Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Seratus delapan belas - Binsar) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Waktu sekolah memberitahuku bahwa yang terdaftar sebagai kontak darurat untuk Dayton adalah Anna, si penumpang yang tak pernah datang, si pemakan mi gomak yang tidak pernah memakannya, si rumah yang tidak untuk dijual, aku langsung menyediakan diri untuk menghubunginya. Tidak, nyawa Dayton tidak dalam bahaya. Ia hanya terluka dan satu tangannya patah. Itu saja. Dia belum boleh keluar dari rumah sakit karena para dokter masih menginstruksikan beberapa test dan scan untuknya. Aku yakin ini hanya cara rumah sakit untuk mendapatkan lebih banyak uang dari asuransi yang disediakan sekolah. Ini bukan persoalan hidup dan mati. Tapi aku hanya ingin melihat reaksi wanita yang sudah dinantikan temanku seumur hidupnya itu. Aku ingin tahu apakah ia cukup peduli untuk datang.

              Kira-kira sudah satu jam lebih sejak aku mengirimkan lokasi rumah sakit dan nomor kamar Dayton kepadanya jadi bila ia akan datang, harusnya tidak lama lagi. Benar saja, seorang wanita mengenakan blus satin dan rok sepan muncul di lorong dan berlari ke arah tempatku berdiri secepat yang dapat dilakukannya dengan rok dan sepatu semacam itu. Pasti itu dia. Ia berlari dan terlihat bingung dan cemas. Harusnya itu pertanda baik, bukan? Aku berdiri.

              “Ibu Anna Kusumahadi?” tanyaku.

              “Ya,” katanya sambil mengatur napas. “Pak Binsar?” tanyanya. Aku mengangguk.

              “Dia di dalam,” kataku sambil menunjuk ke arah pintu kamar Dayton. Ia memandang pintu itu, lalu memandangku. Matanya merah. Apakah dia baru saja menangis? Jika ia, itu harusnya pertanda yang lebih baik lagi, bukan? Walau aku jadi heran, bila ia benar-benar peduli pada Dayton, kenapa ia tidak memperbolehkan pria itu berada di dalam hidupnya?

              “Bagaimana.. bagaimana keadaannya?” tanyanya. Mungkin ia sedang membayangkan yang terburuk. Dayton berdarah-darah, atau dibalut dari ujung kepala ke ujung kaki seperti mumi, atau Dayton yang terhubung dengan mesin yang bernapas untuknya. Aku tahu ini adalah saat di mana aku harus memberitahunya bahwa Dayton sebenarnya baik-baik saja. Tapi rasanya biarlah ia menderita sedikit lebih lama lagi jadi aku hanya diam.

              Ia berlari ke arah pintu dan langsung menerobos masuk sambil memanggil nama Dayton. Ia bahkan tidak menutup pintu itu lagi. Aku dapat melihat Dayton duduk santai di tempat tidurnya sambil membaca majalah. Tentu saja ia tidak berdarah-darah. Tangan kirinya di gips dan satu-satunya perban yang menempel pada tubuhnya adalah di keningnya. Dan tentu tidak ada mesin apapun yang terhubung dengannya. Ia bahkan tidak mengenakan selang infus. Matanya melebar saat melihat siapa yang datang seolah ia memang sudah menantikan wanita itu seumur hidupnya. Tapi memang seperti itu, bukan? Wanita itu berdiri di sisi tempat tidur, memandangi Dayton seolah itu hal terpenting di dalam hidupnya. Dan tiba-tiba aku sadar, mungkin saja Dayton benar. Mungkin ia tidak sebodoh yang kukira. Mungkin wanita ini memang patut dinantikan. Aku menutup pintu kamar Dayton. Perasaanku bagus tentang hal ini. Dan Dayton berhutang terima kasih padaku dan sepiring besar mi gomak.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.