Read More >>"> graha makna (Chapter 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

Hati mu sudah rusak,lantas mengapa dengan bodohnya kau membuka hatimu untuk patah



 

-anjana








 

   Saat arutala membuka pintu rumah,gadis itu terkejut saat melihat abhi duduk sambil melipat kedua tangannya di dada

"k-kakk?" abhi menelisik penampilan arutala dan juga memperhatikan wajah dan tangan gadis itu kemudian ia menghela napas

" duduk la" arutala hanya mengangguk dan duduk di sebelah abhi.

"tadi gue di panggil BK,katanya lo mukul temen sekelas lo,bener?"

dengan ragu arutala mengangguk membenarkan apa yang abhi katakan

"gue mau denger penjelasan dari lo,jelasin!!" kata abhi yang mulai melembutkan suaranya agar arutala merasa nyaman untuk bercerita

  

   "mereka marah sama tala karna tala gak mau ikut tour sekolah,tala juga gak mau bayar untuk baju couple nya,tala udah bilang dari awal kalau tala gak mau tapi mereka gak mau dengar,terus waktu pak sarto nanya siapa yang gak ikut,tala angkat tangan kak,terus pas pak sarto pergi cika,andini,dan vivian datengi meja tala terus mukul meja tala,tala kaget terus mereka marah marah bilang tala egois,buat image kelas jelek karna gak ikut tour perpisahan.terus andini bilang tala gak punya sopan santun karna ibu tala meninggal waktu tala masih kecil makanya tala gak di didik kak,awalnya tala cuma peringatin dia supaya gak bawa bawa orang yang udah meninggal itu pun kalau dia masih punya otak tapi andini marah dan nampar tala,kak abhi aja yang ngerawat tala dari kecil sampai segede ini aja gak pernah ngangkat tangannya ke tala tapi dia mukul tala,karna emosi tala pukul andini pake sapu"

mata abhi berembun mendengar penjelasan arutala

pria jangkung itu memeluk arutala dan mengusap kepala gadis itu hingga sang empu menangis.

 

   "terus kenapa lo bisa luka hmm?" abhi kembali mengamati luka luka arutala dan melihat beberapa luka telah di obati dengan obat merah

 

"tadi waktu tala mukul andini banyak yang misahin,semua nya lindungi andini dan berusaha jauhin tala dari andini,terus tiba tiba bayu datang dan dorong tala supaya menjauh dari andini,tapi tala terlanjur emosi,tala lempar andini pake penghapus papan tulis terus hidung nya berdarah,bayu gak terima terus lempar tala pake kursi.makanya tala luka luka" jawab arutala dengan santai nya seolah perlakuan bayu padanya adalah hal biasa

 

    tangan abhipraya terkepal kuat,rahang pria jangkung itu juga mengeras tapi sedetik kemudian abhi hanya bisa menghela napas panjang

"gak,,bayu anak pemilik yayasan,gue gak boleh gegabah" batin pria itu.

"ya udah,biar gue obatin lagi luka lo.btw siapa yang ngobatin luka lo tadi?"

arutala mengetuk dagu nya untuk berpikir

"tala gak tau namanya tapi kayaknya dia temen anjana" abhi tersenyum geli dan mencubit gemas hidung sang adek

 

   Saat membuka mata di pagi hari arutala merasa badannya terasa patah,ia juga menggigil padahal tidak ada ac di kamarnya.

ia bahkan tidak sempat memasak,abhi sempat khawatir karna suhu badan arutala sangat panas dan menyuruh gadis mungil itu untuk tidak sekolah,tapi arutala menolak karna hari ini ia ada ulangan pelajaran ekonomi,ia tidak bisa libur hari ini

 

   selama pelajaran arutala hanya meletakkan kepala nya di meja,ia juga menggigil padahal arutala sudah pakai jaket yang paling tebal,seperti nya ia benar benar demam.batin gadis itu

 

  "nila,gue boleh minta tolong ambilin gue obat di uks gak nil?" tanya arutala kepada salah satu teman sekelasnya itu

"gak bisa la,gue lagi nyalin materi nih" arutala hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti

"dea,gue boleh minta tolong ambilin obat di uks gak?gue gak sanggup jalan" tanya arutala lagi pada sekretaris di kelasnya itu

"duh la,gue mau ngecek jumlah absen semua anak kelas kita" lagi lagi arutala hanya mengangguk sebagai jawaban.

"surya,gue bisa minta tolong ambilin obat demam di uks?"

yang ditanya hanya tersenyum,tersenyum mengejek ke arah arutala

"hoho,caper amat lo jadi cewek.bilang aja lo mau modus sama gue kan.cihh cara lo basi tau gak"

arutala hanya menghela napas ia tak bertenaga untuk membalas semua perkataan surya barusan.dengan langkah gontai gadis mungil itu pergi uks untuk mengambil obat

 

   di tengah perjalanan ke uks ia tak sengaja berselisihan dengan bayu dan para geng nya,arutala hanya cuek dan tak menatap bayu sama sekali,tapi pria tampan itu malah menggeram dan menjegal kaki arutala hingga gadis malang itu terjatuh ke lantai

"sombong ya lo sekarang"

arutala hanya diam tak melawan,ia berdiri dan melanjutkan langkahnya membuat bayu semakin geram dan mencengkram lengan gadis itu,tapi sedetik kemudian bayu melepaskan genggamannya

tentu arutala tak menyia nyiakan kesempatan dan pergi dari hadapan pria itu

"panas banget" gumam bayu sambil menatap tangannya

 

   setelah hari itu,arutala tidak masuk sekolah selama 3 hari karna sakit.dan tidak ada satu pun teman sekelasnya datang menjenguk gadis itu,bahkan tidak ada yang sadar kalau arutala tidak masuk sekolah selama 3 hari

 

  dihari keempat gadis mungil yang sedikit pucat itu menyusuri koridor sekolah dengan berulang kali menghela napas,hingga ia sampai didepan kelas yang masih sangat sangat sepi,baru ia sendiri yang datang dan sang ketua kelas yang menatapnya dengan intens,arutala mengabaikan bayu dan membaca novel yang beberapa hari lalu ia pinjam diperpustakaan sekolah

 

   "lo kemana aja sampek 3 hari gak masuk sekolah haaa?" arutala mendelik tak suka saat tiba tiba bayu duduk di kursi didepan arutala.

"gapapa"

bayu menggeram kesal karna tidak puas dengan jawaban yang arutala katakan

"lo bisa gak sih gak usah bohong,hobi banget lo nabung dosa"

arutala menatap bayu tajam,ingin sekali gadis itu menjahit mulut pria didepannya ini tapi ia masih ingat perkataan abhi yang memintanya tidak berurusan lagi dengan bayu

"gue sakit" seketika bayu terdiam kemudian pergi keluar kelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun membuat arutala geleng geleng kepala

 

  "gue udah peringatin lo,kalau gak bisa berhenti nyakitin arutala,jauhi adek gue" kata abhi pada pria yang baru saja melewatinya

"gue gak bakal jauhin aru,lo gak berhak ngelarang gue" rahang abi mengeras dan tangannya sudah gatal ingin memukul wajah pria didepannya

"gue kakaknya" jawab abhi dengan penuh penekanan

pria didepan abhi terkekeh sinis dan menatap abhi dengan tajam

"gue calon suaminya" kali ini abhi yang terkekeh sinis

"gak bakal gue restuin,lo bisa apa?gue walinya" setelah mengatakan itu abhi pergi kekelasnya dengan tatapan dingin

 

    Arutala menghela napas kemudian menelungkupkan kepalanya di atas meja,gadis itu merasa badannya sangat lemas.

"makan!!"

arutala terlonjak kaget dan menatap nanar sekantong plastik roti berbagai macam rasa,yang lebih membuat arutala kaget adalah si pemberi yang memasang wajah bengis nya

"gue gak mau makan roti bay" bayu mengkerutkan kening nya dan mengangguk kemudian pria tampan tapi gila itu pergi lagi keluar kelas dan kali ini ia kembali kekelas dengan berbagai macam makanan yang ada di kantin harapan bangsa

 

"makan!!" arutala hanya menganga dan menatap punggung bayu yang mulai menjauh dengan nanar

"overdosis tuh bangsat?" batin arutala yang bingung

 

   "Udah lo makan?" arutala hanya mengangguk heran sambil memasukkan siomay kedalam mulutnya

"yang ini dilarang untuk dimakan!keliatannya terlalu pedas,gak sehat,gak bergizi,gak enak,gak ada vitaminnya.jadi buang"

arutala menatap bayu dengan tajam saat siomay nya menyatu didalam tempat sampah

"anjir,kan lo yang beli tadi bangsat.lo yang nyuruh makan anjir"

mata bayu membulat dan tangannya mengepal kuat,kemudian pria tampan itu mengambil semua makanan di atas meja arutala dan membuangnya ke tempat sampah

"semoga lo sakit perut,memang cewek gak tau diri lo udah di baikkin malah ngelunjak.hehh jalang,gue udah inisiatif buat baik sama lo karna gue merasa bersalah tapi lo tetap aja gak tau terima kasih.sialan lo anjing"

mata arutala memerah dengan hinaan yang bayu ucapkan

gadis mungil itu menggebrak mejanya dan menyiram bayu dengan jus jeruk di mejanya

"gue benci sama lo,gue benci banget sama lo bangsat,gue benci sama lo" teriak arutala dengan wajah yang sudah merah padam karna amarah







 

Sampai hari ini pun aku masih menunggu kata 'maaf' dari mu,siluman monyet

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Play Me Your Love Song
2783      1157     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Dapit Bacem and the Untold Story of MU
5291      1730     0     
Humor
David Bastion remaja blasteran bule Betawi siswa SMK di Jakarta pinggiran David pengin ikut turnamen sepak bola U18 Dia masuk SSB Marunda United MU Pemain MU antara lain ada Christiano Michiels dari Kp Tugu To Ming Se yang berjiwa bisnis Zidan yang anak seorang Habib Strikernya adalah Maryadi alias May pencetak gol terbanyak dalam turnamen sepak bola antar waria Pelatih Tim MU adalah Coach ...
Call Kinna
3562      1491     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
TO DO LIST CALON MANTU
1043      442     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Hello, Kapten!
924      479     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
Listen To My HeartBeat
391      232     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Perhaps It Never Will
3484      1261     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
KEPINGAN KATA
329      213     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Kani's World
1113      515     0     
Inspirational
Perjalanan cinta dan impian seorang perempuan dari desa yang bernama Kani. Seperti halnya kebanyakan orang alami, jatuh bangun dihadapinya. Saat kisah asmaranya harus teredam, Kani dituntut melanjutkan mimpi yang sempat diabaikannya. Akankah takdir baik menghampirinya? Entah cita-cita atau cinta.