Read More >>"> graha makna (Chapter 19) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

Bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan ku di pembuka kata pertama,kau sudah menyiapkan jawabannya?atau kau masih berandai andai aku melupakannya?

 

Hahaha,kau tidak menemukan apa apa jika pikiran mu tidak kau cuci dengan darah yang murni

 

Apa menurutmu aku iblis?kalau menurutku kau lah malaikat berlumur dosa






 

-adila








 

  Arutala membuka matanya setelah 30 menit pingsan,gadis mungil itu menatap sekelilingnya untuk mencari sosok sang kakak

 

  Di sana…

 

abhi dan jack sedang mengobrol di tempat tidur abhi,dan baru lah arutala sadar jika ia berbaring di sofa panjang yang cukup lebar 

 

"Gue gapapa jack,ini udah takdir gue kalau emang gue buta gue terima tapi yang gue khawatirin itu tala,siapa yang bakal jaga adek gue jack,siapa yang bakal ngasih makan adek gue,biaya sekolah nya,keperluan nya,kehidupannya.gue khawatir kalau tala bakal menderita hidup bareng gue.tala harus sekolah,dia pengen jadi psikolog jack,gue harus penuhin semua impian arutala.gue mohon sama lo jack,bawa gue pergi jauh terus lo palsuin kematian gue,dengan begitu tala gak bakal ngikutin gue pergi,walaupun papa gue gak mau nerima tala tapi masih ada bi tasya yang bakal siap merawat tala" arutala yang awalnya tersenyum melihat abhi kini menangis tanpa suara sambil membekap mulutnya

 

berulang kali jack menghela napas panjang

 

"Tapi kenapa harus pergi dari tala bahkan sampek pura pura mati sih bii" kata jack sangat frustasi

 

abhi tersenyum

 

sedangkan arutala menangis terisak

 

"dia bakal repot kalau harus ngurusin gue yang buta jack,adek gue harus sukses dia harus terus bahagia" jawab abhi dengan bangga

 

jack sudah tidak tau lagi harus mengatakan apa pada abhi,pria itu sungguh gila.pikir jack

 

"tala gak bakal bisa hidup tanpa lo bhi" abhi hanya menggeleng dan tersenyum

 

"adek gue itu perempuan yang pintar dan kuat jack,dia pasti bakal bisa nerima semuanya seiring berjalannya waktu" kata abhi dengan sangat yakin

 

Arutala kembali memejamkan matanya kembali dalam diam hingga tanpa sadar gadis itu terlelap


 

2 hari sudah abhi berada di rumah sakit,arutala menjaga abhi dengan sangat baik hingga abhi tidak menyadari jika arutala sedang tidak baik baik saja

 

wajah gadis itu tampak sangat pucat seolah tak ada aliran darah yang mengalir disetiap saraf saraf nya

 

"lo udah makan la?istirahat lo gimana?terus sekolah lo?" tanya abhi dengan bertubi tubi

 

Arutala hanya tersenyum lesu dan terus menyuapi abhi dengan telaten


 

 

  tak jauh berbeda dengan keadaan abhi dan arutala

   rain pun menyuapi sahabatnya askara yang terbaring lemah di tempat tidur dengan sabar,bahkan saat pria tampan itu berulang kali menolak makan,rain selalu sabar membujuk askara untuk makan

 

"makan dikit lahh ra" kata rain untuk ke tiga kalinya

 

"gue gak laper,gue cuma mau ketemu sama arutala" rain hanya mampu menghela napas panjang

 

"nanti saya bawa arutala ke sini" jawab rain pada akhirnya

 

tentu saja askara merasa senang,tapi di balik itu semua askara menaruh curiga pada sang sahabat yang menyebut nama arutala seolah olah ia mengenal arutala dengan arutala

 

askara mengepalkan tangannya dengan kuat

 

"lo kenal cewek gue dari mana?" tanya askara penuh intimidasi

 

sedangkan rain hanya memutar bola matanya dengan malas

 

"aahh,gak bakal saya rebut tuh cewek.gini gini saya tipikal sahabat yang setia kawan asal kamu tau" jawab rain kesal

 

askara menatap rain dengan tatapan penuh intimidasi seolah meminta rain menjelaskan semuanya pada askara

 

rain yang paham hanya bisa menghela napas

 

"Saya suka sama sosok yang arutala anggap sebagai sahabatnya.namanya anjana,dia gadis yang unik kar,dia juga gadis yang baik,jika arutala si ceria tanpa cela maka anjana adalah si pemarah yang begitu menjaga arutala.saya cinta sama anjana" jelas rain dengan sangat tulus

 

askara tampak terkejut mendengar jawaban rain,bahkan sangat terkejut.pria itu tau betul apa yang rain alami dan yang rain rasakan

 

rain yang lagi lagi paham arti tatapan askara pun terkekeh

 

"saya tau apa yang kamu pikirkan askara,awalnya saya juga bingung tapi semakin saya mengenal anjana saya sangat yakin kalau saya bisa mencintai anjana dan mungkin hanya anjana satu satu nya"kata rain yang terdengar lirih tapi ada nada bangga di akhir kalimat nya

 

"terus daniel?" rain tersenyum lembut dan memandang keluar jendela

 

"saya sudah tidak berhubungan lagi dengan john semenjak saya berjanji untuk menjaga arutala pada anjana" jawab rian

 

askara hanya mengangguk dan menepuk nepuk bahu rain seolah merasa bangga pada sang sahabat

 

"Rain" rain hanya berdehem sebagai respon saat askara mengucapkan namanya

 

"kalau gue mati nanti,gue minta tolong ya sama lo untuk jagain arutala" kata askara tiba tiba

 

untuk sesaat rain hanya bisa terdiam

 

"kenapa kamu ngomong gitu?" tanya rain di sertai kekehan kecil dari mulutnya

 

askara mengela napas panjang dan menatap rain dengan sendu

 

"lo tau kan kalau penyakit gue udah parah banget,dan sampai saat ini gue belum dapet donor jantung" jawab askara dengan lesu

 

Pria yang kini sedang pucat itu menatap kedepan tanpa ekspresi

 

"baru kali ini gue ngerasain takut akan kematian rain,bukan karna gue gak pengen mati tapi karna gue takut pisah dari tala,dan gue takut setelah gue mati gadis itu dimiliki pria lain" kata askara lagi

 

rain hanya bisa menepuk pundak pria pucat itu seolah sebagai penguat

 

"saya yakin kamu bakalan sembuh,oh iya hari ini jefran datang buat jengukkin kamu" askara menautkan kedua alisnya bingung

 

"tumben tuh cicak jengukkin gue?biasanya sibuk mulu tuh" tanya askara heran

 

"katanya dia sekalian mau ketemu sama sahabat baru nya" askara hanya mengangguk paham

 

 " ya udah saya pergi dulu" kata rain yang bersiap untuk pergi

 

"mau kemana lo?" tanya askara heran,pasalnya rain sudah berjanji akan menjaga nya dan melarang nadhira menemuinya

 

"saya mau jemput arutala supaya kamu mau makan,sekalian mau ketemu sama anjana" askara hanya terkekeh dan menggeleng kan kepalanya

 

"dasar bucin" batin askara



 

 rain melajukan mobilnya ke rumah sakit tempat abhipraya di rawat,pria manis itu tersenyum lebar  saat membayangkan wajah marah anjana saat ia memberikan liontin kupu kupu pada arutala nanti

 

"pasti wajahnya lucu" gumam rain dengan senang

 

  tapi dari sebelah kanan,ada sebuah mobil sport berwarna merah beriringan dengan mobil rain,dengan rendah hati rain menurunkan kecepatan mobilnya bermaksud memberi keleluasaan sang pemilik mobil untuk mendahuluinya

 

 tapi bukannya menambah kecepatan penuh,mobil merah itu malah berjalan di depan rain seolah menghalang rain untuk mendahuluinya

 

"kenapa sih tuh orang" gumam rain

 

Drttt…

 

   dengan pikiran yang masih penuh tanda tanya,fokus rain beralih pada suara handphone nya

 

"halo" sahut rain

 

"Maaf pak,tapi pasien yang bernama askara bramasta tiba tiba saja drop,beliau sedang dalam keadaan kritis dan beliau menyebut nyebut nama anda,mohon anda segera ke rumah sakit sekarang juga" jelas seorang perawat

 

rain terkejut mendengar kabar tentang sang sahabat,padahal sebelum ia pergi askara masih baik baik saja

 

  Bruaakkkk….. brukkk… brakk…

 

Tiba tiba saja mobil di depan rain banting stir hingga rain terkejut dan mobil mereka bertabrakkan parah

 

sebelum mata rain tertutup sempurna,pria manis itu melihat pengemudi mobil merah tadj tersenyum kearahnya dengan kondisi yang sudah setengah hancur

 

  pria itu bergumam yang dapat dengan mudah rain tangkap kalimatnya

 

SEHIDUP SEMATI

 

rain hanya mampu berkedip beberapa kali hingga akhirnya tak sadarkan diri dengan banyak bekas luka

 

"Daniel" gumam rain sebelum pingsan



 

tak hanya rain,kedua orang yang sama sama memiliki penyakit parah itu pun sedang berjuang antara hidup dan mati

 

yang satu ingin bertahan hidup

 

dan yang satu berusaha untuk mati















 

Bukannya aku tak ingin hidup,tapi kemampuan ku yang tak lagi sanggup




 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
River Flows in You
640      357     6     
Romance
Kean telah kehilangan orang tuanya di usia 10 tahun. Kemudian, keluarga Adrian-lah yang merawatnya dengan sepenuh hati. Hanya saja, kebersamaannya bersama Adrian selama lima belas tahun itu turut menumbuhkan perasaan lain dalam hati. Di satu sisi, dia menginginkan Adrian. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menjadi manusia tidak tahu terima kasih atas seluruh kebaikan yang telah diterimanya dar...
Hujan Paling Jujur di Matamu
4847      1417     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
Salon & Me
2867      898     11     
Humor
Salon adalah rumah kedua bagi gue. Ya bukan berarti gue biasa ngemper depan salon yah. Tapi karena dari kecil jaman ingus naek turun kaya harga saham sampe sekarang ketika tau bedanya ngutang pinjol sama paylater, nyalon tuh udah kaya rutinitas dan mirip rukun iman buat gue. Yang mana kalo gue gak nyalon tiap minggu rasanya mirip kaya gue gak ikut salat jumat eh salat ied. Dalam buku ini, udah...
Demi Keadilan:Azveera's quest
636      343     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
Project Pemeran Pembantu
3645      1271     0     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
KEPINGAN KATA
331      215     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
REGAN
6519      2347     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
Story of April
1361      568     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
Rewrite
5927      2075     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Samudra di Antara Kita
20504      3581     136     
Romance
Dayton mengajar di Foothill College, California, karena setelah dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya, tidak ada lagi perusahaan di Wall Street yang mau menerimanya walaupun ia bergelar S3 bidang ekonomi dari universitas ternama. Anna kuliah di Foothill College karena tentu ia tidak bisa kuliah di universitas yang sama dengan Ivan, kekasihnya yang sudah bukan kekasihnya lagi karena pri...