Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Jika Papa masih ada, sudah pasti dia yang akan mengantar Ava berangkat kuliah seperti saat ia mengantarku. Tapi Papa tidak ada di sini jadi kata Mama dia yang akan mengantar Ava.

              “Mama tidak perlu mengantar. Ava bisa pergi bersamaku,” kataku.

              “Orientasi Ava itu tanggal 1. Kamu kan masih magang tanggal segitu. Kamu menyusul saja sebelum semester mulai tanggal 21,” katanya.

              “Aku bolos magang saja. Programnya membosankan,” kataku.

              “Jangan. Tidak baik seperti itu. Kau harus menyelesaikannya,” kata mama.

              “Tapi Ma, kami tahu kau tidak suka pergi ke Amerika,” kataku.

              “Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?” tanyanya. Aku memutar bola mataku.

              “Ava, beritahu Mama bahwa kamu tidak perlu diantar,” kataku.

              “Aku tidak perlu diantar, Ma,” kata Ava.

              “Aku akan mengantarmu,” jawab Mama.

              “Ma, aku sudah besar. Aku bisa berangkat sendiri,” kata Ava. Mama memandangnya seolah ia baru mengatakan sesuatu yang ajaib. Mungkin sedewasa apapun kita, kita tidak pernah sedewasa itu di mata orang tua kita. Lalu tiba-tiba Mama menangis. Aku dan Ava duduk lebih dekat dengannya.

              “Ma,” kataku sambil memeluknya dari sisi ini. Ava melakukan hal yang sama dari sisinya. Dan untuk sementara kami hanya berdiam seperti itu. Tanpa harus mengatakannya, kami tahu bahwa kami semua begitu merindukan papa. “Ma,” bisikku. “Jika Mama mau mengantar Ava, oke. Tapi jangan terpaksa pergi hanya karena Mama merasa harus menjadi mama dan juga menjadi papa bagi kami. Ava tidak masalah jika tidak diantar. Begitu kan, Ava?” kataku. Ava mengangguk-anggukan kepalanya.

              “Ya. Tidak apa-apa, Ma. Aku bisa berangkat sendiri,” katanya.

              “Aku.. aku tidak ingin kau merasa... terabaikan,” kata Mama.

              “Tidak, Ma. Aku tidak merasa itu,” kata Ava.

              “Iya, Ma. Kami tidak pernah sama sekali merasa Mama mengabaikan kami. Mama hanya tidak suka pergi ke Amerika. Mama tidak suka penerbangan panjang,” kataku, meminjam alasan yang waktu itu pernah disebut Papa.

              “Begini saja, aku akan minta lembur supaya dapat menyelesaikan program magangku lebih pagi. Dengan begitu aku dan Ava bisa berangkat bersama,” kataku.

              “Bisa begitu?” tanya Mama.

              “Bisa. Tapi aku punya satu permintaan,” kataku.

              “Apa?” tanya Mama.

              “Tahun depan Mama harus ke Amerika. Karena aku diwisuda,” kataku. Mama mengangguk.

              “Ya. Pasti,” kata mama. Dan kami berdua kembali memeluknya seerat yang kami bisa.  

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Heliofili
2664      1169     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
A D I E U
2157      860     4     
Romance
Kehilangan. Aku selalu saja terjebak masa lalu yang memuakkan. Perpisahan. Aku selalu saja menjadi korban dari permainan cinta. Hingga akhirnya selamat tinggal menjadi kata tersisa. Aku memutuskan untuk mematikan rasa.
JANJI 25
10      6     0     
Romance
Pernahkah kamu jatuh cinta begitu dalam pada seseorang di usia yang terlalu muda, lalu percaya bahwa dia akan tetap jadi rumah hingga akhir? Nadia percaya. Tapi waktu, jarak, dan kesalahpahaman mengubah segalanya. Bertahun-tahun setelahnya, di usia dua puluh lima, usia yang dulu mereka sepakati sebagai batas harap. Nadia menatap kembali semua kenangan yang pernah ia simpan rapi. Sebuah ...
Kutunggu Kau di Umur 27
4915      1999     2     
Romance
"Nanti kalau kamu udah umur 27 dan nggak tahu mau nikah sama siapa. Hubungi aku, ya.” Pesan Irish ketika berumur dua puluh dua tahun. “Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun. Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah berharap menikah dengan Aks...
Lullaby Untuk Lisa
5583      1627     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...
Can You Hear My Heart?
488      285     11     
Romance
Pertemuan Kara dengan gadis remaja bernama Cinta di rumah sakit, berhasil mengulik masa lalu Kara sewaktu SMA. Jordan mungkin yang datang pertama membawa selaksa rasa yang entah pantas disebut cinta atau tidak? Tapi Trein membuatnya mengenal lebih dalam makna cinta dan persahabatan. Lebih baik mencintai atau dicintai? Kehidupan Kara yang masih belia menjadi bergejolak saat mengenal ras...
Allura dan Dua Mantan
4559      1332     1     
Romance
Kinari Allura, penulis serta pengusaha kafe. Di balik kesuksesan kariernya, dia selalu apes di dunia percintaan. Dua gagal. Namun, semua berubah sejak kehadiran Ayden Renaldy. Dia jatuh cinta lagi. Kali ini dia yakin akan menemukan kebahagiaan bersama Ayden. Sayangnya, Ayden ternyata banyak utang di pinjol. Hubungan Allura dan Ayden ditentang abis-abisan oleh Adrish Alamar serta Taqi Alfarezi -du...
Mendadak Pacar
9298      1878     1     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
Kebugaran cinta
446      317     0     
Romance
Meskipun sudah memiliki harta kekayaan yang berlimpah tidak membuat martia merasakan ketulusan dan bahagia. Orang tua martia selalu sibuk mengejar karir dan kesuksesan sampai-sampai martia dari kecil sampai besar harus dirawat oleh asisten rumah tangganya. Kebiasaan buruk martia selalu melampiaskan kekesalan, kekecewaan, dan juga kesedihan nya dengan cara ngemil makanan sehingga tanpa sadar bera...
Po(Fyuh)Ler
928      500     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?