Sorry, this chapter has been locked by the author!
This story is a premium story. To read locked chapters, please make a purchase for this story.
Similar Tags
Pulpen Cinta Adik Kelas
491
290
6
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia.
Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya.
Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal.
---
Ikut campur tidak, ka...
Love and Pain
612
377
0
Short Story
Ketika hanya sebuah perasaan percaya diri yang terlalu berlebih, Kirana hampir saja membuat dirinya tersakiti. Namun nasib baik masih berpihak padanya ketika dirinya masih dapat menahan dirinya untuk tidak berharap lebih.
After Feeling
5872
1888
1
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
Cinta Pertama Bikin Dilema
5077
1407
3
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi.
Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya.
"Jangan ...
Good Art of Playing Feeling
406
300
1
Short Story
Perkenalan York, seorang ahli farmasi Universitas Johns Hopskins, dengan Darren, seorang calon pewaris perusahaan internasional berbasis di Hongkong, membuka sebuah kisah cinta baru. Tanpa sepengetahuan Darren, York mempunyai sebuah ikrar setia yang diucapkan di depan mendiang ayahnya ketika masih hidup, yang akan menyeret Darren ke dalam nasib buruk.
Bagaimana seharusnya mereka menjalin cinta...
SILENT
5529
1660
3
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan.
Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan.
Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini.
Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka.
Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini...
M...
Potongan kertas
921
479
3
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!"
"Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya."
Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Satu Nama untuk Ayahku
8564
1820
17
Inspirational
Ayah......
Suatu saat nanti, jikapun kau tidak lagi dapat kulihat, semua akan baik-baik saja. Semua yang pernah baik-baik saja, akan kembali baik-baik saja. Dan aku akan baik-baik saja meski tanpamu.
Our Different Way
5354
2057
0
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus.
Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...
TENTANG WAKTU
2086
888
6
Romance
Elrama adalah bintang paling terang di jagat raya,
yang selalu memancarkan sinarnya yang gemilang
tanpa perlu susah payah berusaha.
Elrama tidak pernah tahu betapa sulitnya bagi Rima
untuk mengeluarkan cahayanya sendiri,
untuk menjadi bintang yang sepadan dengan Elrama
hingga bisa berpendar bersama-sama.
Seru di chapter ini
Comment on chapter Kesombongan Aqila