Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Seperti yang kukira, ia mendapatkan A untuk ujian tengah semesternya. Ia bahkan mendapatkan nilai 100 dan itu membuatku senang. Tidak seperti yang dikira murid-murid bahwa dosen-dosen senang bila murid-muridnya mendapati soal-soal ujian susah sehingga tidak mendapatkan nilai tinggi, yang sebenarnya, dosen lebih suka bila murid-muridnya tetap mendapatkan nilai bagus walaupun soalnya susah karena itu berarti si dosen telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebagai dosen baru, aku sangat memerlukan validasi itu. Seminggu dua kali pada jam kantorku, aku selalu berharap dia akan datang. Dia tidak pernah datang. Aku tahu dia memang tidak perlu datang ke kantorku. Nilai ujiannya membuktikan bahwa dia mengerti semua konsep dengan sempurna. Tapi banyak mahasiswa yang menemui dosen mereka di luar jam kelas demi memastikan si dosen mengenal mereka. Karena toh seorang dosen bukan robot dan biar bagaimanapun juga, pasti ada unsur subjectivitas sewaktu seorang dosen memberikan nilai.

              Fakta bahwa ia tidak pernah berusaha membuat diriku lebih mengenalnya menggangguku. Tapi jika dia tidak mengusahakan itu, bukankah aku sendiri bisa berusaha? Aku memang melakukannya secara sembunyi-sembunyi dengan mencari informasi dari dosen pembimbingnya. Tapi toh aku hanya melakukan ini dengan niat baik. Ada sebuah kompetisi untuk mahasiswa jurusan bisnis yang dilaksanakan oleh University of California dan kata dosen pembimbing Anna, gadis itu berniat untuk mendaftar ke UC Berkeley tahun depan. Jika ia ikut kompetisi ini dan bila sampai menang, kemungkinan dirinya diterima di UC Berkeley akan melonjak. Apalagi sekarang ini, dengan persaingan yang begitu ketat, nilai yang baik saja mungkin tidak cukup. Kau membutuhkan sesuatu yang membuatmu berbeda, yang membuatmu bersinar paling terang di antara semua calon yang lain. Di mataku, dia memang sudah berbeda. Dan sekarang yang harus kulakukan adalah membuat UC Berkeley melihatnya demikian.

              Wajahnya terlihat bingung saat aku memintanya datang ke kantorku. Mungkin ia mencoba berpikir dan mencari-cari apa kira-kira yang telah diperbuatnya yang tidak berkenan tapi tidak menemukan apa-apa.

              “Apakah tentang pekerjaan rumah, Prof? Karena itu sudah kuserahkan kemarin,” katanya.

              “Bukan. Bukan tentang itu. Nanti saja kujelaskan. Kau bisa datang jam 4:30?” tanyaku.

              “4:30?  Tapi bukankah jam kantormu hanya sampai jam 4?” tanyanya. Rupanya dia hafal jam kantorku di luar kepala! Entah kenapa itu membuatku senang.

              “Ya, Tapi aku ...” aku baru saja hendak mengatakan bahwa aku tidak ingin dirinya mengantre seperti yang lain tapi aku kuatir itu terdengar seperti pilih kasih. “Kurasa jam kantorku akan habis kupakai untuk menjawab pertanyaan teman-temanmu dan aku masih harus menelpon beberapa orang sesudah itu,” kataku. Ia memandangku seolah berusaha membaca pikiranku. Aku telah berhasil membuatnya penasaran. “Jadi, jam 4:30?” tanyaku. Ia menggangguk. Anggukannya perlahan tapi toh itu artinya iya. Dan itu membuat hariku begitu ceria.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Mendadak Pacar
9298      1878     1     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
Supernova nan Indah merupakan Akhir dari Sebuah Bintang
3907      1248     1     
Inspirational
Anna merupakan seorang gadis tangguh yang bercita-cita menjadi seorang model profesional. Dia selalu berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya. Sayangnya, cita-citanya itu tidak didukung oleh Ayahnya yang menganggap dunia permodelan sebagai dunia yang kotor, sehingga Anna harus menggunakan cara yang dapat menimbulkan malapetaka untuk mencapai impiannya itu. Apakah cara yang...
Kenangan Masa Muda
6930      1919     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Antic Girl
141      117     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
Toget(her)
1513      715     4     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Sekotor itukah Aku
405      307     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Because I Love You
1343      743     2     
Romance
The Ocean Cafe napak ramai seperti biasanya. Tempat itu selalu dijadikan tongkrongan oleh para muda mudi untuk melepas lelah atau bahkan untuk menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Termasuk pasangan yang sudah duduk saling berhadapan selama lima belas menit disana, namun tak satupun membuka suara. Hingga kemudian seorang lelaki dari pasangan itu memulai pembicaraan sepuluh menit kemudian. "K...
ANSWER
704      432     6     
Short Story
Ketika rasa itu tak lagi ada....
Under a Falling Star
1050      614     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Arloji Antik
403      263     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.