yang nyuruh lo sendirian siapa? barengan ama kita ya ngak iz?"
faiz hanya mengangguk.
"mana tau ya kan dapat temennya zara"
"genit loo!!" celetuk zayyan.
"jodoh gada yang tau zay,barangkali zara jodoh gue"
"ga usah macam macam!" ancam zayyan dari kamarnya.
faiz dan aldi tertawa puas,menggoda zayyan adalah hal yang seru bagi mereka.
"kalau cinta nyatain dan halalin brooo!!,bukan cemburu cembiri kagak jelas."
"bisa diam ga sih!!!"
faiz dan aldi semakin terkekeh.
indahnya persahabatan.
.....
adnan azkara rasya,anak tunggal...
kalian pasti bertanya tanya ,ada hubungan apa adnan dengan zara?
sebelum zara ,melanjutkan s1 di turki,zara sempat di jodohkan dengan banyak orang oleh orang tuanya,tapi emang belom jodoh jadi zara tidak mengambil pusing akan hal itu.
adnan...
yang zara tau tentang adnan adalah, adnan adalah seorang yang belajar ilmu agama ,dan baik juga,sebenarnya semua orang itu baik ,tapi akan ada saat nya kebaikan nya itu menginginkan sesuatu ,seiring berjalan nya waktu,zara akrab dengan adnan,adnan adalah salah satu mahasiswa turki,lambat laun adna menjanjikan sebuah keseriusan yang akan meminta zara kepada orang tuanya,meskipun bukan dalam waktu yang cepat.
zara mempercayakan keseriusan itu,hingga pada akhirnya...
seiring berjalanya waktu hubungan yang di landaskan kepercayaan itu ,mendekati kehancuran.
"kamu ngapain sih ra? kamu selingkuhi aku?"
"bisa ga sih jadi orang jangan bandel!!"
"nurut bisa?"
lucu ya,semua tuduhan itu di lemparkan ke zara,hey posesif boleh tapi jangan toxic...
karena rasa sayang dan cinta,meskipun zara tidak melakukan hal yang di tuduhkan,ia tetap meminta maaf kepada adnan.
"maafin zara ya bang"
"zara minta maaf bang"
"pliss maafin zara"
mengemis permintaan maaf adalah sebuah kebodohan,mengemis cinta juga adalah sebuah kebodohan,satu hal yang perlu kamu tau,lelaki yang mencintai mu tidak akan pernah memperlakukan dirimu dengan kasar.
dari salah satu permintaan maaf itu,apakah ada jawaban..
"iya abang maafin zara"
ngak akan pernah ada jawaban yang seperti itu yang zara dapatkan.
semakin berlalunya hari,semakin renggang..
apanya yang renggang? hubungannya.
"kenapa harus bio kita sama ra?"
"aku ga mau orang orang tau kalau kita ada hubungan"
jika dari awal sudah tidak ingin hubungan ini di publish ,untuk apa harus mengikat?
"siapa perempuan itu?di antara banyak nya perempuan di dunia ini, kenapa harus aku yang dia datangin?apa abang ada hubungan sama dia?
"dia udah masa lalu aku"jangan pernah percaya dengan perkataaan dia udah masa lalu aku,minset nya kaya gini,orang kalau udah menjadi masa lalu ngak akan pernah mendatangi orang yang lagi bersama kita,dan menyakan hal-hal yang seolah itu adalah milik dia.
zara terdiam,ia menyimpan semua yang ia tau sampai ia menemukan bukti yang jelas dan nyata.
dari kejadian yang satu ini,terjadilah pertengkaran hebat antara zara dan adnan.
lagi-lagi zara menunduk minta maaf,seakan ia sudah berlebihan terhadap adnan.
"zara minta maaf"
"sebelum melakukan sesuatu itu berfikir!!!,inggat berfikir!!" kata kata yang keliatannya seperti tidak ada apa-apa,tapi sebaliknya perkataan itu sudah mengores hati zara yang sabar ini.
.....
semenjak saat itu zara dan adnan tidak saling menghubungi,kesempatan itu zara jadikan untuk mencari tau siapa sebenarnya perempuan yang mengirimnya pesan tempo hari,kecurigaan zara semakin menjadi ketika perempuan tersebut memblokir akun instagramnnya.
"dapatt!!!" ucap zara merasa senang.
"assalamualaikum"
"walaikumsalam"
zara langsung mengirim pesan langsung ke intinya..
"dia pacar saya"
JLEBBB!!!!!
zara tersenyum miring.
"bangsatttt!!!!, andai bisa aku bersumpah dengan segala kesakitan ini, habislah hidup mu!" umpat zara..
seketika rasa sayang dan cinta itu sirna,semuanya tergantikan oleh rasa iffeil.
"dia ga pernah dekat sama kamu,dia cuman dekat sama kamu karena menghargai papa kamu"
zara tertawa kerasss..
belom menikah aja rasanya di duakan semenyakitkan ini,apalagi jika sudah terikat.
zara terdiam,bunyi notifikasi di ponsel nya nyaring terdengar di telingannya.
zara mengambil ponselnya,dan yang benar saja notifikasi dari buaya salju.
" lucu,yah 😂😌,kamu cuman baik sama aku,karena menghargai papa aku"
"dengarin penjelasan abang ra"
"bodoo!!!,penjelasan yang mana lagi yang harus aku dengar?semuanya udah jelas,dan aku udah muak dengan penjelesan yang berisi omong kosong semua,semuanya udah berakhir buat aku"zara menahan dirinya,hey ini sakit sekali.
"suatu hari kamu pasti tau ceritanya"
"HAHAHHAHAH,kenapa tega?!hah?kenapa tega buat aku sehancur ini?,abang tau keluarga aku hancur dari dulu,meskipun keliataannya utuh,tapi nyatanya hancur,dan abang tau kalau mama aku juga sering di selingkuhi,kenapa harus kisah aku abang buat sama kaya mama aku!!!!,kenapaa haruss akuuu!!" zara diam sejenak sebelum ia melanjutkan kata-kata selanjutnya"ya allah sejahat inikah manusia sama aku"ucap zara.
"maaf"
"mau minta maaf beribu kali,tapi di dalam diri gada berubah ingin menjadi lebih baik,sama aja gada gunanya"ucap zara."aku mundur karena emang sedari awal memang bukan aku yang abang inginkan,jadi untuk apa berlama-lama di dalam sebuah rumah yang sama sekali tidak berpenghuni.
......
mana yang menurutmu baik,belum tentu baik di mata allah,oleh karena itu jangan pernah berputus asa dalam berdoa meminta hal baik...
......
gimana?
gimana?
masih semangat kan untuk baca ke episod selanjutnya 🥰
yuk bisa yuk kawal terus kisahnya ampe and...