Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Banyak kata menjelma bisik riuh dalam kepala sendiri.

Ia bilang, mendung telah meninggalkan barisan lembah yang berbatasan dengan jajaran bukit, musim kering sudah waktunya datang, jangan biarkan hatimu basah terus-menerus.

Kujaga baik-baik dua koper milik gadis manis yang duduk tenang di kursi depan. Aku tidak berbicara sepatah kata pun. Bukan tidak mau, melainkan tidak bisa. Ada sekat besar di antara kami berdua. Sesekali aku melirik ke arah cermin di dalam mobil, mencuri pandang kepada si gadis, dan buru-buru kutarik kembali ketika mata bulan sabitnya gantian melirikku. Tak apa, aku sudah cukup senang menatap wajahnya selama tiga jam perjalanan, mengingat akan ada ratusan hari di mana aku tidak akan bisa menatap wajahnya yang sendu ini.

Aku sepenuhnya menyadari bahwa gadis yang telah aku damba selama belasan tahun ini, akan meninggalkanku ke tempat di mana aku tak bisa mengejarnya. Tempat itu amat jauh dan asing.

Kata Ibu, pergi tidak selalu tentang meninggalkan. Namun aku ragu, ia terlalu lincah dari seekor merpati dalam hal kebaikan. Ia akan senang menemukan hal baru, tempat baru, dan orang-orang baru. Ia pasti sangat bersemangat dengan kehidupan barunya esok. Aku dapat membayangkan pipinya yang kemerahan karena senang saat nanti ia tiba.

Lamunanku menerawang jauh menembus hutan pinus dan randu alas yang tengah kami lalui. Jalannya yang berkelok namun mulus membuat perjalanan terasa nyaman. Tidak ada satu jam lagi waktuku bersama dengan gadis bermata coklat ini habis, tetapi aku masih belum menemukan rangkaian kalimat yang kira-kira bisa kuucapkan padanya sebelum ia pergi.

Hingga kemudian mobil berhenti dan semua barang diturunkan. Ia berpamitan pada ibu, kakak, dan ayahnya yang kusebut sebagai sopir galak. Ia mengangguk sopan kepadaku dan mengucapkan terima kasih. Aku tetap diam, rasanya kepalaku kosong dan tidak sanggup memproduksi kata-kata.

Aku membalas anggukan yang sama dan menatap sayap raksasa membawanya terbang menuju langit jingga yang merekah megah di garis cakrawala.

Tak kutemui gadis lain sepertinya. Inilah mengapa aku telah sanggup menunggunya dalam waktu yang lama, dan akan kembali menunggunya lebih lama lagi.

How do you feel about this chapter?

0 5 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Cinta Wanita S2
7241      1822     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
EFEMERAL
143      130     0     
Romance
kita semua berada di atas bentala yang sama. Mengisahkan tentang askara amertha dengan segala kehidupan nya yang cukup rumit, namun dia di pertemukan oleh lelaki bajingan dengan nama aksara nabastala yang membuat nya tergila gila setengah mati, padahal sebelumnya tertarik untuk melirik pun enggan. Namun semua nya menjadi semakin rumit saat terbongkar nya penyebab kematian Kakak kedua nya yang j...
Before You Go
434      295     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan
ATMA
327      233     3     
Short Story
"Namaku Atma. Atma Bhrahmadinata, jiwa penolong terbaik untuk menjaga harapan menjadi kenyataan," ATMA a short story created by @nenii_983 ©2020
Langkah yang Tak Diizinkan
195      163     0     
Inspirational
Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa aku tak pernah diberi izin untuk melangkah? Sena hidup di rumah yang katanya penuh cinta, tapi nyatanya dipenuhi batas. Ia perempuan, kata ibunya, itu alasan cukup untuk dilarang bermimpi terlalu tinggi. Tapi bagaimana kalau mimpinya justru satu-satunya cara agar ia bisa bernapas? Ia tak punya uang. Tak punya restu. Tapi diam-diam, ia melangkah. Dari k...
Daniel : A Ruineed Soul
577      339     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Ibu Mengajariku Tersenyum
2973      1183     1     
Inspirational
Jaya Amanah Putra adalah seorang psikolog berbakat yang bekerja di RSIA Purnama. Dia direkomendasikan oleh Bayu, dokter spesialis genetika medis sekaligus sahabatnya sejak SMA. Lingkungan kerjanya pun sangat ramah, termasuk Pak Atma sang petugas lab yang begitu perhatian. Sesungguhnya, Jaya mempelajari psikologi untuk mendapatkan kembali suara ibunya, Puspa, yang senantiasa diam sejak hamil Jay...
Once Upon A Time: Peach
1137      665     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Teacher's Love Story
3246      1104     11     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
Beasiswa untuk yang Mengandungku
569      409     0     
Short Story
perjuangan seorang wanita untuk ibunya. belajar untuk beasiswa prestasi yang dia dambakan demi melanjutkan kuliahnya yang biayanya beigtu mahal. beasiswa itu untuk ibunya.