Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Mungkin harusnya aku keluar untuk menikmati hari ini sebelum angin dingin musim gugur benar-benar datang menggedor pintu. Dan jika situasinya berbeda, itu mungkin memang hari Sabtu yang indah. Tapi hari-hari ini, tidak ada yang dapat kunikmati. Aku begitu kehilangan dirinya dan aku tidak bisa berhenti memikirkan semua yang dikatakan Nenek Qing. Jadi aku memutuskan untuk mencuci baju. Toh jika Anna ada di sini bersamaku, ini yang akan kami lakukan. Sebenarnya aku tidak menyukai pekerjaan ini. Mungkin aku sengaja melakukan ini karena sedang ingin bergelimang di dalam kesedihanku.  Aku menarik kedua keranjang cucianku dari apartemenku ke ruang laundry di bawah. Anna punya mesin cuci dan pengering sendiri di dalam apartemennya karena kompleknya komplek mahal. Karena komplek apartemenku komplek murah, semua penghuninya menggunakan mesin cuci dan pengering yang dioperasikan dengan uang logam di ruang laundry umum.

              Aku baru selesai memasukkan semua bajuku ke mesin ketika aku melihatnya melalui salah satu jendela di atas barisan mesin cuci. Pertamanya kupikir mataku salah lihat. Tapi ia benar ada di sana. Ia sedang berjalan menuju ruang laundry ini. Hatiku melompat. Matanya melebar ketika ia melihat diriku melalui jendela. Dan ia menghentikan langkahnya. Tapi aku tidak dapat membiarkan keberadaan semua ruang yang terbentang di antara kami. Aku berlari keluar ruangan. Ke arahnya. Aku berlari seperti orang yang sedang membutuhkan momentum karena hendak melompat. Aku berlari seolah ada pintu di hadapanku yang akan menutup selamanya. Aku berlari seolah jalan di belakangku sudah mulai hancur. Dan begitu aku dapat meraihnya, aku mendekapnya seolah tanah di bawahku telah menghilang dan ia adalah tambang yang menyelamatkanku. Aku memeluknya seerat yang kubisa seolah takut jika aku tidak menyentuhnya, ia akan menguap hilang.

              “Maafkan aku,” bisikku. “Aku takut kau akan meninggalkanku setelah kau lulus tahun depan,” lanjutku. Ia mendorongku supaya dapat memandang mataku.

              “Itu sebabnya kenapa kau... tidak menghubungiku?”tanyanya.

              “Aku tahu ini bodoh. Maafkan aku,” kataku.

              “Dayton, kenapa kau pikir aku tidak akan tinggal di sini?” tanyanya.

              “Bukankah kau harus ... bekerja di perusahaan keluargamu?” tanyaku.

              “Bisa jika aku mau. Tapi aku tidak harus,” katanya.

              “Tidak harus?” tanyaku. Dia menggeleng. Lalu aku menciumnya. Aku menciumnya untuk minta maaf. Aku menciumnya untuk memohon supaya aku boleh menjadi bagian dari masa depannya. Tapi yang terutama, aku menciumnya untuk bertanya apakah ia benar-benar menginginkan diriku, apakah aku memang cukup.

              Tak lama kemudian, setelah cucianku kering, kami sudah kembali ke apartemenku. Anna sedang melipat cucian bersihku seperti yang dilakukannya setiap akhir minggu. Aku memandanginya. Aku memandang tangannya. Cincinku terlingkar pada jari manisnya. Aku baru tahu bahwa melihat wanita yang kaucintai mengenakan cincinmu di jarinya itu begitu membahagiakan. Sesekali ia memeluk sweater bersihku atau menempelkan T shirtku yang sudah dilipat ke pipinya supaya ia dapat menikmati bau pakaian bersih dan kehangatan yang masih tersisa dari mesin pengering. Dan mungkin itu terlihat seperti hal biasa yang membosankan tapi tiba-tiba aku sadar bahwa aku menginginkan semua akhir pekanku terlihat seperti ini. Aku mendekat dan memeluknya dari belakang.

              “Kenapa kau harus memeluk bajuku padahal aku ada di sini? Bukankah lebih baik memelukku saja?” tanyaku sambil mencium sisi lehernya. Ia memberontak. Ia selalu kegelian setiap kali kulakukan itu.

              “Kau tahu aku suka mencuci dan melipat baju,” katanya. Dan tiba-tiba aku harus bertanya. Aku memutar tubuhnya supaya dapat melihat wajahnya.

              “Anna, aku tahu pasti bahwa kau tidak pernah mengurus cucian di rumahmu. Tidakkah kau capek dan bosan karena harus melakukannya di sini? Apakah suatu hari nanti kau akan... muak akan ... hal ini?” Yang sebenarnya ingin kutanya adalah apakah ia akan muak hidup bersamaku. Anna meletakkan T shirtku dan mengalungkan kedua lengannya pada leherku dan meletakkan beban tubuhnya padaku. Aku suka setiap kali ia melakukan itu, seolah ia mempercayakan semuanya padaku. Aku melingkarkan kedua tanganku pada tubuhnya.

              “Tidak akan,” katanya. Dan aku begitu ingin mempercayainya. “Kau mau tahu kenapa?” tanyanya. Aku mengangguk.

              “Jika seorang anak sakit dan sedang di opname, aku berani bertaruh ibunya tidak akan mengurus cucian hari Sabtu itu. Ia akan berada di rumah sakit. Ketika sebuah keluarga tidak punya cukup makanan, aku berani bertaruh tidak ada setitik pun bubuk detergent di rumah itu karena uangnya dipakai untuk membeli makanan. Dan mereka tidak akan bisa melemparkan baju yang baru dipakai sekali ke keranjang cucian. Ia berhenti sejenak, mungkin untuk memberiku kesempatan untuk memikirkan semua yang dikatakannya. “Saat kita mengurusi cucian di hari Sabtu seperti ini, ini berarti semuanya baik-baik saja. Hanya orang yang beruntung dan benar-benar bahagia yang mampu menggunakan hari Sabtu mereka mengurusi gunungan cucian,” katanya. Aku memandangnya dan heran betapa ia terlihat begitu muda tapi bisa punya segunung kebijaksanaan seperti itu. Padahal aku yang bergelar PhD di ruangan ini! “Nah sekarang, bila kau dapat melepaskanku sejenak saja. Karena baju-baju ini tidak bisa melipat dirinya sendiri,” katanya.

              “Aku tahu,” kataku. “Tapi aku butuh menciummu lebih dulu,” kataku. Tapi sebelum aku menciumnya, ia menciumku lebih dulu. Ia menciumku untuk memberitahuku bahwa ia sudah memaafkanku. Ia menciumku untuk memberitahuku bahwa diriku selalu ada di dalam semua rencana masa depannya. Dia menciumku untuk memberitahuku bahwa baginya, aku selalu cukup.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7405      1668     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...
Dua Sisi
8520      1946     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Kepak Sayap yang Hilang
124      116     1     
Short Story
Noe, seorang mahasiswa Sastra Jepang mengagalkan impiannya untuk pergi ke Jepang. Dia tidak dapat meninggalkan adik kembarnya diasuh sendirian oleh neneknya yang sudah renta. Namun, keikhlasan Noe digantikan dengan hal lebih besar yang terjadi pada hidupnya.
Cinta yang Berteduh di Balik Senja
1390      856     2     
Fantasy
Di balik kabut emas Lembah Fengliu tempat senja selalu datang lebih pelan dari tempat lain dua orang duduk bersisian, seolah dunia lupa bahwa mereka berasal dari dua keluarga yang saling membenci sejak tujuh generasi silam. Aurelia Virelle, putri dari Klan Angin Selatan, dikenal lembut dan berkelas. Kecuali saat dia lapar. Di saat-saat seperti itu, semua aura anggun luntur jadi suara perut ker...
The Difference
9415      2073     2     
Romance
Diana, seseorang yang mempunyai nazar untuk berhijab setelah ada seseorang yang mengimami. Lantas siapakah yang akan mengimami Diana? Dion, pacar Diana yang sedang tinggal di Amerika. Davin, sahabat Diana yang selalu berasama Diana, namun berbeda agama.
Matchmaker's Scenario
1361      719     0     
Romance
Bagi Naraya, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan idola lewat cerita fiksi penggemar. Gadis itu ingin sepasang idolanya benar-benar jatuh cinta dan pacaran di dunia nyata. Ia berniat mewujudkan keinginan itu dengan cara ... menjadi penulis skenario drama. Tatkala ia terpilih menjadi penulis skenario drama musim panas, ia bekerja dengan membawa misi terselubungnya. Selanjutnya, berhasilkah...
Neighbours.
3478      1223     3     
Romance
Leslie dan Noah merupakan dua orang yang sangat berbeda. Dua orang yang saling membenci satu sama lain, tetapi mereka harus tinggal berdekatan. Namun nyatanya, takdir memutuskan hal yang lain dan lebih indah.
Meta(for)Mosis
11329      2361     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
My Sweety Girl
11622      2628     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
6212      1250     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...