Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Waktu sekolah memberitahuku bahwa yang terdaftar sebagai kontak darurat untuk Dayton adalah Anna, si penumpang yang tak pernah datang, si pemakan mi gomak yang tidak pernah memakannya, si rumah yang tidak untuk dijual, aku langsung menyediakan diri untuk menghubunginya. Tidak, nyawa Dayton tidak dalam bahaya. Ia hanya terluka dan satu tangannya patah. Itu saja. Dia belum boleh keluar dari rumah sakit karena para dokter masih menginstruksikan beberapa test dan scan untuknya. Aku yakin ini hanya cara rumah sakit untuk mendapatkan lebih banyak uang dari asuransi yang disediakan sekolah. Ini bukan persoalan hidup dan mati. Tapi aku hanya ingin melihat reaksi wanita yang sudah dinantikan temanku seumur hidupnya itu. Aku ingin tahu apakah ia cukup peduli untuk datang.

              Kira-kira sudah satu jam lebih sejak aku mengirimkan lokasi rumah sakit dan nomor kamar Dayton kepadanya jadi bila ia akan datang, harusnya tidak lama lagi. Benar saja, seorang wanita mengenakan blus satin dan rok sepan muncul di lorong dan berlari ke arah tempatku berdiri secepat yang dapat dilakukannya dengan rok dan sepatu semacam itu. Pasti itu dia. Ia berlari dan terlihat bingung dan cemas. Harusnya itu pertanda baik, bukan? Aku berdiri.

              “Ibu Anna Kusumahadi?” tanyaku.

              “Ya,” katanya sambil mengatur napas. “Pak Binsar?” tanyanya. Aku mengangguk.

              “Dia di dalam,” kataku sambil menunjuk ke arah pintu kamar Dayton. Ia memandang pintu itu, lalu memandangku. Matanya merah. Apakah dia baru saja menangis? Jika ia, itu harusnya pertanda yang lebih baik lagi, bukan? Walau aku jadi heran, bila ia benar-benar peduli pada Dayton, kenapa ia tidak memperbolehkan pria itu berada di dalam hidupnya?

              “Bagaimana.. bagaimana keadaannya?” tanyanya. Mungkin ia sedang membayangkan yang terburuk. Dayton berdarah-darah, atau dibalut dari ujung kepala ke ujung kaki seperti mumi, atau Dayton yang terhubung dengan mesin yang bernapas untuknya. Aku tahu ini adalah saat di mana aku harus memberitahunya bahwa Dayton sebenarnya baik-baik saja. Tapi rasanya biarlah ia menderita sedikit lebih lama lagi jadi aku hanya diam.

              Ia berlari ke arah pintu dan langsung menerobos masuk sambil memanggil nama Dayton. Ia bahkan tidak menutup pintu itu lagi. Aku dapat melihat Dayton duduk santai di tempat tidurnya sambil membaca majalah. Tentu saja ia tidak berdarah-darah. Tangan kirinya di gips dan satu-satunya perban yang menempel pada tubuhnya adalah di keningnya. Dan tentu tidak ada mesin apapun yang terhubung dengannya. Ia bahkan tidak mengenakan selang infus. Matanya melebar saat melihat siapa yang datang seolah ia memang sudah menantikan wanita itu seumur hidupnya. Tapi memang seperti itu, bukan? Wanita itu berdiri di sisi tempat tidur, memandangi Dayton seolah itu hal terpenting di dalam hidupnya. Dan tiba-tiba aku sadar, mungkin saja Dayton benar. Mungkin ia tidak sebodoh yang kukira. Mungkin wanita ini memang patut dinantikan. Aku menutup pintu kamar Dayton. Perasaanku bagus tentang hal ini. Dan Dayton berhutang terima kasih padaku dan sepiring besar mi gomak.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Rasa yang tersapu harap
10414      2204     7     
Romance
Leanandra Kavinta atau yang biasa dipanggil Andra. Gadis receh yang mempunyai sahabat seperjuangan. Selalu bersama setiap ada waktu untuk melakukan kegiatan yang penting maupun tidak penting sama sekali. Darpa Gravila, cowok sederhana, tidak begitu tampan, tidak begitu kaya, dia cuma sekadar cowok baik yang menjaganya setiap sedang bersama. Cowok yang menjadi alasan Andra bertahan diketidakp...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
6123      1223     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Cerita Cinta anak magang
526      333     1     
Fan Fiction
Cinta dan persahabatan, terkadang membuat mereka lupa mana kawan dan mana lawan. Kebersamaan yang mereka lalui, harus berakhir saling membenci cuma karena persaingan. antara cinta, persahabatan dan Karir harus pupus cuma karena keegoisan sendiri. akankah, kebersamaan mereka akan kembali? atau hanya menyisakan dendam semata yang membuat mereka saling benci? "Gue enggak bisa terus-terusan mend...
Are We Friends?
4076      1227     0     
Inspirational
Dinda hidup dengan tenang tanpa gangguan. Dia berjalan mengikuti ke mana pun arus menyeretnya. Tidak! Lebih tepatnya, dia mengikuti ke mana pun Ryo, sahabat karibnya, membawanya. Namun, ketenangan itu terusik ketika Levi, seseorang yang tidak dia kenal sama sekali hadir dan berkata akan membuat Dinda mengingat Levi sampai ke titik paling kecil. Bukan hanya Levi membuat Dinda bingung, cowok it...
Tepian Rasa
1391      692     3     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..
Love Rain
20753      2781     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
Photograph
1667      792     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
Dua Sisi
8387      1901     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Rela dan Rindu
8765      2230     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
The Past or The Future
455      363     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?