Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

Rasa adalah hati yang mulai mendapat reaksi,dan luka adalah akibat dari menaruh rasa pada manusia berhati tembaga




-adila








"gue kenapa?" tanya anjana dengan ketus


"gak,gak mungkin.anjana gak mungkin ngalamin itu" batin rain berusaha yakin


"hehe,kamu cantik anjana" anjana mendelik tak suka dan meninggalkan rain yang tersenyum tak jelas


"Saya ramal,besok kita bakalan ketemu" teriak rain sebelum anjana benar benar pergi


anjana hanya mengacungkan jari tengahnya sebagai jawaban perkataan rain


pria berjas putih itu terkekeh kemudian juga pergi




"laaa,udah selesai belom bokernya?" teriak abhi yang sudah mulai jenuh menunggu sang adek


"Isss kak abhiii pun,tala kan jadi gak khusuk bab nya gara gara kakak teriak teriak mulu kayak orang dungu" kata arutala


abhi menyentil pelan dahi arutala,membuat gadis itu mengaduh kesakitan



"udah jam 7 woii,lo mau terlambat haa" arutala hanya cengengesan saat abhi menunjukkan jam tangan pria jangkung itu


"hehe,sayang kak abhi.muachhh" abhi hanya mendengus saat gadis mungil di depannya mencium pipi nya tapi tak ayal abhi tersenyum melihat tingkah sang adek yang kelewat gila itu




     Arutala bersenandung ria saat akan menuju kelasnya,gadis itu bahkan tak memperdulikan tatapan sinis dan cibiran beberapa siswa yang mencacinya karna menolak nirwana


    Saat gadis itu melewati tangga rooftop,seseorang menariknya dengan kasar dan mendorong gadis itu untuk masuk ke rooftop


  "Apa sih anjirr" nirwana,pria yang menarik arutala tersenyum culas dan mengamati setiap inci tubuh gadis itu


  tentu saja arutala merasa risih dan marah


"lo ngapain liatin gue kayak gitu sih nir?" nirwana terkekeh dan mencengkram dagu gadis mungil itu


"lo udah berani nolak gue,sekarang gue bakal hancurin masa depan lo" mata arutala terbelalak saat nirwana berusaha melepaskan seragam yang ia pakai dengan paksa


"anjing lo" teriak arutala


dan gilanya,nirwana hanya tertawa mendengar teriakkan arutala yang membuatnya semakin bernapsu


Ketika bibir nirwana akan mencium leher arutala,pria mesum itu terpental hingga menabrak pembatas rooftop


baik nirwana maupun pria itu saling menatap penuh permusuhan,sangat mengerikan


"lo apa apa an bangsat" teriak nirwana


Bayu,pria itu meninju muka nirwana hingga hidung nirwana mengeluarkan darah


"cuma gue yang berhak nyiksa dan nyentuh arutala,dia musuh gue dan harus gue satu satunya musuh yang dia punya" tegas bayu


 nirwana terkekeh sinis dan menatap bayu dengan nyalang


"musuh?bukannya lo…" bayu kembali memukul wajah nirwana hingga pipinya lebam


Nirwana yang sudah dua kali di pukul bayu tak tinggal diam,kedua pria itu saling beradu jontos


 nirwana yang berusaha keras mengenai bagian tubuh bayu 


  dan bayu yang berulang kali memukul nirwana tanpa ampun



 

   Dan disini lah mereka berdua sekarang,diruang BK



"lo kenapa?" lagi lagi saat mendengar suara anjana,arutala kembali menangis tanpa bisa di tahan


"ehh anjir malah nangis,lo kenapa laa?"anjana semakin panik saat arutala semakin terisak


adelia pun tak kalah khawatirnya,gadis itu bisa menebak kalau sudah terjadi hal yang tidak baik pada arutala


"Kamu kenapa tala?"tanya adelia yang mencoba menenangkan arutala


" t-tadi,nirwana mau lecehin gue di rooftop huaaaaaa"


baik adelia maupun anjana keduanya sama sama terkejutt dan marah


"sialan tuh bangsat biadab.anjingggg" teriak anjana penuh emosi


"na,tenang jangan buat masalah arutala semakin besar" tegur adelia


"Persetanan anjir,gue mau bunuh tuh manusia biadab" teriak anjana,bahkan gadis itu telah memegang balok kayu yang besar


adelia menghela napas dan menjatuh kan balok itu ketanah


"jangan gegabah,kamu bisa buat tala dianggap gila dimata dunia" anjana terdiam sejenak,dan membuang napasnya dengan kasar

  

"tala,kamu tenangin diri kamu yaa.kamu gak sempat di apa apain sama dia kan?" arutala menggeleng dan hal itu membuat adelia dan anjana menghela napas lega


"jangan nangis tala" kata anjana dan adelia



  

   "permisi,kenal sama anjana diranda?" murid berseragam putih abu abu itu hanya menggeleng sebagai jawaban


beberapa kali pria berjas putih itu menanyakan hal yang sama pada setiap murid yang ia temui di koridor


"mas,kenal sama anjana diranda gak?dari tadi saya coba tanya beberapa murid di sini tapi gak ada yang kenal" pria jangkung itu membulatkan matanya dan mengusap wajahnya dengan kasar


"kenapa dia bisa tau tentang anjana?" batin pria itu


pria itu yang tak lain adalah abhipraya menarik tangan pria didepannya ke belakang sekolah


"nama mas siapa?" tanya abhi


"rain" abhi hanya menghela napas panjang


"mas rain bisa dianggap aneh karna nyari anjana di sini" kata abhi


rain mengkerutkan keningnya mendengar perkataan abhi


"maksud kamu?" abhi hanya tersenyum miris 


"btw mas ini seorang psikolog yang lagi sosialisasi tentang pergaulan remaja kan?"rain mengerutkan dahinya tapi tak ayal pria itu menganggukkan kepala sebagai jawaban


lagi lagi abhi tersenyum,tapi kali ini pria jangkung itu tersenyum puas



"kalau gitu mas pasti bakalan mengerti dengan sendirinya" kata abhi membuat rain semakin penasaran dibuatnya




Dibelakang sekolah,arutala duduk di ayunan sambil merobek robek daun kering yang ia pegang


gadis mungil itu berulang kali menghela napas mendengar perdebatan kedua sahabatnya yang punya pemikiran sangat berbeda itu


"lo harusnya berusaha balas nirwana biadab itu la" teriak anjana dengan amarah yang meledak ledak


"jangan tala,nanti kamu bisa kena masalah yang lebih besar lagi" ucap adelia 



anjana menggeram kesal


"lo kalau bodoh ya bodoh aja deh del,jangan ajak ajak arutala dong,bangsat emang lo del

mending arutala mati aja kalau gitu dari pada menderita di bumi ini" teriak anjana semakin emosi


abhi yang mendengar itu pun terbakar emosi,ia benci saat anjana mempengaruhi arutala untuk meninggalkan dirinya sendiri di dunia ini


sedangkan rain?pria itu menatap arutala dengan tatapan tak percaya.bahkan lututnya sudah lemas,jika abhi tak memegang bahu pria itu,sudah dipastikan rain akan jatuh ke tanah


"anjana" gumam rain


abhi menepuk pundak rain seolah menguatkan pria itu


"gue gak tau kenapa lo bisa suka sama anjana,tapi kalau lo mau jagain anjana lo juga harus jagain adek gue,arutala" rain menatap abhi seolah tak percaya


"dia adek kamu?" abhi mengangguk dan tersenyum miris


"tapi gue gak bisa bantu dia" jawab abhi


rain kembali menatap arutala yang masih duduk di ayunan dengan tatapan sendu


"mereka siapa saja?" abhi tersenyum penuh arti


"arutala ameerta diranda itu adek gue,lebih tepatnya kembaran gue,satu lagi adelia ameerta,dia itu si bijak dia,yang paling rasional diantara anjana dan arutala dia yang ngasih pikiran positif ke arutala,dan yang ketiga adalah yang lo kenal selama ini.anjana diranda,jika ada sisi baik maka pasti ada sisi buruknya,anjana ibaratkan sisi buruk itu.dia keras,dia emosional,dia sulit dikendalikan bahkan dia sering mempengaruhi arutala untuk bunuh diri" jelas abhi


rain menatap abhi dengan serius


"kamu pasti mengerti dan melakukan hal yang sama setelah menjadi anjana" kata rain


abhi hanya menatap rain dengan tatapan kosong


"kamu tenang aja saya bakal jaga arutala,demi anjana karna saya mencintai anjana" abhi hanya menatap punggung rain yang semakin menjauh


Sebelum pergi abhi menatap sang adek dengan tatapan iba


"semoga lo bisa bahagia tanpa mereka la" batin abhi





"Oh,jadi lo sekolah di sini?" arutala yang sedang melamun tersentak kaget saat melihat pria yang tengah menyeringai kepadanya


"Sandyakala" batin gadis itu








Kau tidak tau fakta,jadi berhentilah menciptakan dusta 





  

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TO DO LIST CALON MANTU
1588      713     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Lullaby Untuk Lisa
5781      1667     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...
Zona Elegi
545      355     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...
Susahnya Jadi Badboy Tanggung
6151      1922     1     
Inspirational
Katanya anak bungsu itu selalu menemukan surga di rumahnya. Menjadi kesayangan, bisa bertingkah manja pada seluruh keluarga. Semua bisa berkata begitu karena kebanyakan anak bungsu adalah yang tersayang. Namun, tidak begitu dengan Darma Satya Renanda si bungsu dari tiga bersaudara ini harus berupaya lebih keras. Ia bahkan bertingkah semaunya untuk mendapat perhatian yang diinginkannya. Ap...
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
7060      2083     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
Segitiga Bermuda
6849      1846     1     
Romance
Orang-orang bilang tahta tertinggi sakit hati dalam sebuah hubungan adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jika mengalaminya dengan teman sendiri maka dikenal dengan istilah Friendzone. Namun, Kinan tidak relate dengan hal itu. Karena yang dia alami saat ini adalah hubungan Kakak-Adik Zone. Kinan mencintai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan? Awalnya semua berjalan norm...
Memories About Him
4384      1844     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
The Last Blooming Flower
9168      2609     1     
Romance
Di ambang putus asa mencari kakaknya yang 20 tahun hilang, Sora bertemu Darren, seorang doktor psikologi yang memiliki liontin hati milik Ian—kakak Sora yang hilang. Sora pun mulai menerka bahwa Darren ada kunci untuk menemukan Ian. Namun sayangnya Darren memiliki kondisi yang membuatnya tidak bisa merasakan emosi. Sehingga Sora meragukan segala hal tentangnya. Terlebih, lelaki itu seperti beru...
REGAN
10316      3071     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
Hujan Paling Jujur di Matamu
9267      2091     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...