Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Empat puluh lima - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              “Ne... nenek Qing?” tanyaku.

              “Hai, Anna,” katanya. Aku melihat melalui pundaknya untuk melihat apakah Dayton ada di sana. Aku mendengarkan detak jantungku sendiri yang berdebum di dalam dadaku. “Dayton tidak ada. Aku datang sendiri,” katanya seolah membaca pikiranku.

              “Bagaimana...bagaimana kau tahu aku tinggal  di sini?” tanyaku.

              “Oh, aku memang punya alamatmu. Ingat aku pernah mengirimimu kartu untuk berterima kasih atas hadiah natalmu untukku?” tanyanya. Jika diingat-ingat, memang aku sendirilah yang memberikan alamatku padanya. “Boleh aku masuk?” tanyanya.

              “Ten.. tentu,” kataku. Aku manarik napas untuk menenangkan diri. Dan tiba-tiba aku jadi kuatir. “Apakah..apakah Dayton baik-baik saja?” tanyaku.

              “Secara fisik dia baik-baik saja. Tapi jika kau bertanya tentang perasaannya saat ini... rasanya tidak baik-baik saja,” katanya. Aku meremas tanganku dengan gugup. “Boleh aku duduk?” tanyanya. Aku sampai lupa memintanya duduk.

              “Oh ya. Silahkan duduk,” kataku. “Mau minum apa, Nek?”

              “Air saja,” katanya. Aku ke dapur untuk mengambil dua gelas air. Aku meletakkannya di atas meja dan duduk di hadapannya. Ia menyesap sedikit air.

              “Apa kabarmu, Anna?” tanyanya.

              “Aku...aku baik,” kataku, memberikan jawaban standar. Walau jika perasaanku yang ditanyakannya ...

              “Aku harus mulai dari mana ya?” tanyanya pada dirinya sendiri. Aku tentu saja tidak tahu jawabnya. Aku bahkan tidak tahu mengapa ia ada di sini.

              “Apakah...  apakah Dayton yang memintamu datang?” tanyaku.

              “Tidak. Ia tidak tahu aku ke sini,” katanya.

              “Begini deh, sebaiknya kuberi tahu dulu tentang apa yang terjadi pada Izzy. Kau ingat Izzy?” tanyanya. Aku mengangguk. “Izzy sudah bercerai,” katanya.

              “Oh, aku turut bersedih,” kataku.

              “Tidak usah bersedih. Dia lebih baik seperti itu,” katanya. “Izzy pernah bilang padaku bahwa dia pernah memberitahumu bahwa aku hanya akan membagikan warisan pada cucuku yang sudah menikah atau sudah bertunangan. Nah, informasi itu tidak benar. Itu hanya spekulasi Izzy saja. Yang sebenarnya bulan lalu aku sudah membagikan sebagian besar dari aset finansial ku secara rata kepada ke lima cucuku. Kurasa mereka lebih bisa mengaturnya. Dan lagi aku sudah capek harus membuat keputusan tentang investasi mana yang harus dipilih dan kapan harus menjual atau membelinya,” katanya. Ia lalu berhenti untuk minum air, mungkin untuk memberiku kesempatan untuk mencerna semua yang dikatakannya. Ini berarti Dayton tidak perlu bertunangan denganku untuk mendapatkan warisannya.

              “Lalu Dayton memberikan bagiannya kepada Izzy,” katanya. Aku memandangnya, mencoba melihat apakah aku tidak salah mengerti.

              “Dayton memberikan bagiannya?” tanyaku. Nenek Qing mengangguk.

              “Ia mengambil $1,500. Katannya untuk bayar hutang kartu kredit. Selain itu, ia memberikan semuanya kepada Izzy,” katanya.

              “Kenapa?”tanyaku.

              “Ia hanya bilang ia tahu Izzy lebih membutuhkannya dari dirinya. Hanya supaya kau tahu, Izzy menandatangani perjanjian pranikah. Jadi dia memang tidak dapat apa-apa sewaktu bercerai,” jelasnya. Aku tidah tahu harus berkata apa atau bertanya apa lagi. Jika Dayton tidak menginginkan warisannya, mengapa ia melamarku? Tapi tentu aku tidak dapat bertanya itu pada Nenek Qing. Dia mungkin tidak tahu Dayton pernah melamarku.

              “Baiklah, aku tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktumu,” katanya sambil berdiri. “Aku hanya pikir kau perlu tahu sepotong informasi tentang Dayton ini karena ...” dia tidak menyelesaikan kalimatnya.

              Setelah ia pergi aku menyetir ke supermarket. Tapi saat gedung supermarket itu terlihat, aku tiba-tiba sadar bahwa ada hal yang jauh lebih penting yang harus kulakukan daripada membeli telur, roti dan susu. Aku melewati supermarket itu dan terus melaju.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.