Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Lima puluh sembilan - Amos) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Mungkin aku memang dilahirkan dengan sendok emas di dalam mulutku, atau bahkan sebutir berlian. Aku memang salah satu orang yang paling beruntung. Hidupku begitu mudah dan sempurna sampai-sampai aku sering merasa bersalah. Bukankah tidak ada dari kita yang dapat memilih keluarga tempat kita dilahirkan? Mungkin aku telah melakukan banyak hal baik di kehidupanku yang lalu sehingga berhak mendapatkan hidupku yang satu ini. Orang tuaku mencintaiku dan memenuhi semua kebutuhanku. Makanan enak selalu ada di meja, rumah kami lengkap dengan segala fasilitas, aku selalu disekolahkan di tempat terbaik. Intinya, segala sesuatu yang kuperlukan selalu ada. Selama tumbuh, aku selalu punya computer tercanggih dan banyak guru yang dipanggil datang ke rumah untuk mengajariku basket atau apa saja yang kubutuhkan atau kuinginkan, entah untuk urusan sekolah atau hanya demi kesenanganku. Di SMU, aku tergabung di dalam band sekolah, aku yang menjabat sebagai ketua osis dan aku juga yang terpilih sebagai lulusan terbaik. Setelah itu aku dikirim ke universitas ternama di luar negeri. Orang tuaku mengirim uang yang cukup bagiku untuk membeli mobil yang mahal, untuk tinggal di komplek apartemen mewah lengkap dengan kolam renang dan gym. Setelah aku lulus dan pulang, ruang kantor berlapis kayu sudah menantiku lengkap dengan meja besar dan kursi berlapis kulit yang nyaman dan dapat berputar. Dari sana aku memimpin 1,500 karyawan dan berhasil menggandakan angka penjualan perusahaan orang tuaku dalam waktu empat tahun saja. Mengagumkan? Itu hanya karena aku mendapatkan banyak bantuan, dan keberuntungan berpihak padaku.

              Aku sebenarnya menanti-nantikan Anna lulus karena kupikir setelah itu ia akan mulai bekerja di sisiku. Aku percaya kita berdua dapat mencapai banyak hal baik. Tapi rupanya cinta membawanya ke arah lain. Mama begitu sedih atas keputusan Anna. Ia menangis berhari-hari. Tapi karena ia begitu menyayangi Anna, ia menyembunyikan kesedihannya. Saat ia mengirim anak perempuan satu-satunya kuliah ke luar negeri, dipikirnya itu hanya untuk sementara. Ia yakin anak gadisnya akan pulang, seperti aku yang juga pulang setelah selesai. Kemungkinan Anna menikah dengan warga negara Amerika dan lalu menetap di sana tidak pernah terbersit di dalam pikirannya sama sekali. Papa juga belum bisa menerima hal ini. Anna toh pernah putus dengan kekasih sebelumnya jadi pikir Papa, mungkin ia akan putus lagi. Sedihnya, aku tahu bahwa kali ini dia serius. Dia mencintai pria itu. Aku melihat bagaimana sinar matanya menjadi terang setiap kali ia menyebut nama pria itu. Yah, hanya bila kau benar-benar mencintai seseorang, kau akan bersedia meninggalkan keluargamu untuk menetap di seberang samudra.

              Aku melirik jam di dasbor. Sudah hampir jam dua pagi. Aku hampir tidak pernah pulang setelat ini tapi tadi aku baru menghadiri pernikahan sahabatku di Bandung dan aku tinggal lebih lama dengan beberapa teman lain setelah pestanya usai. Sabahatku sebenarnya sudah menyediakan sebuah kamar untukku supaya aku dapat menginap dan kembali ke Jakarta pada pagi hari. Tapi aku sudah menjadwalkan sebuah interview hari ini. Aku memang suka menggunakan hari-hari Mingguku untuk hal-hal yang produktif. Jadi kupikir, aku langsung pulang saja. Dan lagi, aku menikmati mengendarai mobil di tol yang hampir kosong. Semua yang kau lihat di hadapanmu adalah jalanan panjang tak berujung yang memberimu rasa damai. Aku menyalakan radio. Salah satu lagu kegemaran Anna, lagu Marina berjudul The End of the Earth, adalah hal terakhir yang kudengar sebelum benturan keras datang menghantam seluruh tubuhku, sebelum dentuman kencang memecahkan gendang telingaku dan sebelum sinar terang yang membutakan itu menyapu semuanya bersih. Kata orang seluruh hidupmu terlintas di benakmu sebelum kau meninggal. Tapi mereka bohong karena satu-satunya yang kulihat di perbatasan keberadaan adalah ... kekosongan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.