Jaya Amanah Putra adalah seorang psikolog berbakat yang bekerja di RSIA Purnama. Dia direkomendasikan oleh Bayu, dokter spesialis genetika medis sekaligus sahabatnya sejak SMA. Lingkungan kerjanya pun sangat ramah, termasuk Pak Atma sang petugas lab yang begitu perhatian.
Sesungguhnya, Jaya mempelajari psikologi untuk mendapatkan kembali suara ibunya, Puspa, yang senantiasa diam sejak hamil Jaya. Jaya lahir dan dibesarkan di RSJ Jaya Manah hingga berusia dua tahun. Berikutnya, Jaya dan Puspa dipindahkan ke panti rehabilitasi ODGJ karena Puspa dinyatakan bisa rawat jalan.
Jaya tumbuh dengan pertanyaan besar tentang siapa ayahnya serta mengapa Puspa masuk RSJ dan tak lagi mau berbicara. Jaya tidak mendapatkan jawaban karena pihak RSJ pun tidak tahu asal-usul Puspa yang tak pernah dikunjungi seorang pun selama di RSJ. Puspa tidak pernah mengajari Jaya, kecuali satu hal: cara tersenyum.