Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Begitu dirinya berada di dalam pelukanku, aku tahu bahwa mulai saat ini, apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkannya pergi dari hidupku lagi. Tidak peduli berapa kali ia mendorongku menjauh, tidak peduli berapa kali lagi ia akan memintaku untuk pergi, kali ini, tidak akan kulakukan. Tapi pertama-tama, aku harus membuatnya berhenti menangis.

              “Anna, lihat aku,” kataku sambil memandanginya. Ia masih terisak-isak tapi paling tidak ia sedang berusaha berhenti.

              “Aku tadi terus mencoba menelponmu tapi kau tidak mengangkat,” katanya.

              “Ya. Maaf. Ponselku mati karena ada di sakuku waktu aku melompat ke sungai,” kataku.

              “Kau melompat ke sungai?” tanyanya. Dan aku sadar bahwa yang kukatakan pastinya terdengar buruk. Aku baru hendak menjelaskan lebih lanjut ketika pintuku diketuk dan lalu dibuka. Kami berdua melompat mundur seolah kami sepasang remaja yang baru saja hendak tertangkap basah berciuman di antara rak-rak buku di perpustakaan. Anna dengan cepat memalingkan wajahnya dan berusaha menghapus sisa air mata dari wajahnya. Sepasang pria dan wanita yang tidak kukenal masuk ke ruanganku dan pertamanya kukira mereka salah kamar. Tapi mereka berjalan mendekat dengan mantap.

              “Sir Dayton, kami berterima kasih karena sudah menyelamatkan putra kami,” kata si wanita sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku.

              “Mereka orang tua Kevin,” jelas Binsar yang berdiri di belakang mereka.

              “Kami telah menegur Kevin. Bodoh sekali berdiri di atas kayak seperti itu,” kata ayah Kevin.

              “Rasanya dia dipanas-panasi oleh teman-temannya. Jadi bukan salah dirinya seorang,” kataku pada mereka. “Bagaimana keadaannya?” tanyaku.

              “Pergelangan kaki kanannya retak. Itu hukuman yang setimpal untuknya,” kata ayahnya.

              “Dia akan sembuh. Anak-anak cepat sembuh. Jangan mengkuatirkan dirinya,” kata ibunya. “Bagaimana dengan dirimu, Sir?” tanyanya.

              “Oh, aku baik. Tidak perlu dikuatirkan,” kataku. Mereka berdua tersenyum.

              “Suamimu menyelamatkan nyawa anak kami. Kami selamanya berhutang budi,” kata ibunya seraya ia mengulurkan tangan ke arah Anna. Kulihat Anna bingung harus berbuat apa. Tapi akhirnya ia hanya tersenyum dan menjabat tangan orang tua Kevin. Aku sudah hampir memberitahu mereka bahwa Anna bukan istriku. Tapi aku suka disebut sebagai suami Anna. Jadi aku diam saja. Rasanya tidak ada salahnya berpura-pura menjadi suami Anna, walau hanya untuk sementara dan di hadapan sepasang orang asing. Bukankah bila situasinya berbeda, kalimat itu bisa saja benar?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
The Day That Never Comes
559      331     5     
Romance
Kayra Almira gadis yangg hidupnya penuh perjuangan setelah peristiwa kecelakaan yang mengubah segala yang ada dalam hidupnya , termasuk perubahan dari kekasihnya yang meninggalkannya setelah mengetahui iya berbeda, padahal sebelumnya semasa di SMA Kayra dan kekasihnya begitu indah asmaranya layaknya kisah kasih disekola. Selain itu akibat kecelakaan Kayra membuat papi Kayra shock parah tak bisa ...
Teater
21721      3041     3     
Romance
"Disembunyikan atau tidak cinta itu akan tetap ada." Aku mengenalnya sebagai seseorang yang PERNAH aku cintai dan ada juga yang perlahan aku kenal sebagai seseorang yang mencintaiku. Mencintai dan dicintai. ~ L U T H F I T A ? Plagiat adalah sebuah kejahatan.
Photobox
5591      1403     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Antara Depok dan Jatinangor
317      211     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin Ă— MahasiswiUI!Maria
Melepaskan
443      301     1     
Romance
Ajarkan aku membenci tawamu, melupakan candamu. Sebab kala aku merindu, aku tak bisa lagi melihatmu..
Haruskah Ku Mati
35400      5645     65     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
Not Alone
510      260     3     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."
FAKE NERD AND BLIND ALPHA
2703      1022     4     
Fantasy
Seorang Alpha buta berjuang menjaga matenya dari garis taqdir yang berkali-kali menggores kebahagian mereka. Jika jarum runcing taqdir mengkhianati mereka, antara cinta ataukah kekuatan yang akan menang?
Meet You After Wound
253      213     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Tentang Hati Yang Mengerti Arti Kembali
640      419     4     
Romance
Seperti kebanyakan orang Tesalonika Dahayu Ivory yakin bahwa cinta pertama tidak akan berhasil Apalagi jika cinta pertamanya adalah kakak dari sahabatnya sendiri Timotius Ravendra Dewandaru adalah cinta pertama sekaligus pematah hatinya Ndaru adalah alasan bagi Ayu untuk pergi sejauh mungkin dan mengubah arah langkahnya Namun seolah takdir sedang bermain padanya setelah sepuluh tahun berlalu A...