Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

“Hallo, Om Kepsek. Raditnya ada?” tanya Reyhan kala dia mendatangi rumah Radit namun yang ditemuinya malahan Pak Surya Sagara, Papanya Radit yang tak lain juga adalah pemilik dari SMA Sagara Nusantara.

 “Rey? Ada kok, tapi kayanya dia sudah tidur.” Ucap Pak Sagara. “Kamu mau menginap?”

 Reyhan nyengir. “Gak apa-apa kan, Om?”

 Pak Surya tertawa. “Ya gak apa-apa dong, Rey. Sekalian hibur dia. Biar gak galau-galau lagi mikirin cintanya yang kandas itu!”

 Reyhan terkekeh. “Siap Om!” Reyhan langsung permisi, pamit menuju ke lantai dua. Kamar Radit berada.

 Reyhan langsung menyerbu kamar Radit tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Di lihatnya Radit yang sedang terdiam di kursi belajarnya sambil memandangi sebuah foto. Dan tak usah di tanya lagi, Reyhan sudah tahu pasti kalau itu adalah fotonya dengan Ara. Benar-benar problematika cinta yang merumitkan!

 “Udahlah, bro, ikhlasin.” Ucap Reyhan yang kehadirannya langsung mengagetkan Radit yang sedang melamun. Reyhan mengambil foto yang tadi sedang dipandangi oleh sahabatnya itu lalu melemparkannya ke atas tempat tidur.

 “Lo ngapain, elah, pake ke sini segala.” Tanya Radit yang langsung mengambil kembali foto itu lalu dia menyimpannya di laci meja.

 “Gue di suruh bokap lo, buat temenin anaknya yang sedang resah dan gelisah. He he he!”

 “Bohong banget lo! Ada apaan ke sini?”

 “He he he,” Reyhan nyengir. “Gak apa-apa nih, kalau gue cerita ke lo?”

 “Apaan sih, najis! Kalau mau cerita ya cerita aja, buset deh lo!” Radit hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang satu itu bertingkah tak seperti biasanya. Radit melangkah ke meja di dekat pintu kamarnya untuk mengambil air minum di sana.

 “Kayanya, gue pengen nikah sama Ayyana!”

 Uhuk! Uhuk! Radit yang sedang minum langsung tersedak kala mendengar ucapan itu keluar mulus di mulut sohib sengkleknya. “Eh kampret! Kita aja masih SMA. Lo udah ngebet main nikah aja!”

 “Eh, maksud gue ya engga sekarang, bro. Nanti maksudnya. He he he, gue salah ya? Ya maapin!”

  Radit menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya, sedangkan Reyhan sekarang masih tiduran di sofa kamar Radit sambil memandangi langit-langit kamar Radit.

 “Lo beneran jatuh cinta sama Ayyana?” tanya Radit mulai serius.

 “Sangat! Gue juga gak tahu kenapa, tiap kali lihat dia, hati gue langsung berdebar-debar gitu. Gak salah emang, kenapa lo bisa sampai cinta mati sama si Ara. Ternyata kaya gini ya rasanya jatuh cinta. Ini pertama kalinya gue ngerasa kaya gini!”

 “Ngehe lo!” Radit terkekeh.

 “Eh, Dit, lo emang gak pernah punya rasa tertarik gitu sama Ayyana? Bukannya dia NAKSIR berat ya sama lo?”

 Radit terkekeh lagi. “Ya bisa jadi!”

 “Hah?”

 “Kalau gue lebih dulu kenal Ayyana dari pada Ara, gue yakin gue juga bakalan jatuh cinta sama Ayyana. Dia itu kan orangnya manis, pinter, imut, lucu, seneng masak kue, perhatian, yaaa tipe gue banget lah. Tapi sayangnya, hati gue udah sepenuhnya buat Ara,”

 “Jadi gak apa-apa nih, kalau seandainya nanti gue jodohnya sama Ayyana?”

 “Kampret! Ngapain lo izin ke gue? Pikirin aja sana perasaan lo sama Ayyana!”

 “Yaaa gue kan takutnya lo juga sempet punya rasa, Dit, sama dia. Prinsip gue itu cuma satu, gak mau pacaran sama mantannya temen gue, ataupun pacaran sama temennya mantan gue. Gituuuu.”

 “Masalah lo cuma satu. Gimana soal Ira? Bukannya kalian pacaran!” kata Radit sambil sedikit menekankan kata ‘pacaran’.

 “Elah, lo kayak yang gak tahu skenario gue sama si iblis itu aja.” ucap Reyhan. “Gue sama dia kalau di pertemuan keluarga emang pacaran, tapi kalau diluaran mah kita masing-masing, bro. Bukan siapa-siapa!”

 “Gue tahu, Rey. Tapi mau bagaimana pun itu, orang tua kalian tetaplah yang paling berpengaruh atas hubungan kalian. Jangan sampai nasib Ayyana sama kaya gue deh Rey! Gak tega gue kalau sampai si Ayyana ngalamin hal yang kaya gue!”

 Reyhan jadi berpikir untuk beberapa saat. Benar, Radit benar. Mau bagaimana pun, sifat dan karakter Papanya sangat mirip dengan karakter Papa Ara-Ira yang bahkan bisa sampai sukses memisahkan kisah manis Radit dan Ara. Dia jadi berpikir, apakah keputusannya untuk jatuh cinta pada Ayyana adalah sebuah kesalahan? Apakah ini bukan berarti dia sudah mengirimkan tanda bahaya pada Ayyana jauh sebelum perasaan mereka menyatu dalam sebuah status?

 Mumpung belum terlambat, apakah harus Reyhan mundur agar perasaannya pada Ayyana tak terus-terusan melebar?

 “Tapi gue harap lo bisa bertahan, Rey. Sekuat apapun badai yang menerjang nantinya!”

 “Maksud lo?”

 “Lo tahu kan, kalau Ara mau di pindahin sekolah ke luar negeri sama bokapnya untuk jauhin dia dari gue?”

 Reyhan mengangguk.

 “Gue udah bilang ke bokap, kalau gue akan ngejar beasiswa biar bisa sekolah di luar negeri. Dan ...”

 “Dan?”

 “Bokap gue setuju!” ucap Radit sambil memperlihatkan beberapa lembar brosur Universitas luar negeri yang kemungkinan besar akan menjadi Universitas pilihan Papanya Ara untuk menyekolahkan Ara di sana.

 Reyhan tertawa bahagia, lalu menyerbu ke arah Radit. Kemudian dia menggelitik gemas kepada sahabatnya yang so misterius namun penuh kejutan itu.

 “Kampret! Jadi lo mau ninggalin gue demi si Ara? Taiy! Sini lo, anjrit!” Reyhan terus berusaha menggelitiki tubuh Radit yang di balas oleh kata pasrah dari Radit.

 Dari balik pintu, lengkungan sempurna nampak tercetak jelas dari sepasang suami istri yang mendengarkan percakapan mereka dari luar. Itu adalah orang tuanya Radit. Mereka nampak sangat lega, karena kehadiran Reyhan mampu membuat senyum dan tawa dari anaknya lahir kembali.

 Merekapun menjauhi kamar Radit karena merasa semuanya akan berjalan baik-baik saja sekarang.

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • _hildnov

    seruuuuu, alur cerita di awal bikin penasaran. dengan gaya bahasa yang mengikuti jaman jadi asikk bangettt bacanya.

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nararuma

    Hallo jangan lupa komen nya yaaa dan like juga . Terimakasih

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 1
Similar Tags
A CHANCE
1917      857     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" πŸ“ŒπŸ“ŒπŸ“Œ Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
Kungfu boy
3060      1169     2     
Action
Kepalanya sudah pusing penglihatannya sudah kabur, keringat sudah bercampur dengan merahnya darah. Dirinya tetap bertahan, dia harus menyelamatkan Kamalia, seniornya di tempat kungfu sekaligus teman sekelasnya di sekolah. "Lemah !" Musuh sudah mulai menyoraki Lee sembari melipat tangannya di dada dengan sombong. Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa bertahan maka, dirinya a...
I'm not the main character afterall!
1361      709     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Dunia Alen
5742      1681     2     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
7651      2529     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Maraβ€”sahabat perempuannyaβ€”menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Bus dan Bekal
3192      1476     6     
Romance
Posisi Satria sebagai seorang siswa sudah berkali-kali berada di ambang batas. Cowok itu sudah hampir dikeluarkan beberapa kali karena sering bolos kelas dan lain-lain. Mentari selalu mencegah hal itu terjadi. Berusaha untuk membuat Satria tetap berada di kelas, mendorongnya untuk tetap belajar, dan melakukan hal lain yang sudah sepatutnya seorang siswa lakukan. Namun, Mentari lebih sering ga...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5242      1978     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Girl Power
2376      902     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7067      1626     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...
SILENT
5529      1660     3     
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan. Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan. Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini. Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka. Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini... M...