Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Begitu ia mengatakannya, begitu ia menanyakan pertanyaan yang satu itu, seluruh pertahananku luruh. Waktu seolah kembali ke saat pertama kali aku berdiri di bawah bingkai pintunya, udara di antara kami berat dengan kemungkinan-kemungkinan indah dan tidak ada satupun hal rumit di dunia luar sana yang akan jadi penghalang. Dengan cepat aku menutup jarak di antara kami. Aku menabraknya. Tapi ia sudah siap. Berat tubuhku sama sekali tidak menggoyahkannya. Ia menutup pintu di belakangku dan melingkarkan kedua lengannya pada tubuhku begitu erat sampai aku hampir tidak dapat bernapas. Aku tidak tahu berapa lama aku berdiri di sana, di dalam pelukan eratnya dan untuk sesaat, seluruh dunia di luar ke empat dinding ruangan itu seolah luluh hilang. Tidak ada samudra di antara kami, tidak ada batas negara, tidak ada kerumitan. Yang ada hanya kami berdua.

              “Aku merindukan dirimu,” bisiknya di telingaku. “Aku merindukan kita,” tambahnya saat aku tidak mengatakan apa-apa. Aku begitu ingin mengatakan betapa aku merindukannya juga. Tidak ada satu hari pun yang lewat tanpa diriku memikirkan dirinya. Tapi aku tahu aku tidak dapat mengatakan itu lalu pergi meninggalkannya, lagi. Dan aku tahu cepat atau lambat, aku memang harus pergi. Dan menurut jam di atas meja, waktuku memang tidak banyak.

              “Ma.. maaf,” kataku sambil melepaskan diri darinya. Dengan terpaksa ia melepaskanku. “Aku... semestinya aku tidak datang,” kataku.

              “Anna, aku senang kau datang. Aku sebenarnya tadi sedang menyesal kenapa aku tidak memberitahumu bahwa aku ada di sini. Aku senang kau ada di sini,” katanya sambil meraihku lagi. Tapi aku melangkah mundur. Ia berhenti dan memandangku. Aku melihat luka pada matanya. Apakah ia dapat melihat luka yang sama pada mataku?

              “Dayton, kau tahu tidak semestinya aku ada di sini. Tidak ada yang dapat kujanjikan,” kataku.

              “Anna.. aku tidak mengharapkan apa-apa darimu. Janji atau apapun,” katanya.

              “Aku.. aku harus pergi,” kataku. Aku memandangnya sejenak dan berjalan ke arah pintu.

              “Apakah.. apakah aku akan bertemu dirimu lagi?” tanyanya. Aku menghentikan langkahku. Dan kesadaran bahwa memang tidak ada lagi alasan untuk saling bertemu, kesadaran bahwa ini adalah sebuah akhir, terlalu berat untuk kupikul. Paling tidak aku harus mengucapkan selamat tinggal, bukan? Paling tidak ia harus tahu bahwa aku tidak akan pernah melupakannya? Atau paling tidak aku harus menjelaskan bahwa ia tidak perlu menungguku. Aku berpaling untuk memandangnya.

              “Dayton, aku ...,” kataku.

              “Anna, jangan katakan,” katanya sambil meletakkan jarinya pada bibirku seolah tahu apa yang akan kukatakan. Lalu ia menciumku. Ia menciumku untuk mengatakan bahwa ia tidak ingin membiarkanku pergi, paling tidak untuk sementara. Ia menciumku untuk memberitahuku bahwa tidak pernah ada yang lain. Dan tidak akan ada. Ia menciumku untuk memintaku tinggal sedikit lebih lama. Aku tahu seharusnya aku tidak membiarkannya menciumku. Tapi aku membiarkannya. Dan aku tahu seharusnya aku tidak membalas ciumannya. Tapi aku membalasnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Jelita's Brownies
3706      1484     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Old day
552      407     3     
Short Story
Ini adalah hari ketika Keenan merindukan seorang Rindu. Dan Rindu tak mampu membalasnya. Rindu hanya terdiam, sementara Keenan tak henti memanggil nama Rindu. Rindu membungkam, sementara Keenan terus memaksa Rindu menjawabnya. Ini bukan kemarin, ini hari baru. Dan ini bukan,Dulu.
Sekotor itukah Aku
21102      3386     5     
Romance
Dia adalah Zahra Affianisha. Mereka biasa memanggilnya Zahra. Seorang gadis dengan wajah cantik dan fisik yang sempurna ini baru saja menginjakkan kakinya di dunia SMA. Dengan fisik sempurna dan terlahir dari keluarga berada tak jarang membuat orang orang disekeliling nya merasa kagum dan iri di saat yang bersamaan. Apalagi ia terlahir dalam keluarga penganut islam yang kaffah membuat orang semak...
She's (Not) Afraid
1843      814     3     
Romance
Ada banyak alasan kecil mengapa hal-hal besar terjadi. Tidak semua dapat dijelaskan. Hidup mengajari Kyla untuk tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun. Lalu, kehadiran Val membuat hidupnya menjadi lebih mudah. Kyla dan Val dipertemukan ketika luka terjarak oleh waktu. Namun, kehadiran Sega mengembalikan semua masalah yang tak terselesaikan ke tempat semula. Dan ketika kebohongan ikut b...
Alpha Romeo
4      4     0     
Romance
Dean kehilangan calon pengantinnya beberapa bulan sebelum pernikahan. Dean mengetahui bahwa Selina terlibat dalam kasus kematian Alana. Alana dan Selina mengalami kecelakaan di hari yang sama. Selina selamat dari kecelakaan tersebut, namun dia tidak mengingat apapun. Dean merasa terpukul dan berniat membalas dendam pada Selina yang merupakan tunangan dari sahabatnya, Nicholas. Tidak peduli deng...
Ketos in Love
1031      591     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
Take It Or Leave It
5418      1847     2     
Romance
"Saya sadar...." Reyhan menarik napasnya sejenak, sungguh ia tidak menginginkan ini terjadi. "Untuk saat ini, saya memang belum bisa membuktikan keseriusan saya, Sya. Tapi, apa boleh saya meminta satu hal?" Reyhan diam, sengaja menggantungkan ucapannya, ia ingin mendengar suara gadis yang saat ini akhirnya bersedia bicara dengannya. Namun tak ada jawaban dari seberang sana, Aisyah sepertinya masi...
Yang Terukir
748      479     6     
Short Story
mengagumi seorang cowok bukan lah hal mudah ,ia selalu mencurahkan isi hatinya melalui sebuah pena,hingga suatu hari buku yang selama ini berisi tentang kekagumannya di temukan oleh si cowok itu sendiri ,betapa terkejutnya ia! ,kira kira bagaimana reaksi cowok tersebut ketika membaca buku itu dan mengetahui bahwa ternyata ada yang mengaguminya selama ini? Yuk baca:)
She Is Falling in Love
505      311     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Fix You
847      517     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...