Read More >>"> Dapit Bacem and the Untold Story of MU (chapter 8. Vicky) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dapit Bacem and the Untold Story of MU
MENU
About Us  

Bang Toyib, David dan Christiano berjalan meninggalkan kamar Opa Pieters, mereka melewati beberapa kamar di area panti werdha itu. Di depan sebuah kamar, ada seorang nenek bule duduk di beranda sembari merajut benang wol.

Bukan nenek itu yang menjadi fokus perhatian David dan Christiano, melainkan seseorang yang duduk menemani sang nenek. Seorang gadis muda yang juga bule, parasnya mirip pemeran Bella dalam film Twilight. Gadis itu pakai celana jeans selutut dan blus lengan pendek warna pink muda. Rambutnya yang panjang dan pirang dibiarkan terurai, hanya diberi bando agar rambut tidak terserak ke keningnya. Melihat gadis bule itu, David dan Christiano saling senggol, sambil dehem-dehem. Gadis itu menoleh ke arah mereka.

“Hai, lagi nengok neneknya ya?” tanya Christiano. Kalau cewek itu ngerti omongannya, ya syukur. Kalau kagak ngerti, ya sudah, tinggal pergi saja.

“Iya, kamu juga nengok nenek kamu, kan?” Ternyata gadis itu paham Bahasa Indonesia. Logat bicara gadis itu seperti artis Cinta Laura.

“Saya nengok Opa Pieters, itu yang kamarnya di ujung.” jawab Christiano.

“Oooh, kamu berdua cucunya Opa Pieters?” Tatapan gadis itu beralih silih berganti antara David dan Christiano.

Christiano menjawab, “Opa Pieters adalah pelatih kita. Coach.”

“Oh, he is a coach? For what? Bridge, or chess?”

“Apa katanya?” Christiano menoleh pada rekannya. David gagal paham.

Bang Toyib mesem. “Bridge itu maksudnya main kartu, chess itu main catur. Dia pikir Opa Pieters jadi pelatih main kartu, atawa catur, karena permainan itu cocok buat orang setua Opa Pieters. Kasihan lu berdua, tampang lu aja kayak bule, Bahasa Inggris lu kagak ngarti.”

Christiano berjalan menghampiri gadis itu. Dia bicara,  “Opa Pieters adalah coach untuk football. Kita ini pemain football.”

"Football?" Gadis itu mengerutkan alisnya.

"Soccer." ujar Christiano, seolah meralat. Dia teringat ada dua istilah untuk sepak bola, yaitu football dan soccer.

"Oh, soccer, I see." 

"Kalau aku sebut football, itu berarti soccer, oke?"

"Oke." Gadis itu tersenyum, dia pakai kawat gigi, tapi senyumnya tetap cantik.

Bang Toyib bicara keras. “Sudah ngobrolnya, ayo pulang!”

Christiano seolah tak mendengar ucapan pelatihnya, dia tetap berdiri di hadapan gadis pirang itu.

“Kita mau ikut turnamen football junior. Makanya kita mencari Opa Pieters untuk jadi coach kita. ” Christiano merasa perlu memberi penjelasan.

“Turnamen football in Jakarta?”

“Ya, di Jakarta. Turnamennya bulan depan. Pesertanya anak-anak sekolah seumur kita. Level junior, usia di bawah delapanbelas tahun.”

Gadis itu manggut-manggut sambil tersenyum tipis.

Christiano mengulurkan tangan mengajak bersalaman. “My name is Christiano Michiels.”

I’m Vicky.” Balas gadis itu, lantas dia menuding seragam yang dikenakan Christiano dan David. Saat itu keduanya pakai celana panjang abu-abu seperti seragam SMU, tapi kemejanya juga abu-abu berlengan panjang, dengan badge sekolah. Gadis itu bertanya dengan bahasa Indonesia yang agak terbata.

“Ini baju sekolah apa?”

Christiano menjawab, “I am student in SMK. You know SMK?”

“Ya, I know.”

David ikut-ikutan ingin berkenalan. “Saya David.”

Gadis itu menatap wajah David, “Your name is David? David who?” Tatapan matanya seolah melekat pada wajah David, membuat David rada gemetaran. David juga menatap gadis bule itu, mau menjawab pertanyaannya.

“Mau pulang, kagak?” Bentakan Bang Toyib sukses merusak suasana romantis.

“Iya, iya!” jawab Christiano, lalu dia menoleh lagi pada gadis itu, “Saya pulang dulu ya?”

Bye!” Gadis itu melambaikan tangan seraya tersenyum.

Hari sudah sore. Mereka pulang naik kendaraan umum.

“Pit, cewek tadi cantik ya? Sayang gue kagak sempat minta nomor hapenya, dan gue juga kagak inget ngasih nomor gue sama dia.” ujar Christiano.

David bicara, “Namanya Vicky, pasti nama panjangnya Victoria, seperti nama istrinya David Beckham. Kayaknya dia adalah calon soulmate gue tuh. Eh, tadi Vicky menatap gue, lama. Mungkin dia terpesona.”

“Terpesona sama apa? Jangan kege-eran lo!”

Christiano turun di Cilincing. David dan Bang Toyib melanjutkan perjalanan menuju Marunda. Tiba di rumahnya, hari sudah gelap.

***

Berbeda dengan Marunda United yang punya banyak kendala dalam membentuk tim sepak bola, sebuah International School di Jakarta sudah lebih dulu memiliki tim sepak bola yang selalu siap bertanding kapanpun di manapun. Super Footbal, itulah nama timnya. Anggota tim adalah siswa-siswa dari International School tersebut, mayoritas adalah anak-anak dari warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Jakarta. Tiada kata sulit bagi mereka untuk turut turnamen sepak bola junior itu. Mereka punya pelatih sepak bola berlisensi B. Mereka juga punya segala fasilitas penunjang latihan. Lapangan rumput sintetis, lapangan futsal indoor, ruang fitness, kolam renang, bola yang jumlahnya cukup banyak dan berstandar internasional, dan seragam tim yang sudah dipersiapkan. Bahkan sekolah itu punya tim cheerleader untuk memeriahkan pertandingan.

Sore itu, saat bubar jam pelajaran, seorang gadis berkulit putih dan berambut pirang, berlari masuk ke ruang besar untuk olah raga indoor. Di dalam ruangan itu berkumpul puluhan siswi yang siap berlatih sebagai pemandu sorak.

Sisters, I’m coming! I join with you again!” Teriak gadis yang baru tiba itu.

“Vicky, kamu masih mau ikutan cheerleader?” seorang rekannya tampak heran, “Kamu sudah kelas terakhir high school. Guru-guru kita sudah melarang siswa kelas terakhir untuk ikut ekstra kurikuler, harus focus sama exam.”

“Nggak apa-apa. Aku bisa membagi waktu.”

“Kamu pengin melihat cowok-cowok bertanding sepak bola ya?”

“Iya.”

“Victoria, setelah dua tahun kamu jadi cheers, akhirnya kamu berterus terang juga, kalau kamu suka sama cowok tim sepak bola. Yang mana? Sergio, Manuel, Ivan, atau … siapa sih?” goda teman-temannya.

“Bukan di tim sekolah kita ….”

“Hah?! Vicky, kamu punya cowok di luar sana? Di sekolah mana?”

“Kayaknya sih SMK, tapi aku nggak tahu SMK di mana.” Gumam gadis itu, ekspresinya tampak bingung. “Eh, aku cuma bercanda.” Vicky tersenyum.

Vicky merasa tidak punya waktu banyak lagi di Jakarta, di Indonesia. Beberapa bulan lagi dia harus pulang ke Amerika, bersama grandma, karena Vicky harus kuliah di Amerika. Hanya hitungan bulan lagi waktunya tinggal di Indonesia. Dia ingin menemukan seseorang.

Dalam hatinya, Vicky bicara. “Pasti banyak tim dari pelosok Jakarta yang ikut bertanding dalam turneman sepak bola itu. Para pemainnya adalah siswa-siswa sebaya aku. Aku harus melihat turnamen itu. Jadi aku akan ikut sebagai cheerleader. Siapa tahu, aku akan menemukan lelaki itu, di lapangan sepak bola.”

Rekan-rekannya masih mengusik. “Cowok macam apa yang kamu cari, Victoria? Di sekolah ini juga banyak yang mau jadi boyfriend kamu.”

“Aku nggak cari boyfriend. Aku cari cowok yang seumur dengan aku.”

“Kalau bukan buat boyfried, lalu buat apa cari cowok?”

“Mungkin nanti, aku dan cowok itu bakal saling menolong.”

“Hah?”

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
3201      1022     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
River Flows in You
698      401     6     
Romance
Kean telah kehilangan orang tuanya di usia 10 tahun. Kemudian, keluarga Adrian-lah yang merawatnya dengan sepenuh hati. Hanya saja, kebersamaannya bersama Adrian selama lima belas tahun itu turut menumbuhkan perasaan lain dalam hati. Di satu sisi, dia menginginkan Adrian. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menjadi manusia tidak tahu terima kasih atas seluruh kebaikan yang telah diterimanya dar...
KataKu Dalam Hati Season 1
3859      1124     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
After Feeling
4241      1530     1     
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
KILLOVE
3336      1098     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Sebelas Desember
3209      1011     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Play Me Your Love Song
3070      1251     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
I'm not the main character afterall!
909      465     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Negeri Tanpa Ayah
8608      1925     0     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
Demi Keadilan:Azveera's quest
692      384     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...