Read More >>"> Dapit Bacem and the Untold Story of MU (chapter 14. Sulit Kompak) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dapit Bacem and the Untold Story of MU
MENU
About Us  

Hari-hari berganti. Tak ada masalah lagi untuk urusan dana. Bang Jaelani sudah menjadi sponsor tunggal. Dengan kucuran dana dari sponsor, maka kaos tim mereka segera dibuat. Masalahnya sekarang, tim Marunda United sulit untuk komplit. Setiap latihan, ada saja yang mangkir. Coach Pieters sudah mengancam akan memecat pemain yang kerap bolos latihan. Bang Toyib juga pusing, karena harus segera menentukan daftar pemain. Jika ada pergantian pemain, maka pemain baru harus didaftarkan lagi ke Pengcab PSSI Jakarta Utara, kalau tidak mau dianggap memakai pemain illegal.

To Ming Se yang paling kerap bolos, adalah pemain yang terancam dipecat paling duluan. David minta tempo untuk bicara dengan rekannya itu, daripada nanti si Ase dipecat secara sepihak. Biar bagaimana pun, David dan Ase sudah berteman lama, ibu mereka sama-sama dagang di pasar Marunda, dan sekolah mereka juga bertetangga.

Suatu hari sepulang sekolah, David pergi ke Glodok. Suasana imlek masih terasa, dengan hiasan lampion. Banyak pedagang yang berjualan khusus barang-barang imlek. David melihat To Ming Se sedang menunggu dagangan.

“Hei Dapit, ngapain ke sini?” tanyanya.

“Nyariin lo.” Nada suara David terkesan galak.

“Perasaan gue kagak punya hutang lagi sama mamih lo ….”

“Lo pikir gue ini debt collector urusan jual beli gorengan? Ini soal keutuhan tim Marunda United. Ase, imlek pan udah lewat, kenapa lo masih nangkring di sini?”

“Tunggu cap go meh dua hari lagi, terus lapak ini bakal ditutup. Ini lapak punya empek gue, kalau pagi dia yang jaga di sini. Siang dia pulang, istirahat, jadi gue gantikan. Lumaya upahnya.” Empek yang dia maksud adalah uwak, kakak dari ayahnya.

"Getol amat lo jualan, sudah dapat duit banyak ya?"

"Gue pengin beli sepatu bola yang bagus dan nyaman."

“Ase, kalau lo bolos latihan melulu, lo bakal dikeluarkan dari tim. Buat apa lo beli sepatu bola, kalau nantinya lo kagak ikutan turnamen?”

“Turnamennya kan, mulai tanggal 20 Februari. Masih rada lama, Bro! Kalian udah kagak sabaran buat mecat gue?! Ada pemain pengganti gue?”

“Banyak yang daftar jadi pemain tambahan.” Jawaban David bernada ancaman, “Banyak pesaing yang siap gantiin lo, kalau lo kagak ikut latihan.”

Ase malah menyeringai. “Yang mau gantiin gue itu pasti kawannya Maryadi, ya kan? Lo mau, Marunda United dipenuhi wadam?”

David meringis membayangkannya.

To Ming Se bicara lagi dengan nada yang semakin nyinyir. “Ya silakan aja mecat gue! Entar gue masuk tim SSB Glodok, semuanya cowok tulen. Biarin gue orang Marunda di Jakarta Utara membelot ke Jakarta Barat. Entar kita jadi musuh di lapangan hijau!” To Ming Se malah balik mengancam.

“Gue kagak masalah kalaupun Marunda United dipenuhi sama teman-temannya Maryadi, yang penting mereka bisa main bola!” jawab David, “Tapi Marunda United bukan milik gue, melainkan milik semua warga Marunda. Bakal banyak yang keberatan kalau tim kita kebanyakan bencong. Jadi lo harus ngasih kepastian, kapan lo bisa gabung dengan tim. Kalau masih ragu, gue berat harus bilang bahwa lo keluar dari tim.”

“Lo mau gue keluar dari tim?”

David menggeleng, “Lo teman gue, kita sudah kenal baik sejak SD kelas V. Orang tua kita sama-sama jualan di pasar Marunda. Gue lebih suka bareng lo menghadapi turnamen sepak bola itu. Kalau menang, kita bisa joget-joget bareng di lapangan. Kalau kita kalah, lo bisa ngehibur gue.”

“Memangnya gue ini lelaki penghibur?” gerutu To Ming Se.

Serombongan siswi SMP masuk ke pasar itu, mencari barang souvenir imlek.

“Ada siauce.” gumam To Ming Se, lalu berjalan mendekati nona-nona remaja bermata sipit itu, yang dia sebut siauce. Dia menawarkan barang dagangannya, menjelaskan fungsi-fungsinya, ataupun makna-makna dibalik gambar dan simbol. Setelah pilih sana pilih sini, akhirnya para siauce itu membayar apa yang mereka beli.

“Terima kasih, kamsia.” ujar To Ming Se sembari mengangkat tangannya yang dikepalkan di muka. “Semoga panjang umur dan murah rejeki.”

Setelah para pembeli pergi, To Ming Se memberikan sekantong buah jeruk kuning kecil-kecil ke tangan David.

“Ini buah khas imlek, dikasi sama kerabat gue. Kebanyakan kalau gue makan sendiri. Entar jeruknya lo makan ya. Kasih juga buat mamih. Semoga lo dan mamih panjang umur dan murah rejeki.”

“Amin.” ucap David.

“Dapit, gue selalu latihan, saban pagi sebelum berangkat sekolah. Gue rajin sit up, push up, angkat barbel, latihan sprint, dan juggling. Gue kagak pernah begadang, gue makan teratur. Gue selalu menjaga kondisi fisik. Jadi saat nanti gue datang untuk bergabung dengan kalian, fisik gue ini sudah siap untuk bertanding.”

“Iya, gue ngerti. Semua juga berusaha menambah porsi latihan sendiri, setiap pagi. Tapi Bro, latihan bersama itu tetap penting. Sepak bola adalah permainan tim. Sejago-jagonya seorang pemain, tetap saja dia butuh sepuluh pemain lainnya di lapangan. Tetap saja kita harus latihan bareng, supaya kompak, supaya ada saling pengertian antara kita dengan rekan-rekan yang lain.”

“Okeh lah, gue mengerti.”

Mulai tanggal 10 Februari, akhirnya tim Marunda United bisa komplit berlatih di lapangan Marunda, setiap hari. Coach Pieters berkeras datang ke Marunda, dengan diantar jemput taksi, demi untuk bisa mendampingi tim. Tentu saja banyak hal-hal positif, pengetahuan teknik sepak bola dan kerja sama tim, yang bisa diperoleh para pemain Marunda United dari Coach Pieters. Walaupun terkadang … para pemain harus luar biasa bersabar, jika Coach lagi marah-marah karena gigi palsunya terjatuh di lapangan. 

Hingga suatu hari, Coach bilang bahwa tim Marunda United butuh tim lain untuk uji coba pertandingan. Bang Toyib disuruh mencari tim untuk lawan berlatih. Dalam waktu singkat, tentu cukup sulit menemukan tim sepak bola yang bersedia melakukan uji coba tanding dengan Marunda United. Haji Kodier menawarkan tim sepak bola yang pemainnya bapak-bapak, untuk jadi lawan uji tanding.

“Bapak-bapaknya yang umurnya berapa?” tanya Bang Toyib, “Kalau bapak-bapak muda, bolehlah. Jangan bapak-bapak yang seangkatan Pak Haji, ya, itu kayak bertanding dengan babenya sendiri.”

“Iya, gue tahu maksud lo, Toyib.” jawab Haji Kodier, “Kalau bapak-bapak seumuran gue, kagak bakalan kuat main 2 X 45 menit, apalagi dengan anak-anak muda umur 17 tahunan. Bisa kumat encok kita semua.”

 “Jadi gimana Pak Haji?”

“Lu tenang aja, pokoknya entar gue kumpulin bapak-bapak muda, buat bikin tim bakal lawan tanding anak-anak Marunda United. Lu tentuin aja kapan uji coba itu.”

Bang Toyib menjadwalkan pertandingan uji coba itu pada tanggal 14. Namun tim lawan ogah, katanya saat hari valentine banyak di antara bapak-bapak muda itu yang pengin merayakan valentine bersama istrinya, dengan makan di luar rumah, atau nonton ke bioskop. Mana mau mereka main bola. Bahkan Coach Pieters tak mau melatih pada hari kasih sayang itu, katanya ada acara musik dan makan-makan di pantinya. Jadi saat hari valentine, latihan diliburkan.

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
3201      1022     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
River Flows in You
698      401     6     
Romance
Kean telah kehilangan orang tuanya di usia 10 tahun. Kemudian, keluarga Adrian-lah yang merawatnya dengan sepenuh hati. Hanya saja, kebersamaannya bersama Adrian selama lima belas tahun itu turut menumbuhkan perasaan lain dalam hati. Di satu sisi, dia menginginkan Adrian. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menjadi manusia tidak tahu terima kasih atas seluruh kebaikan yang telah diterimanya dar...
KataKu Dalam Hati Season 1
3859      1124     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
After Feeling
4240      1529     1     
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
KILLOVE
3336      1098     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Sebelas Desember
3209      1011     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Play Me Your Love Song
3070      1251     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
I'm not the main character afterall!
909      465     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Negeri Tanpa Ayah
8608      1925     0     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
Demi Keadilan:Azveera's quest
692      384     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...