Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Empat belas - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Bekerja di perusahaan papa ternyata amat memusingkan. Pemasok-pemasoknya harus terus diamati dengan kaca pembesar untuk memastikan mereka tidak memberikan barang bermutu rendah atau memberi harga yang tidak masuk akal. Distributor sama juga. Berurusan dengan mereka itu sama seperti berurusan dengan anjing-anjing herder yang mesti dipegang erat-erat talinya karena jika tidak, ada kemungkinan anjing itu kabur atau malah menggigit kita. Amos harus mempekerjakan pengacara ketika berurusan dengan salah satu distributor yang berhenti dan tidak mau membayar hutang. Dan urusan operasional pabrik juga tidak kalah membuat pusing karena menyangkut proses rumit dan barang-barang dengan tanggal kedaluarsa. Belum lagi sebagian kepala divisi di sini lebih memikirkan bagaimana cara tampil hebat di depan papa daripada mengusahakan kemajuan perusahaan. Dan semua ini membuatku berpikir dua kali tentang apakah aku memang cocok mengambil jurusan bisnis. Mungkin dengan berjalannya waktu, aku akan biasa dengan semuanya ini. Dan lagi, selama aku dan Amos tumbuh besar, mengambil jurusan lain tidak pernah merupakan pilihan seolah tidak ada jurusan lain selain jurusan bisnis.

              Amos berbeda. Sangat terlihat dia menyukai semuanya tentang perusahaan ini. Langkahnya penuh semangat, ia menyapa dan tersenyum pada seluruh karyawan. Ia bahkan hafal nama semua petugas sekuriti. Ia begitu nyaman di pabrik seolah itu adalah taman bermain masa kecilnya. Ia pandai mengambil hati pemasok dan distributor karena ia memang selalu membina hubungan di dalam maupun di luar jam kantor sehingga semua orang-orang itu merasa diperhatikan. Bagi Amos, perusahaan ini sekaligus adalah pekerjaan dan juga hobi yang menakjubkan. Aku beruntung sekali ada dia yang lahir enam tahun lebih dulu. Karena dia, beban memimpin perusahaan tidak pernah tertumpu di pundakku dan aku dapat dengan mudah berteduh pada bayangannya. Aku senang sekali menjadi adik perempuannya.

              “Aku akan bertemu dengan konsultan pajak. Kau mau ikut?” tanya Amos saat kami berdua berjalan memasuki gedung kantor bertingkat sepuluh milik papa ini.

              “Hm.... aku ngumpet di kantormu saja ah. Aku perlu memeriksa email. Kemarin malam koneksi internet di rumah mati lagi,” kataku. Amos memutar bola matanya. Tapi ia tersenyum sambil mengangguk dan membiarkanku memonopoli ruang kerjanya.

              Aku menyalakan laptopku. Saat aku melihat ada sebuah email dari Prof Lee, hatiku melompat.

 

Dari: Dayton.lee@foothill.edu

Kepada: Anna.k.2000@gmail.com

Anna,

Apa kabar?

Aku hanya ingin minta maaf atas perilakuku di akhir semester kemarin. Aku sama sekali tidak ramah dan jika kau merasa aku seperti tidak peduli, tolong maafkan. Ada hal-hal yang mengganggu pikiranku jadi aku bukan diriku sendiri.

Semoga kau sedang menikmati liburan musim  panas ini. Apakah kau sempat bertemu untuk minum kopi? Mungkin kau bisa menunjukkan padaku semua yang kau kirimkan untuk kompetisi UC kemarin, atau kita bisa melihat-lihat beberapa kesempatan beasiswa yang dapat kau coba. Kutunggu kabarmu.

 

Dayton

NB: Aku baru sadar aku tidak punya nomor ponselmu. Nomorku: 669 291 9861

 

              Aku membaca email itu berulang kali seolah tidak percaya email itu nyata sampai aku sudah menghafalnya. Tak bisa dipungkiri, kedatangan email itu mengagetkanku. Dan itu bukan karena aku tidak sedang memikirkannya tapi justru karena sebenarnya, aku tengah memikirkan dirinya. Apakah alam semesta sedang mengamatiku? Jika kau terus memikirkan seseorang, apakah alam semesta lalu akan mengirimkan pesan kepadanya? Aku membaca email itu sekali lagi. Apakah Prof. Lee mengajakku berkencan? Tentu saja tidak, ia hanya ingin membantu, bukan? Tapi tetap saja ini adalah ajakan untuk bertemu! Dan bahkan jika saat itu Amos menerjang masuk untuk memberitahu bahwa separuh distributor kami telah kabur tanpa membayar, dan jika manager supply chain menemukan bahwa ada 25,000 batang sabun yang akan kedaluarsa bulan depan, dan bahkan bila petugas keamaan meneriakkan api, aku tahu aku akan tetap diam di tempat ini. Karena ada email yang harus kubalas.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Dear Kamu
3258      1008     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
PENTAS
971      593     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
103      96     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Lantunan Ayat Cinta Azra
5968      1131     3     
Romance
Lantunan Ayat Cinta Azra adalah kisah perjalanan hidup seorang hafidzah yang dilema dalam menentukan pilihan hatinya. Lamaran dari dua insan terbaik dari Allah membuatnya begitu bingung. Antara Azmi Seorang hafidz yang sukses dalam berbisnis dan Zakky sepupunya yang juga merupakan seorang hafidz pemilik pesantren yang terkenal. Siapakah diantara mereka yang akan Azra pilih? Azmi atau Zakky? Mung...
That Devil, I Love
3014      1253     0     
Romance
Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Airin daripada dibenci oleh seseorang yang sangat dicintainya. Sembilan tahun lebih ia memendam rasa cinta, namun hanya dibalas dengan hinaan setiap harinya. Airin lelah, ia ingin melupakan cinta masalalunya. Seseorang yang tak disangka kemudian hadir dan menawarkan diri untuk membantu Airin melupakan cinta masa lalunya. Lalu apa yang akan dilakukan Airin ? B...
Unlosing You
303      209     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
Selepas patah
123      104     0     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Perhaps It Never Will
3819      1312     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
HEARTBURN
349      254     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...