Loading...
Logo TinLit
Read Story - KILLOVE
MENU
About Us  

=====
"... Sarapan saja." Ucapnya pada akhirnya memilih untuk membela putrinya sendiri.

Apa yang perlu ia pikirkan lama-lama untuk memihak pada putrinya? Ia tahu bahwa putrinya sedikit berbeda dari hari biasanya, tapi tak menyangkal fakta bahwa putrinya lah yang merupakan darah dagingnya sendiri.

Lebih baik ia mengambil sisi karena bias, karena bagaimanapun yang benar atau salah, yang lebih membutuhkan kehadirannya sekarang adalah putrinya, yang baru saja menangis dan melukai tangannya.

Pasangan ibu dan anak itu terdiam tak percaya. Itu adalah sang anak yang merasa sangat tak adil.

"Ayah! Bagaimana ayah bisa membela sister yang jelas-jelas meremehkan ibu?! Aku pikir kita adalah keluarga.. hiks.." Rengeknya dengan air mata yang sudah menetes saja.

Namanya Mai, adik perempuan tiri Rosetta yang akan memasuki sekolah tingkat tinggi tahun ini, tepat setelah kelulusan Rosetta.

Mai adalah anak dari pernikahan terdahulu yang dibawa oleh ibu tiri Rosetta. Dia tumbuh besar dengan dimanja dengan segala keinginannya yang selalu dituruti. Hanya suka menghabiskan uang dan sangat memperhatikan penampilan.

Sangat berbeda dengan Rosetta yang sangat mempedulikan orang sekitarnya dan memiliki harga diri yang tinggi, Mai hanya mementingkan sendiri dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia dan Rosetta selalu menjadi perbandingan dan bahan pembicaraan tetangga, dimana tentunya citra Rosetta yang sempurna dan sangat baik dan Mai sebaliknya. Tak aneh jika Mai merasakan inferiority complex terhadap Rosetta dalam segala hal apapun, terlepas sebaik apapun Rosetta lakukan selama masa kehidupannya yang lalu.

Sama seperti keadaan sekarang. Mai bisa saja membuat tangisan palsu agar Rosetta menjadi pihak yang bersalah dan sedikit senang melihat saudara tirinya yang biasanya 'sempurna' dalam hal apapun berada di posisi lebih rendah darinya.

Biasanya Rosetta akan menerima semua kesalahan yang bukan miliknya dengan rela karena bagaimanapun ia tak suka membesarkan masalah dan juga kewajibannya sebagai kakak perempuan untuk adiknya. Tapi, tentunya itu di masa lalu.

Ia membalas dengan tangis juga, "... Benar, aku pikir kita adalah keluarga,.. hiks jadi kenapa little sister membesarkan masalah saat kita sarapan??.. aku sedang menahan kesakitan dan hanya Daddy yang sangat kubutuhkan sekarang.. hiks.. Mengapa little sister tidak bisa mengerti diriku sedikit saja?? Tuduhan dan teriakanmu menyakiti perasaanku.." Ia terbiasa menangis di kehidupan lalunya, jadi membuat dirinya menangis hanyalah masalah yang mudah.

Mai dibuat tercengang dan tak bisa berkata-kata. Ia membalas dengan tergagap, "Je-Jelas-jelas..!! Kamu yang memulai duluan!! Bagaimana bisa menuduhku ketika kamu yang pertama kali memulai!!" Ia masih muda, tentu saja dengan mudah kehilangan posisi.

Ia lebih menaikkan volume suaranya dan bahkan menunjuk Rosetta dengan tidak sopan karena telah dipermalukan.

Rosetta yang memiliki trauma oleh kekerasan yang sering dilakukan oleh Saint sebelumnya, secara reflek melindungi dirinya dengan tangannya sebagai perisai. Ia tersentak dan tubuhnya secara tidak sadar ke belakang dengan gemetaran yang hebat. Nafasnya menjadi tak beraturan dan tatapannya tak fokus.

...Ia tak menyangka bahwa tidak hanya ingatan yang ia bawa, tetapi juga trauma.

Ayahnya segera dengan sigap memberinya pelukan, "Baby, semua baik-baik saja, okey? Daddy disini.. hm? Apa yang kau takutkan... Daddy akan melindungimu" Ucapnya perlahan mencoba memberikan rasa aman.

Ia benar-benar tak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Dirinya tidak terlalu ada di rumah dikarenakan pekerjaannya yang mengharuskan bepergian kemana-mana. Dan ketika ia berada di rumah, hubungan mereka terlihat baik-baik saja. Istrinya terdahulu meninggal ketika melahirkan putrinya, dan  ia sengaja menikah lagi agar ada yang merawat dan menemani putrinya saat ia sibuk bekerja.

Ia pikir semuanya baik-baik saja.

....Tapi, ada perbedaan yang terasa sangat jelas dari putrinya.

Ia tak pernah melihat sikap benci dan memusuhi yang sangat jelas ditunjukkan oleh putrinya untuk pasangan ibu dan anak itu.

"Ah... Ro-Rosetta,.. apakah kau tidak apa? Mai terlalu berlebihan, tetapi ia tak benar-benar serius marah padamu.. uh.." Bingung ibu tiri tak bisa mengolah apa yang baru saja terjadi pada Rosetta.

Mai hanya membuat ulah seperti gadis seusianya, jadi Mengapa reaksi yang diberikan oleh Rosetta sangat berlebihan?

Rosetta mencoba menenangkan dirinya dan setelahnya kembali makan seperti kejadian yang baru saja terjadi tak pernah terjadi.

Ketiganya bingung terhadap sikap Rosetta. Sang ayah yang pulih lebih awal dan kembali melanjutkan sarapannya seperti hal tadi juga tidak pernah terjadi begitu saja. Ibu tiri dan Mai pada akhirnya hanya bisa duduk diam di tempatnya masing-masing dan makan dengan ekspresi yang masam.

Mai masih merasa sangat kesal. Ia mencoba mengambil makanan yang dituju oleh tangan Rosetta dengan sengaja. Ia berpikir bahwa Rosetta tak akan berkelahi atas hal sepele dan kecil ini. Ia meneruskan tindakannya dan sengaja mengambil bagian yang disukai oleh Rosetta.

Ibu tiri sama sekali tidak berniat menghentikan dan pura-pura tak tau, sedangkan untuk sang ayah sendiri hanya menghela nafas lelah.

"Sister... Mai ingin bagian yang ini.. kau tidak akan mempermasalahkannya, kan~? Karena kau selalu mendapatkan ini setiap saat... Pliss..?"

Rosetta lagi-lagi memilih untuk tak mempedulikan nada provokasi milik Mai dan hanya sibuk memakan makanannya. Tetapi, Mai menjadi-jadi dan bahkan langsung mengambil dari piring Rosetta.

"... Jauhkan tanganmu dari makananku." Rosetta lama-lama merasa terganggu. Semua makanan di atas piringnya adalah khusus diambilkan oleh ayahnya pribadi.

Namun, Mai tidak mendengarkan dan masih melanjutkan tindakannya.

'Jleb' Rosetta dengan impulsive mengarahkan garpu ditangannya ke arah tangan Mai berada. Garpu itu berhasil menancap di salah satu jari milik Mai.

Semuanya terjadi sangat tiba-tiba dan dalam sekejap mata.

Mai baru tersadar ketika rasa sakit mulai menyerang dirinya dan dengan histeris berteriak, "AAAHHH!!! JARIKU!!! LEPASKAN!! SAKIT!!" Ia sangat ketakutan karena Rosetta sama sekali tak berniat melepaskan genggamannya dari garpu yang mengakibatkan tangannya tidak bisa bergerak.

Ibu tiri dengan panik berteriak, "ROSETTA, LEPASKAN GARPUNYA!! JARI MAI BERDARAH!! ROSETTA!!"

Ayahnya segera menarik Rosetta agar melepaskan garpu itu dari tangannya. Ia tak bisa membiarkan kekacauan lebih memburuk dan dengan perlahan berkata, "... Baby,... apa kau baik-baik saja?" Ia bertanya pada Rosetta karena melihat putrinya tak terlalu memiliki banyak reaksi dan tatapannya kosong.

Mai menjadi tidak percaya bahwa kekhawatiran sang ayah pertama kali jatuh kepada Rosetta, bukan dirinya yang menjadi orang yang baru saja terluka. "AYAH! AKU YANG TERLUKA, MENGAPA KAU MENANYAKAN KEADAAN KEPADA ORANG YANG BARU SAJA MELUKAI DIRIKU?!! SISTER PASTI SUDAH GILA!! ORANG NORMAL MANA YANG MENUSUK JARI DENGAN GARPU?!!"

Itu adalah Rosetta yang membalas kemarahan Mai, "... Aku hanya berniat mengambilkan beberapa bagian favoritku padamu,  well, aku tidak berpikir bahwa tanganmu ada disana.. ku pikir itu adalah daging favoritku" Lirihnya perlahan dengan senyum girang di wajahnya membuat baik ibu dan anak itu merinding hingga ke tulang.

Apa yang harus ia perhatikan?

Apa yang harus ia jaga?

Ini adalah kehidupan keduanya.

Apakah perlu ia menjaga sikapnya dan pura-pura berbuat baik dan bersikap baik hati kepada orang-orang yang memanfaatkan dirinya?

Itu tidak perlu.

Benar.

Ia hampir lupa.

Ia hidup untuk pembalasan.

Hidupnya untuk Balas Dendam.

Ia tak perlu mempedulikan hal lain selain daripada itu.

=====

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Missing Piece of Harmony
302      233     3     
Inspirational
Namaku Takasaki Ruriko, seorang gadis yang sangat menyukai musik. Seorang piano yang mempunyai mimpi besar ingin menjadi pianis dari grup orkestera Jepang. Namun mimpiku pupus ketika duniaku berubah tiba-tiba kehilangan suara dan tak lagi memiliki warna. Aku... kehilangan hampir semua indraku... Satu sore yang cerah selepas pulang sekolah, aku tak sengaja bertemu seorang gadis yang hampir terbunu...
Love in the Past
572      425     4     
Short Story
Ketika perasaan itu muncul kembali, ketika aku bertemu dengannya lagi, ketika aku harus kembali menyesali kisah itu kesekian kali.
SOLITUDE
1735      683     2     
Mystery
Lelaki tampan, atau gentleman? Cecilia tidak pernah menyangka keduanya menyimpan rahasia dibalik koma lima tahunnya. Siapa yang harus Cecilia percaya?
Perhaps It Never Will
6032      1735     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
Bilik Hidup
655      444     0     
Short Story
Malam itu aku mabuk berat usai menenggak sebotol vodka dan tempe mendoan. Bersama teman lamaku, aku bercinta dengan seorang gadis yang pernah kutemui beberapa waktu silam.
Susahnya Jadi Badboy Tanggung
6075      1910     1     
Inspirational
Katanya anak bungsu itu selalu menemukan surga di rumahnya. Menjadi kesayangan, bisa bertingkah manja pada seluruh keluarga. Semua bisa berkata begitu karena kebanyakan anak bungsu adalah yang tersayang. Namun, tidak begitu dengan Darma Satya Renanda si bungsu dari tiga bersaudara ini harus berupaya lebih keras. Ia bahkan bertingkah semaunya untuk mendapat perhatian yang diinginkannya. Ap...
Memories About Him
4332      1830     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
When the Winter Comes
60767      8206     124     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
736      415     5     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
Samudra di Antara Kita
35167      5728     136     
Romance
Dayton mengajar di Foothill College, California, karena setelah dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya, tidak ada lagi perusahaan di Wall Street yang mau menerimanya walaupun ia bergelar S3 bidang ekonomi dari universitas ternama. Anna kuliah di Foothill College karena tentu ia tidak bisa kuliah di universitas yang sama dengan Ivan, kekasihnya yang sudah bukan kekasihnya lagi karena pri...