Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Tujuh puluh tujuh - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Justin sangat membantu. Tapi itu bukan hal baru. Dia memang selalu siap membantu dan itu membuatku merasa bersalah karena setiap kali ia melakukan sesuatu untukku atau untuk keluargaku, aku merasa seperti berhutang padanya dan gunungan hutang itu terus menumpuk. Aku terus berusaha untuk membalas kebaikannya tapi tidak banyak kesempatan untuk itu. Dia sepertinya tidak pernah memerlukan bantuan apapun dariku. Dan yang sebenarnya, hari ini aku butuh bantuannya lagi. Justin tidak datang ke kantorku setiap hari. Dia masih punya banyak pekerjaan di kantor papanya. Tapi ia datang sekali atau dua kali seminggu. Mungkin lebih mudah baginya untuk meninggalkan kantor karena di sana ada papa dan ketiga kakaknya. Aku memandang jam tanganku. Sudah hampir waktunya makan siang. Dia biasanya datang sekitar jam sepuluh. Ini berarti dia tidak akan datang hari ini. Aku menangkap setitik rasa kecewa di dalam hatiku. Dengan cepat kutepis pergi. Aku tidak berhak untuk mengharapkan kedatangannya. Aku toh dapat menelponnya.

              Aku mengambil ponselku dan sudah hampir menelponnya ketika aku mendengar suara langkah kakinya. Ia membuka pintuku. Kedua tangannya penuh kotak-kotak dengan logo restoran sampai dia harus membuka pintuku dengan sikunya.

              “Makan siang sudah datang!” katanya.

              “Oh. Kukira kau tidak datang hari ini,” kataku.

              “Aku sengaja datang lebih siang supaya kau menanti-nantikan diriku,” katanya sambil tersenyum. Apakah aku tengah menanti-nantikan dirinya? Aku tidak tahu. “Aku baru dari kantor Hendry,” jelasnya. Hendry adalah salah satu bankirnya. “Dan dia punya kabar baik!” katanya sambil membuka salah satu kotak berisi makanan itu dan meletakkannya di hadapanku.

              “Kabar apa?” tanyaku.

              “Sudah ada dua perusahaan yang tertarik pada Goodlife! Tentu saja dia belum bisa menyebutkan nama perusahaannya karena kita belum menandatangani perjanjian kerahasiaan. Tapi off the record, dia bilang salah satunya adalah Unilever!” katanya. Aku menjatuhkan sendok plastikku.

              “Yang benar?” tanyaku. Ia menangguk sambil mengambil sebuah lagi sendok plastik untuk diberikan kepadaku.

              “Kamu sudah bicara dengan papamu?” tanyanya. Aku mendesah. Itulah bantuan yang kubutuhkan darinya.

              “Tentang itu ... bisakah kamu ...”

              “Oke. Aku bisa menemanimu untuk bicara pada papamu,” katanya. Apakah dia baru saja membaca pikiranku?

              “Karena.. kau tahu dia percaya padamu dan menghargai pendapatmu,” kataku. Justin meletakkan sendoknya dan meraih tanganku.

              “Anna, lihat aku,” katanya lembut. Aku memandangnya.

              “Papamu percaya padamu dan dia menghargai pendapatmu juga,” katanya. Dan aku begitu ingin mempercayainya. “Jika tidak, kau tidak duduk di ruangan ini,” sambungnya. Aku hampir mengatakan bahwa aku duduk di ruangan ini hanya karena Amos tidak ada untuk duduk di sini. Tapi aku diam saja. “Nanti aku ke rumahmu sekitar jam ... tujuh?” tanyanya.

              “Apakah kau baru saja mengundang dirimu sendiri untuk makan malam di rumahku?” tanyaku.

              “Tentu. Karena bila ada kesempatan untuk makan malam bersama seorang gadis cantik, tentu saja aku tidak akan melewatkannya!” katanya sambil mengedipkan mata. Jika saja aku dapat memerintah mukaku untuk tidak memerah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Dear Kamu
3258      1008     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
PENTAS
971      593     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
103      96     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Lantunan Ayat Cinta Azra
5968      1131     3     
Romance
Lantunan Ayat Cinta Azra adalah kisah perjalanan hidup seorang hafidzah yang dilema dalam menentukan pilihan hatinya. Lamaran dari dua insan terbaik dari Allah membuatnya begitu bingung. Antara Azmi Seorang hafidz yang sukses dalam berbisnis dan Zakky sepupunya yang juga merupakan seorang hafidz pemilik pesantren yang terkenal. Siapakah diantara mereka yang akan Azra pilih? Azmi atau Zakky? Mung...
That Devil, I Love
3014      1253     0     
Romance
Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Airin daripada dibenci oleh seseorang yang sangat dicintainya. Sembilan tahun lebih ia memendam rasa cinta, namun hanya dibalas dengan hinaan setiap harinya. Airin lelah, ia ingin melupakan cinta masalalunya. Seseorang yang tak disangka kemudian hadir dan menawarkan diri untuk membantu Airin melupakan cinta masa lalunya. Lalu apa yang akan dilakukan Airin ? B...
Unlosing You
303      209     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
Selepas patah
123      104     0     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Perhaps It Never Will
3819      1312     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
HEARTBURN
349      254     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...