Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kani's World
MENU
About Us  

     Pada saat perjalanan pulang dari pasar, kebetulan mereka bertemu dengan orang sekampung yang jarak rumahnya tak terlalu jauh. 

     "Ning." Begitu sapaan akrab orang desa situ ke Wening yang dibalasnya juga pada tetangga bernama ibu Wati tersebut. 

     "Oalah saiki (sekarang) anakmu ikut ke pasar juga, tho?" tanya bu Wati. 

     "Lagi pengen anaknya, mumpung libur jarene (katanya). 

     Ibu Wati tersenyum ramah memandang Kani. Kani tentu membalasnya tak kalah ramah. Dirinya memang sering berjumpa dengan ibu Wati saat menjajakan kue di sore hari. Ya, setiap sore Kani membantu ibunya berjualan keliling di sekitar kampungnya. Ibu Wati termasuk salah satu pelanggan setia dari beberapa ibu-ibu lainnya yang sering membeli dagangannya di kala senja. 

     Merasa sang ibu yang terlihat masih ingin mengobrol dengan tetangganya itu, Kani akhirnya memutuskan untuk pulang duluan sambil membawakan barang-barang yang dibawa ibu awalnya. Tak lupa berpamitan pada ibu Wati juga. 

     "Rajin banget yo anakmu itu." Bu Wati berucap dengan masih menilik Kani yang berjalan menjauh. 

     Wening mengangguk sebelum menyahut. "Iyo. Dari kecil wis koyok ngunu." 

     "Disyukuri yo Ning, punya anak perempuan iso bantu ibune."

     Tanpa perlu disuruh bersyukur pun, dirinya sudah lama mensyukurinya. Siapa yang tak senang jika punya anak berbakti seperti Kani. Dari usia belia saja sudah sangat membanggakan orang tua.

*** 

     "Nduk, minggu depan itu sudah waktunya ujian untuk kenaikan kelas, 'kan?" tanya Wening saat memasuki kamar anak semata wayangnya yang ternyata tengah belajar. 

     Kani mengangguk membenarkan pertanyaan sang ibu. Lalu menatapnya dengan hati-hati karena ragu untuk mengatakan hal selanjutnya. Sesuatu yang membuatnya takut akan membebani ibu. 

     "Bu."

     Wening tak menjawab tapi terus memperhatikan Kani yang ingin bicara padanya. Sementara sang anak mulai membuka tasnya dan mengeluarkan secarik kertas yang kemudian disodorkan untuknya. 

     Tertulis di atasnya biaya kekurangan uang sekolah yang harus dibayarkan dengan batas waktu sebelum ujian dilaksanakan. 

     Melihat raut wajah anak gadisnya yang berubah sedih membuatnya tersenyum. "Kamu ndak usah khawatir, ibu pasti bayar."

     "Tapi, Bu ...."

     "Sudah. Tugas kamu itu cuma belajar." Wening mengangkat kertas itu, "Ini biar jadi urusan ibu." 

     "Ibu sudah punya tabungan untuk biaya sekolah kamu. Ibu memang sudah menyiapkannya," sambungnya untuk meyakinkan Kani. 

     Terlihat Kani yang mulai tersenyum lega. "Maturnuwun nggih, Bu. Pokoknya Kani akan belajar lebih giat supaya nanti bisa dapat beasiswa dan Ibu ndak kesusahan ngumpulin uangnya."

     Lihat, jiwa penolongnya seketika keluar. Walau ibu tak mengeluhkan tentang biaya tersebut, Kani tetap ingin meringankan bebannya. Sungguh mulia hatinya ini. Wening pun mengiyakan saja apa yang ingin anaknya lakukan, selama itu baik dan tidak mengganggu sekolahnya. Semoga saja dengan sifat baiknya ini bisa mengantarkannya pada hal-hal baik yang turut membahagiakannya juga. Sepercik harapan dari ibu untuk anak yang sangat bernilai harganya. 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
7652      2529     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
I'm not the main character afterall!
1366      710     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Cinta Pertama Bikin Dilema
5080      1410     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Antic Girl
141      117     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
Photobox
6293      1586     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Potongan kertas
922      480     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Fix You
973      581     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Perhaps It Never Will
5981      1733     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
Girl Power
2387      904     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
Hello, Kapten!
1480      739     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...