Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Biasanya pelajar teladan tidak secantik itu. Itu bukan karena ia tidak mengenakan kacamata. Banyak pelajar pandai yang tidak berkacamata. Tapi lihat rambut ombaknya yang sebahu, tulang pipinya yang tinggi bak foto model, matanya yang dalam dan bibirnya yang penuh. Gadis-gadis dengan penampilan seperti itu biasanya sering dihadapkan banyak gangguan yang membuat mereka jadi sulit memusatkan perhatian pada urusan sekolah. Tapi aku tentu tidak boleh terjebak di dalam stereotip ini karena buktinya dia toh ada di sana, duduk di bangku paling tengah di baris terdepan, menguburkan hidung mancungnya di dalam buku teks Akunting 1a. Bangku yang satu itu memiliki jarak terdekat dengan papan tulis dan juga dengan dosen. Jadi memang hampir bisa dipastikan siapapun yang memilih untuk duduk di sana pastinya murid teladan.

              “Selamat pagi!” kataku. Suara ribut di kelas langsung mereda. Semua mahasiswa langsung mengarahkan pandangan mereka padaku, termasuk si mahasiswi yang satu itu. Aku berbalik untuk menulis pada papan. “Ini kelas Akunting 1a dan saya Profesor Dayton Lee. Kalian dapat memanggilku profesor atau Dayton, yang mana saja boleh.” Aku merasakan pandangannya pada punggungku. Aku berbalik dan balas memandangnya. Dengan cepat ia menurunkan pandangannya ke arah bukunya seolah ia baru tertangkap basah melakukan sesuatu yang terlarang. Aku membereskan kertas-kertasku sambil menanti ia mengangkat pandangannya lagi. Tapi ia tidak melakukannya. “Biar kubagikan silabusnya,” kataku sambil membagikan tumpukan kertas itu ke mahasiswa yang duduk paling depan supaya mereka dapat mengambil sebuah lalu meneruskannya ke belakang. Mahasiswi itu hanya memandangku sejenak saat menerima tumpukan kertasnya. “Ujian midsemester bobotnya 30%, ujian akhir 40%, pekerjaan rumah 20% dan partisipasi di kelas  10%,” lanjutku, berusaha memberikan kesan bahwa aku sudah melakukan itu ratusan kali walau yang sesungguhnya, itu adalah kelas pertama yang kuajar. Seseorang yang duduk di belakang mengangkat tangannya. Seorang mahasiswi yang bila ditilik dari pilihan lokasi bangku dan pilihan pakaiannya, hampir pasti bukan seorang pelajar teladan. “Ya?” tanyaku.

              “Bisa minta jadwal kantormu?” tanyanya. Aku pun menuliskan lokasi kantorku dan jam di mana aku menerima mahasiswa yang ingin bertemu untuk menanyakan ini itu mengenai pelajaran di papan.

              “Ada pertanyaan lain?” tanyaku. Tangan yang sama di angkat kembali. “Ya?” tanyaku.

              “Jika aku rajin datang ke kantormu, apakah itu termasuk partisipasi di kelas?” tanyanya.

              “Tidak!” jawabku. Jawaban yang benar sebenarnya adalah iya dan mungkin jika pertanyaan ini datangnya dari bangku paling tengah di baris terdepan, aku akan menjawab iya. Aku memandang mahasiswi itu lagi dan mendapati dirinya sedang memandangiku. Aku tersenyum tapi ia hanya kembali mengalihkan pandangannya pada bukunya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Kutunggu Kau di Umur 27
4915      1999     2     
Romance
"Nanti kalau kamu udah umur 27 dan nggak tahu mau nikah sama siapa. Hubungi aku, ya.” Pesan Irish ketika berumur dua puluh dua tahun. “Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun. Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah berharap menikah dengan Aks...
Jalan Yang Kau Pilih
1593      666     3     
Romance
Berkisah tentang seorang ayah tunggal yang mengurus anaknya seorang diri. Ayah yang sebelumnya seorang militer kini beralih profesi menjadi seorang pemilik kafe. Dia bertemu dengan wanita yang adalah wali kelas anaknya. Terlebih lagi, mereka adalah tetangga dan anaknya menyukai wali kelasnya itu.
Dunia Alen
5745      1681     2     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Anything For You
3336      1345     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Heliofili
2664      1169     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Sebelas Desember
4737      1360     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Ginger And Cinnamon
7661      1689     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
Girl Power
2397      904     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
(Un)Dead
856      445     0     
Fan Fiction
"Wanita itu tidak mati biarpun ususnya terburai dan pria tadi一yang tubuhnya dilalap api一juga seperti itu," tukas Taehyung. Jungkook mengangguk setuju. "Mereka seperti tidak mereka sakit. Dan anehnya lagi, kenapa mereka mencoba menyerang kita?" "Oh ya ampun," kata Taehyung, seperti baru menyadari sesuatu. "Kalau dugaanku benar, maka kita sedang dalam bahaya besar." "...