Read More >>"> Alzaki (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Alzaki
MENU
About Us  

Gegap gempita membawa suasana keramaian di salah satu universitas negeri—Universitas Elite, tepatnya, di sana terdapat panggung yang di atasnya ada lima orang, tampaknya sebuah band lokal terkenal yang membawakan lagu bernuasa rock. Band tersebut turut hadir diundang karena sebagai bintang tamu di kampus itu yang sedang diadakan kemeriahan gembyar acara ulang tahun kampus. Gegap gempita para penonton menyambutnya dengan antusias. Tidak salah satu gerombolnya penuh para penonton yang tidak lain adalah semua mahasiswa dan mahasiswi yang antusias menonton sembari mengikuti irama dan nyanyian dari sang vokalis berambut pendek gondrong. Di antara semua mahasiswa dan mahasiswi yang merasakan kemeriahan, tidak jauh dari arah panggung, tepatnya di luar panggung, seorang pemuda tampan yang memakai baju panjang biru laut berlengan panjang bertuliskan, "MAJU JAYA, INFROMKOM 01 JOS!!" bergambar orang yang tampak berlari di sisinya. Ia duduk di kursi berteduhkan payung namun dilihat dari ekspresinya selalu memasang wajah datar itu sama sekali tidak peduli. Ia sibuk membersihkan lensa kamera DSRL-nya menggunakan lap bersih. Selesai membersihkan, membereskannya dan akan beranjak dari situ.

"Erza!" panggil teman satu jurusannya.

Alzaki menoleh. Melihat cewek berambut cepol di belakangnya tampak membawa kardus berukuran mini berisi air mineral.

"Nih, ambil satu. Tadi anak-anak ngambil buat dibawa pulang," ujarnya."Kamu mau pulang?"

Erza meraihnya satu."Ya, saya mau pulang."

"Eh, enggak menunggu sampai acara habis?"

"Enggak," jawab Alzaki datar."Sudah, ya. Nanti, kalau anak-anak ada yang tanyain, bilang saja aku pulang," pamitnya.

Temannya mengangguk.

Ia mencangklong tasnya, melangkah menuju area parkir. Area parkir yang dituju adalah area parkir khusus sepeda melayang. Masuk, mencari sepeda melayang miliknya. Tidak seperti kebanyakan anak kaya, ia cenderung tak menonjol diri. Berpenampilan sederhana. Jujur, dirinya menyukai tampilan apa adanya. Sepeda melayang-nya saja, tak sebagus seperti teman-temannya. Menaikinya tak jadi karena suara handpone berdering nyaring di saku celananya. Merogoh saku celana, memperlihatkan layar di handpone ada tulisan Tante Anna calling...

"Kenapa Tante Anna menelepon?" Mengangkatnya,"Ya, Tante?"

"Erza! Kamu masih di kampus?" Suara tantenya dari seberang.

"Masih, Tante. Ini baru mau pulang. Ada apa, ya?"

"Cepat kamu ke sini—ke rumah sakit!"

"Ke rumah sakit? Ada apa memangnya?"

Suara Tante Anna tampak khawatir."Mama, papa dan adikmu..."

Seketika matanya terbelalak, hatinya langsung mencelos mendengar penuturan tantenya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Laci Meja
447      295     0     
Short Story
Bunga yang terletak di laci meja Cella akhir-akhir ini membuatnya resah. Dia pun mulai bertekad untuk mencari tahu siapa pelakunya dan untuk apa bunga ini dikirim. Apa ini....teror?
Dosa Pelangi
587      337     1     
Short Story
"Kita bisa menjadi pelangi di jalan-jalan sempit dan terpencil. Tetapi rumah, sekolah, kantor, dan tempat ibadah hanya mengerti dua warna dan kita telah ditakdirkan untuk menjadi salah satunya."
Babak-Babak Drama
421      287     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Camelia
539      291     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Another Word
572      324     2     
Short Story
Undangan pernikahan datang, dari pujaan hati yang telah lama kamu harap. Berikan satu kata untuk menggambarkannya selain galau.
Trainmate
2130      854     2     
Romance
Di dalam sebuah kereta yang sedang melaju kencang, seorang gadis duduk termangu memandangi pemandangan di luar sana. Takut, gelisah, bahagia, bebas, semua perasaan yang membuncah dari dalam dirinya saling bercampur menjadi satu, mendorong seorang Zoella Adisty untuk menemukan tempat hidupnya yang baru, dimana ia tidak akan merasakan lagi apa itu perasaan sedih dan ditinggalkan. Di dalam kereta in...
selamatkan rahma!
419      284     0     
Short Story
kisah lika liku conta pein dan rahma dan penyelamatan rahma dari musuh pein
Semoga Kebahagiaan Senantiasa Tercurah Padamu,Kasi
570      398     0     
Short Story
Kamu adalah sahabat terbaik yang perna kumiliki,Harris Kamu adalah orang paling sempurna yang pernah kitemui,Ales Semoga kebahagiaan senantiasa tercurah pada kalian,bagaimanapun jalan yang kalian pilih
KAU, SUAMI TERSAYANG
605      409     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
THE DARK EYES
651      347     9     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.