Read More >>"> Janji-Janji Masa Depan (Angin Kemarin Sore (Bagian 3)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Kedatangan pelanggan menyelamatkanku dari momen yang ganjil ini.

Aku dibawa Jupri ke lantai dua dan melihat-lihat toko buku yang belum genap dibuka selama sebulan ini.

Pabrik percetakan banner dan undangan tidak terlalu banyak berubah, masih sama seperti dahulu.

Tapi kini ia harus berbagi dengan toko buku di sebelahnya.

Percetakan kini didesain dengan ruangan kedap suara agar bising yang dikeluarkan tidak mengganggu ruangan sebelah.

Di sini Laras, Jupri, dan Yayuk bercerita padaku tentang Pak Boss yang menanyakanku setelah aku dipecat.

Mereka bilang Boss merasa bersalah karena telah memecatku padahal waktu itu aku adalah salah satu orang kepercayaannya.

Rupanya telepon yang sering datang ke ponselku dengan nomor tanpa nama adalah dari orang-orang Berdikari.

Aku tidak tahu, terus terang saja, aku jarang membalas pesan ataupun mengangkat telepon dari nomor yang tidak aku kenal.

Jika waktu itu aku tahu telepon ini dari orang Berdikari, sudah pasti aku angkat.

Tapi sudahlah, kini aku telah jauh pergi dari masa itu dan sudah punya pekerjaan yang baru.

Di sela-sela perbincangan, Laras sempat meminta maaf atas perlakuannya.

Aku mencoba memakluminya meski aku sangat tidak menyukai hal tadi.

Aku tahu Laras adalah gadis yang santun dan menjaga jarak dengan laki-laki yang belum dekat dengannya.

"Beberapa kali aku bertamu ke rumah Bang Nadif, tapi Abang selalu tidak di rumah. Kata Ibu, sedang bekerja. Tapi itu terjadi berkali-kali, seperti Abang tertelan bumi atau masuk ke sumur yang dalam sampai-sampai tidak pernah terlihat. Dan tadi, dengan tiba-tiba serta tanpa persiapan, aku menemukan Abang di pintu toko. Tentu itu mengejutkan bagiku yang telah mencarimu beberapa bulan ini, dan aku bingung harus melakukan apa sehingga seperti tadi lah yang terjadi." Laras menjelaskan.

Aku ingin bertanya dan meluruskan, mengapa ia mencariku karena itu tidak seharusnya, namun belum satu kalimat pun keluar dari mulutku, aku mengurungkannya.

Aku takut perkataanku malah jadi melukai perasaannya.

Kami berbincang agak lama.

Aku menjelaskan pekerjaan dan kesibukanku akhir-akhir ini dan hal-hal yang membuatku jadi "menghilang" dari kebiasaan serta lingkungan lamaku.

Sebenarnya aku juga tidak merasa telah pergi dari kehidupan lamaku sejauh itu karena kesibukan baruku ini, tapi inilah yang terjadi.

Benar kata Pak Bah, waktu itu mengubah seseorang, termasuk diriku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
7204      1654     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Bullying
542      328     4     
Inspirational
Bullying ... kata ini bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Setiap orang berusaha menghindari kata-kata ini. Tapi tahukah kalian, hampir seluruh anak pernah mengalami bullying, bahkan lebih miris itu dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Aurel Ferdiansyah, adalah seorang gadis yang cantik dan pintar. Itu yang tampak diluaran. Namun, di dalamnya ia adalah gadis rapuh yang terhempas angi...
MALAM TANPA PAGI
442      329     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
Cinta Wanita S2
4865      1385     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
WEIRD MATE
1411      674     10     
Romance
Syifa dan Rezeqi dipertemukan dalam kejadian konyol yang tak terduga. Sedari awal Rezeqi membenci Syifa, begitupun sebaliknya. Namun suatu waktu, Syifa menarik ikrarnya, karena tingkah konyolnya mulai menunjukkan perasaannya. Ada rahasia yang tersimpan rapat di antara mereka. Mulai dari pengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), pengguna narkoba yang tidak diacuhkan sampai kebencian aneh pa...
Teacher's Love Story
2892      987     11     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
Arloji Antik
354      221     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
Ayugesa: Kekuatan Perempuan Bukan Hanya Kecantikannya
7289      2193     204     
Romance
Nama adalah doa Terkadang ia meminta pembelajaran seumur hidup untuk mengabulkannya Seperti yang dialami Ayugesa Ada dua fase besar dalam kehidupannya menjadi Ayu dan menjadi Gesa Saat ia ingin dipanggil dengan nama Gesa untuk menonjolkan ketangguhannya justru hariharinya lebih banyak dipengaruhi oleh keayuannya Ketika mulai menapaki jalan sebagai Ayu Ayugesa justru terus ditempa untuk membu...
Ibu
507      297     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Kepada Jarak, Maaf!
324      189     1     
Short Story
Bagi Rea, cinta itu gelap. Cukup menjadi alasan untuk dirinya selalu memakai emotikon hati berwarna hitam saat menulis chat. Namun Rea tidak cukup mampu memaknai setiap jenis emotikon hati yang dikirimkan Ardan kepadanya. Untuk dua orang yang menjalin hubungan jarak jauh yang sama sekali tidak pernah bertemu, berbagai jenis emotikon hati memiliki maknanya sendiri. Demikian juga untuk Arealisa...