Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa ...Read More >>"> Kungfu boy (Legendaris ke-enam) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kungfu boy
MENU
About Us  

HAPPY READING ! 

Lee masih tidak bergerak dari tempatnya, dirinya sangat terkejut dengan kejadian yang baru saja dia lewati. Pria kekar yang tadi hendak menampar dirinya sekarang sudah diikat dengan tali tambang berwarna cokelat. 

Lee tambah melotot ketika seseorang yang sekarang berdiri di depannya dan yang baru saja menyelamatkan dirinya adalah salah satu dari legendaris favoritnya, harimau. 

"Bangun sendiri." Manusia legendaris itu  melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap tidak suka ke arah Lee. Lee dengan semangat berdiri dan tampak malu-malu, dirinya sangat senang melihat wajah sang legendaris yang tampak jutek tersebut. 

"Terima kasih," ujar Lee kemudian menepuk pelan kedua kakinya untuk membersihkan kakinya yang kotor karena terkena tanah.

"Bawa dia, Mal." Legendaris harimau itu berucap, legendaris yang satunya, Malik hanya menaikkan alisnya kemudian menatap Lee sembari berputar, mengelilingi Lee yang tidak bisa bergerak.

Apa karena efek bertemu dengan idola?

"Ayo, ikut kami. Kamu Lee, kan?" tanya Malik kemudian berjalan selangkah lebih maju ke depan.

"Maaf, sepertinya aku tidak bisa bergerak, apa ini efek dari senang bertemu dengan para legendaris?" Lee masih berdiri dengan kaku menatap kepergian legendaris harimau dan Malik.

"Oh, iya. Aku lupa mencabut jarumnya." Malik mencabut suatu jarum, kemudian Lee secara tidak siap langsung terjatuh ke tanah yang keras.

"Cepat. Master sudah menunggu," ujar legendaris harimau tersebut sudah berjalan jauh, tidak mempedulikan Lee dan Malik yang masih ada di belakang.

Lee berpamitan dengan ayahnya sembari berlari mengejar kedua legendaris yang sudah berjalan ke depan.

"Permisi, kita ingin kemana?" Lee menepuk bahu legendaris harimau itu dengan pelan sementara yang ditepuk langsung melotot tidak suka.

"Kamalia, ada apa ini?" tanya Lee kembali, memanggil Kamalia, si legendaris harimau itu dengan penasaran.

Kamalia tidak menjawab, dirinya diam dan memberikan kode ke Malik. Malik mengangguk mengerti, secara cepat plaster hitam sudah ditempelkan di mulut Lee dengan kencang.

Lee tidak bisa berbicara lagi, kedua tangannya sudah diikat. Malah terlihat Lee menjadi buronan bukan menjadi tamu di sana.

"Salam master," Kamalia memberi salam dan menundukkan kepalanya. Lee berusaha bangun setelah tali dan lakbannya di lepas.

Lee menatap master yang ikut membalas salam Kamalia. Mulutnya sudah berubah menjadi bulat, membentuk huruf O kemudian secara reflek memeluk sang master.

"Hei, tidak sopan." Kamalia marah dengan nada tinggi tidak menyangka bahwa Lee akan melakuan hal yang seperti itu.

"Lepaskan." Master mendorongnya walaupun tidak mendapatkan hasil yang setimpal, tubuhnya sama sekali tidak bisa bergerak karena terlalu dipeluk erat oleh Lee sendiri.

Kamalia memukul pinggang Lee membust akhirnya Laki-laki itu mengaduh kesakitan dan melonggarkan pelukannya.

"Apa perlu kita usir saja, master?" Kamalia menatap Lee yang masih mengelus pinggangnya kesakitan sementara sang master menggelengkan kepala.

"Perintah master Owen tidak bisa dilanggar." Master Fu menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan pendapat Kamalia.

"Kamalia, panggil teman-teman ke sini. Ajari dasarnya sampai dia siap untuk bertemu dengan master Owen," lanjut master kemudian membalikkan badannya dan masuk ke dalam. Kamalia dan Malik memberi salam hormat sampai pintu di depan mereka tertutup, Lee sendiri ikut-ikut walaupun tidak sampai pintu tertutup dirinya sudah melirik ke arah pintu dengan penasaran.

Kamalia mendengus kemudian meminta Malik untuk memanggil legendaris yang lainnya. Khususnya yang tidak sibuk latihan.

Saat mereka tinggal berdua, Kamalia menatap sengit ke arah Lee. "Untuk apa master Owen mencarimu." Perempuan itu bermonolog sementara Lee hanya menatapnya bingung, dirinya sendiri juga tidak tahu untuk apa dirinya ke sini mengingat dirinya tadi di seret oleh kedua legendaris itu untuk masuk ke dalam.

"Gue aja yang sudah lama enggak pernah ketemu sama Master Owen," lanjut perempuan itu bermonolog sembari menatap Lee dengan tatapan memincing, Lee sendiri merasa terancam karena tatapannya seolah-olah menguliti dirinya.

Kamalia pergi dari sana, berjalan keluar ke arah kota dan meninggaljan Lee sendirian.

"Kamalia, kok pergi?" Lee berteriak kebingungan, sekarang dirinya harus apa coba kalau teman sekelasnya sekaligus legendaris itu pergi meninggalkannya.

Kamalia tidak menjawab dirinya masih berjalan terus tanpa berhenti sedikitpun. "Loh, Lia hendak kemana?" Malik kembali tanpa membawa seorang legendaris satupun.

"Aku tidak sudi untuk mengajari makhluk tidak jelas itu, mana yang lain?" tanya Lia akhirnya berhenti berjalan dan menatap Malik dengan wajah jutek.

Malik mengangkat bahu, "Mereka semua masih latihan, Master Fu memintaku untuk mengajarinya di ruang latihan milikku."

Kamalia hanya mengangguk kemudian pergi dari sana tanpa sepatah kata apapun lagi. Malik hanya menggelengkan kepala kemudian menghampiri Lee hanya sedang berdiri sembari melihat ke sekitar.

Malik tersenyum ramah. "Ayo, kita ke tempat latihanku."

***

Kamalia di sisi lain mendumel sembari menendang batu yang ada saat perjalannya menuju danau. Kamalia duduk di tepi danau dan melempar batu ke dalam danau sembari mendumel lebih keras.

"Apa yang spesial dari anak itu, bahkan saat di kelas saja dia hanya bisa melakukan atraksi bodoh dengan piringnya." Kamalia mendengus kemudian melemparkan batu yang entah ke berapa dengan tenaga yang kuat.

"Spesialnya apa coba? Kemarin aku pikir Master Fu memanggilku untuk tugas yang penting perintah dari Master Owen katanya, perintahnya malah seperti itu." Kamalia meninju udara sembari berteriak kesal.

Kamalia menundukkan kepalanya. "Aku sudah mengabdi di sini dari aku kecil, belum pernah aku bertemu dengan master Owen. Sementara dia, tidak mengenal saja sudah hendak bertemu dengan master." Kamalia terus mendumel kesal.

***

Lee menatap tempat latihan itu dengan ngeri. Sebenarnya ini tempat latihan atau tempat kematian? Banyak boneka yang bergerak-gerak dan tombak-tombak yang siap menancapkan dirinya ke tubuh Lee. Ruangan tersebut nuansa cokelat, lebih tepatnya ruangan pembunuhan nuansa cokelat.

Lee meneguk ludahnya sendiri, tidak siap untuk mati muda. Malik sendiri sudah meminta Lee untuk melewati rintangan itu. Laki-laki itu langsung menggelengkan kepalanya tidak mau.

"Bisakah anda memberi contoh terlebih dahulu?" tanya Lee dengan sopan, sebenarnya kata-kata yang muncul di dalam benaknya adalah 'bisakah kamu kembali hidup-hidup untuk melewati tantangan ini?'

Malik mengangguk kemudian langsung pergi ke seberang sana dengan badannya yang kecil, melewati satu persatu rintangan yang ada dan di akhir menekan tombol berwarna merah sebagai tanda selesai. Dirinya bersorak sendiri kemudian mengangkat tangannya ke atas.

"Rekor baru, lebih cepat tiga detik," katanya dengan sorak sorak bangga.

Lee menatap tidak percaya, bahkan Malik mencetak skor baru yang lebih cepat daripada kemarin. Bahkan itu hanya lima detik. Apa. para legendaris ini gila semua?

"Oke, sekarang giliran mu. Cetak skor pertamamu." Malik sudah kembali ke tempat Lee berdiri.

***

Lanjut? Yes or No?
 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dessert
889      455     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Koude
3045      1102     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Not Alone
473      232     3     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."
Kata Kamu
768      376     3     
Romance
Ini tentang kamu, dan apa yang ada di dalam kepalamu
Premium
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
7103      1817     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...
JATUH CINTA
1167      528     3     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
The Last tears
578      338     0     
Romance
Berita kematian Rama di group whatsap alumni SMP 3 membuka semua masa lalu dari Tania. Laki- laki yang pernah di cintainya, namun laki- laki yang juga membawa derai air mata di sepanjang hidupnya.. Tania dan Rama adalah sepasang kekasih yang tidak pernah terpisahkan sejak mereka di bangku SMP. Namun kehidupan mengubahkan mereka, ketika Tania di nyatakan hamil dan Rama pindah sekolah bahkan...
(L)OVERTONE
1891      666     1     
Romance
Sang Dewa Gitar--Arga--tidak mau lagi memainkan ritme indah serta alunan melodi gitarnya yang terkenal membuat setiap pendengarnya melayang-layang. Ia menganggap alunan melodinya sebagai nada kutukan yang telah menyebabkan orang yang dicintainya meregang nyawa. Sampai suatu ketika, Melani hadir untuk mengembalikan feel pada permainan gitar Arga. Dapatkah Melani meluluhkan hati Arga sampai lela...
Aku Istri Rahasia Suamiku
8205      1885     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
TENTANG WAKTU
1841      764     6     
Romance
Elrama adalah bintang paling terang di jagat raya, yang selalu memancarkan sinarnya yang gemilang tanpa perlu susah payah berusaha. Elrama tidak pernah tahu betapa sulitnya bagi Rima untuk mengeluarkan cahayanya sendiri, untuk menjadi bintang yang sepadan dengan Elrama hingga bisa berpendar bersama-sama.