Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Mungkin aku memang dilahirkan dengan sendok emas di dalam mulutku, atau bahkan sebutir berlian. Aku memang salah satu orang yang paling beruntung. Hidupku begitu mudah dan sempurna sampai-sampai aku sering merasa bersalah. Bukankah tidak ada dari kita yang dapat memilih keluarga tempat kita dilahirkan? Mungkin aku telah melakukan banyak hal baik di kehidupanku yang lalu sehingga berhak mendapatkan hidupku yang satu ini. Orang tuaku mencintaiku dan memenuhi semua kebutuhanku. Makanan enak selalu ada di meja, rumah kami lengkap dengan segala fasilitas, aku selalu disekolahkan di tempat terbaik. Intinya, segala sesuatu yang kuperlukan selalu ada. Selama tumbuh, aku selalu punya computer tercanggih dan banyak guru yang dipanggil datang ke rumah untuk mengajariku basket atau apa saja yang kubutuhkan atau kuinginkan, entah untuk urusan sekolah atau hanya demi kesenanganku. Di SMU, aku tergabung di dalam band sekolah, aku yang menjabat sebagai ketua osis dan aku juga yang terpilih sebagai lulusan terbaik. Setelah itu aku dikirim ke universitas ternama di luar negeri. Orang tuaku mengirim uang yang cukup bagiku untuk membeli mobil yang mahal, untuk tinggal di komplek apartemen mewah lengkap dengan kolam renang dan gym. Setelah aku lulus dan pulang, ruang kantor berlapis kayu sudah menantiku lengkap dengan meja besar dan kursi berlapis kulit yang nyaman dan dapat berputar. Dari sana aku memimpin 1,500 karyawan dan berhasil menggandakan angka penjualan perusahaan orang tuaku dalam waktu empat tahun saja. Mengagumkan? Itu hanya karena aku mendapatkan banyak bantuan, dan keberuntungan berpihak padaku.

              Aku sebenarnya menanti-nantikan Anna lulus karena kupikir setelah itu ia akan mulai bekerja di sisiku. Aku percaya kita berdua dapat mencapai banyak hal baik. Tapi rupanya cinta membawanya ke arah lain. Mama begitu sedih atas keputusan Anna. Ia menangis berhari-hari. Tapi karena ia begitu menyayangi Anna, ia menyembunyikan kesedihannya. Saat ia mengirim anak perempuan satu-satunya kuliah ke luar negeri, dipikirnya itu hanya untuk sementara. Ia yakin anak gadisnya akan pulang, seperti aku yang juga pulang setelah selesai. Kemungkinan Anna menikah dengan warga negara Amerika dan lalu menetap di sana tidak pernah terbersit di dalam pikirannya sama sekali. Papa juga belum bisa menerima hal ini. Anna toh pernah putus dengan kekasih sebelumnya jadi pikir Papa, mungkin ia akan putus lagi. Sedihnya, aku tahu bahwa kali ini dia serius. Dia mencintai pria itu. Aku melihat bagaimana sinar matanya menjadi terang setiap kali ia menyebut nama pria itu. Yah, hanya bila kau benar-benar mencintai seseorang, kau akan bersedia meninggalkan keluargamu untuk menetap di seberang samudra.

              Aku melirik jam di dasbor. Sudah hampir jam dua pagi. Aku hampir tidak pernah pulang setelat ini tapi tadi aku baru menghadiri pernikahan sahabatku di Bandung dan aku tinggal lebih lama dengan beberapa teman lain setelah pestanya usai. Sabahatku sebenarnya sudah menyediakan sebuah kamar untukku supaya aku dapat menginap dan kembali ke Jakarta pada pagi hari. Tapi aku sudah menjadwalkan sebuah interview hari ini. Aku memang suka menggunakan hari-hari Mingguku untuk hal-hal yang produktif. Jadi kupikir, aku langsung pulang saja. Dan lagi, aku menikmati mengendarai mobil di tol yang hampir kosong. Semua yang kau lihat di hadapanmu adalah jalanan panjang tak berujung yang memberimu rasa damai. Aku menyalakan radio. Salah satu lagu kegemaran Anna, lagu Marina berjudul The End of the Earth, adalah hal terakhir yang kudengar sebelum benturan keras datang menghantam seluruh tubuhku, sebelum dentuman kencang memecahkan gendang telingaku dan sebelum sinar terang yang membutakan itu menyapu semuanya bersih. Kata orang seluruh hidupmu terlintas di benakmu sebelum kau meninggal. Tapi mereka bohong karena satu-satunya yang kulihat di perbatasan keberadaan adalah ... kekosongan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Love Warning
1351      628     3     
Romance
Pacar1/pa·car/ n teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Meskipun tercantum dalam KBBI, nyatanya kata itu tidak pernah tertulis di Kamus Besar Bahasa Tasha. Dia tidak tahu kenapa hal itu seperti wajib dimiliki oleh para remaja. But, the more she looks at him, the more she's annoyed every time. Untungnya, dia bukan tipe cewek yang mudah baper alias...
Mistress
2673      1338     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...
Sunset in February
986      546     6     
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
Dialektika Sungguh Aku Tidak Butuh Reseptor Cahaya
495      353     4     
Short Story
Romantika kisah putih abu tidak umum namun sarat akan banyak pesan moral, semoga bermanfaat
RUMIT
6821      1957     53     
Romance
Sebuah Novel yang menceritakan perjalanan seorang remaja bernama Azfar. Kisahnya dimulai saat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang menimpa kota Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018. Dari bencana itu, Azfar berkenalan dengan seorang relawan berparas cantik bernama Aya Sofia, yang kemudian akan menjadi sahabat baiknya. Namun, persahabatan mereka justru menimbulkan rasa baru d...
Kamu
4074      1595     1     
Romance
Dita dan Angga sudah saling mengenal sejak kecil. Mereka bersekolah di tempat yang sama sejak Taman Kanak-kanak. Bukan tanpa maksud, tapi semua itu memang sudah direncanakan oleh Bu Hesti, ibunya Dita. Bu Hesti merasa sangat khawatir pada putri semata wayangnya itu. Dita kecil, tumbuh sebagai anak yang pendiam dan juga pemalu sejak ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru empat tahun. Angg...
Life
326      227     1     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu
Waiting
1732      1284     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Campus Love Story
8766      1989     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
598      339     4     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...