Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Empat puluh tujuh - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Mungkin aku hanya menunggu selama lima menit saja tapi rasanya seperti lebih dari lima jam. Aku mengubah posisi dudukku. Aku merasa tidak nyaman duduk di sini membelakangi pintu karena aku jadi harus terus menoleh untuk melihat apakah dia sudah datang. Akhirnya aku memutuskan untuk berdiri supaya bisa menghadap pintu. Tapi lalu, mungkin lebih baik aku menunggu di luar ruangan saja?  Dengan begitu aku akan dapat melihatnya begitu ia memasuki gedung. Aku baru hendak melangkah ke pintu saat aku mendengarnya di luar. Ia sedang berbicara dengan Amanda.

              “Apakah dia ...?”

              “Ya! Ya! Di dalam sana,” potong Amanda. Aku mendengar Dayton berlari ke arah ruang kantornya ini. Jantungku berjumpalitan. Lalu dia muncul. Dia berdiri di bawah bingkai pintunya sambil mengatur napas. Aku begitu ingin berlari padanya tapi aku tidak tahu apa reaksinya nanti. Ia maju setapak dan menutup pintu di belakangnya.

              “Kau ada di sini,” katanya.

              “Ya,” kataku. Ia maju lagi beberapa langkah. Jantungku rasanya seperti sudah dipinjam oleh seorang badut dan sedang digunakan sebagai bola yang dilempar-lempar. “Dayton,” kataku. Ia berhenti beberapa langkah di hadapanku. Menunggu. “Aku minta maaf aku lari dari Observatory,” kataku. “Aku minta maaf ...”

              “Anna,” potongnya. “Kau ada di sini,” katanya seolah diriku ada di sana itu begitu susah dipercaya. Dan ia menutup tiga langkah di antara kami, meraih diriku dan menciumku. Aku melingkarkan kedua tanganku pada lehernya dan membalas ciumannya. Aku menciumnya seolah dia butiran embun dan aku daunnya.

              “Aku minta maaf karena aku tidak membukakan pintu apartemenku,” bisikku di antara ciuman kami. Aku menciumnya seolah dia ombak dan aku adalah pantai. “Aku minta maaf karena tidak mengajakmu pulang.” Aku menciumnya seolah dia angin dan aku adalah layar. “Aku minta maaf karena tidak membaca dan tidak membalas semua emailmu.” Aku menciumnya seolah dia udara dan aku adalah api yang membutuhkannya. “Dan ... aku minta maaf karena mengira kau menggunakanku untuk keuntungan finansial.” Ia menghentikan ciumannya untuk memandangku.

              “Apa?” tanyanya.

              “Aku.. aku minta maaf karena mengira kau melamarku hanya demi mendapatkan warisan nenekmu,” kataku.

              “Itu sebabnya kau lari?” tanyanya. Aku mengangguk dan memberitahunya apa yang dikatakan Izzy kepadaku dan juga hal sebenarnya yang sudah dikatakan Nenek Qing kepadaku. “Oh, Anna. Jika saja aku tahu. Maaf kau berpikir seperti itu. Ini ... ini salah keluargaku. Maaf,” katanya.

              “Tidak. Seharusnya aku langsung bertanya padamu. Aku hanya... tidak cukup berani,” kataku.

              “Tapi kau ada di sini sekarang. Hanya itu yang penting,” katanya. Dan dia mulai menciumku lagi. Ia menciumku untuk memaafkanku karena sudah berpikiran buruk tentang dirinya. Ia menciumku untuk memaafkanku karena tidak cukup mempercayainya. Ia  menciumku seolah ingin memberitahuku bahwa mulai sekarang, aku dapat bertanya padanya tentang apa saja. Dan yang terpenting, ia menciumku untuk meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahwa dia tidak akan membiarkan apapun berada di antara kami lagi. “Aku sayang kamu,” katanya. Dan ya, ia menciumku supaya aku tahu itu juga. Dan di dalam semua ciuman itu, aku percaya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.