Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

             Hari ini akhirnya, aku bisa jalan-jalan dengan Kak Radit. Dia mengajak aku nonton, menemaninya ke toko perlengkapan olahraga. Juga menemani-nya membeli alat-alat untuk persiapan ujian sekolah. Dia prepare banget kan? Padahal ujiannya masih lama. He he he-

             Aku senengggg banget. Banget-nya sampai berkali-kali lipat! Ini serius! Tiap kali aku jalan berdua dengan Kak Radit, hati aku terus-terusan berdebar tak karuan. Tuhan, sedahsyat ini kan jatuh cinta?

             Kirana tersenyum. Dia tak menyangka. Mama-nya seantusias itu dengan lelaki yang bernama Radit yang tak lain adalah gebetan sang mama saat masih SMA.

             Tapi sayangnya, kesenangan aku harus berlangsung dalam sekejap. Saat kak Radit mulai menceritakan soal kisah cintanya. Cinta-nya yang sedang kacau-balau dan terancam kandas. Ya, Kak Radit menceritakan semua-nya padaku ...

             Senyum Kirana mendadak memudar kemudian dia terdiam, lalu hening ...

***

Jurnal Ayyana.

“Rumah kamu di mana, Ayyana?” tanya Kak Radit saat kami baru saja selesai menonton film di bioskop. Kami beristirahat di sebuah area foodcourt yang berjualan siomay berbumbu mayonaise. Kak Radit bilang, itu makanan kesukaannya. Aku senang, karena Kak Radit bisa berbagi apa yang menjadi kesukaannya padaku.

            “Rumahku di sekitaran jalan Siliwangi Kak Radit. Ya, perumahan biasa dan gak mewah. He he he,” kataku merendah.

            “Ah, kamu ini, rumah kakak juga biasa aja. Jelek malah!” ucap Kak Radit.

            “Hmmm masa sih?” aku jelas tak percaya. Karena Kak Radit kalau ke sekolah suka bawa mobil sendiri. Sekarang saja kami nonton ke mall pakai mobil Kak Radit. Mana mungkin kalau rumah Kak Radit jelek?

            “Eh ralat. Kakak gak punya rumah, yang kakak tinggali sekarang rumah orang tua kakak. He he.” Ucap Kak Radit.

            “Yey, sama aja itu nanti jadi milik kakak.” Kataku. Kak Radit tersenyum.

            “Ay, kamu punya pacar?”

            Deg! Ya ampun, kenapa Kak Radit bertanya itu? tanyaku dalam hati. Bersamaan dengan debaran hati yang tak terkendali. Aku menggeleng pelan. Kak Radit mengangguk.

            “Tapi pernah punya pacar dong pastinya?” tanya Kak Radit lagi.

            Aduh .. ini Kak Radit kenapa sih nanya pacar mulu? Kataku masih berusahan menahan debaran. Aku kembali menggeleng.

            “Hmmm kalau Kak Radit sendiri?” tanya ku yang mencoba memberanikan diri.

            “Punya.”

            “Hah?” senyum yang tadinya mengembang dalam sekejap musnah sudah. Kala kak Radit bilang kalau dia punya pacar. Ya ampun! Pelangi yang awalnya terus terlihat indah di kepalaku mendadak berubah menjadi badai.

            “Tapi hubungan-nya lagi gak jelas! Makanya kakak pengen cari udara seger. Untungnya kamu mau kakak ajakin jalan. Thanks ya.”

            “Hah? Eh, i, iya kak. Sama-sama.” Kataku dengan terbata-bata.

            Huft! Kenapa sih hati, kok mendung banget! Aku mencibir dalam hatiku.

            “Jangan kapok aku ajakin jalan ya, Ay.”

            Aku mengangguk pelan. “Emangnya pacar kakak gak marah?”

            Kak Radit menggeleng, “Dia tuh orang-nya selow banget, Ay. Mau ke mana pun aku main dan sama siapapun dia gak apa-apa. Asalkan kakaknya bilang aja sama dia.”

            Wih pacar idaman tuh!

            “Terus, apa masalahnya? Tadi kata Kak Radit, hubungannya lagi kacau balau kan?”

            Kak Radit terdiam beberapa detik, kemudian tersenyum. Lalu beberapa detik setelahnya, kak Radit mengangkat tangannya untuk mengelus lembut rambutku yang kali ini aku biarkan terurai. Perlakuan biasa yang bisa membuat semuanya menjadi luar biasa. Aku sedikit terbawa perasaan saat Kak Radit melakukan itu. Hah, andai aku belum tahu kak Radit sudah punya pacar, aku pasti bakalan jadi manusia paling bahagia di muka bumi hari ini. Tapi sayangnya, aku tak bisa meluapkan kebahagiaanku secara utuh!

            “Orang tuanya gak setuju dia sama kakak, Ay.”

            “Hah?”

            Kak Radit terkekeh. “Iya Ay, sedih ya?”

            Aku hanya bisa diam, tak tahu harus mengatakan apa. Karena jujur saja, aku belum pernah mengalami hal semacam itu dalam hidupku. Jangankan cinta tak direstui, merasakan jatuh cinta saja baru kali ini dan itu pun pada Kak Radit. Aku tak habis pikir, ada cinta yang lebih rumit dari sekadar jatuh cinta dengan menahan debaran semata.

            Lagian aku kesal sendiri. Kak Radit ini udah tipe manusia hampir sempurna. Ganteng, pinter, baik, ramah, penyayang dan sepertinya dia kaya, menjadi nilai plus. Apalagi yang dicari dari orang tua pacarnya Kak Radit coba?

            “Saking orang tuanya gak mau dia terus sama kakak, di kelulusan nanti, pacar kakak terpaksa harus lanjut kuliah di luar negeri.”

            “Kalau masih pacaran, berarti kalian LDR-an dong?”

            Kak Radit menggeleng. “Kamu tahu Ay, LDR yang sebenarnya itu apa?”

            “Pacaran jarak jauh kan?” Kak Radit tersenyum.

            “Bagi kakak, hubungan LDR itu bukan terbentangnya antara jarak dan waktu.”

            “Lalu?”

            “Ada dua macam jenis LDR versi kakak. Pertama, LDR karena beda keyakinan. Yang kedua, LDR karena terbentur restu orang tua. Dan Kakak sedang mengalami LDR nomor dua sekarang.” Aku terdiam. Tak bisa mengucapkan apa-apa lagi. Aku mencerna setiap perkataan yang diucapkan Kak Radit tadi.

            Dan lebih gilanya lagi, jantung-ku malah bertambah kencang detakannya. Aku tak tahu kenapa aku begini. Kak Radit bisa di bilang adalah cinta pertamaku. Aku sudah sangat yakin, kalau aku jatuh cinta. Bahkan pada pandangan pertama. Tahu Kak Radit sudah punya pacar, jujur aku sedikit kecewa. Dan aku patah hati. Bisa di bilang, ini adalah patah hatiku untuk pertama kalinya dalam hidup. Tapi setelah aku mendengar apa yang Kak Radit ceritakan tentang masalah asmaranya, aku malah semakin jatuh kepada hati Kak Radit. Aku semakin menyukainya.

            Aku tersenyum dalam patah hatiku sendiri. Namun aku bahagia, karena aku patah hati pada orang sebaik dan setulus Kak Radit. Aku tak menyesal sudah mencintainya.

            “Jadi apa yang bakalan Kak Radit lakukan selanjutnya?” tanyaku.

            Kak Radit menghela napas panjang. “Selama kakak masih diberi kesempatan buat berjuang, kakak bakalan terus memperjuangkan dia, Ay. Kamu tahu, Ay, kenapa kakak serius banget buat ujian nanti? Sampai-sampai mempersiapkan segalanya dari sekarang?” Aku menggeleng.

            “Kakak pengen ngejar nilai yang baik dan mau ngejar beasiswa kuliah di luar negeri. Kakak pengen ngejar dia ke mana-pun. Kalau orang tuanya nanti bakalan kirimin dia ke luar negeri, apa salahnya kan kakak juga belajar di sana?”

            Ya ampun, kata-katanya bikin melting. Fix! Aku padamu kak Radit! Bisikku dalam hati merasa berbunga-bunga. Aku sudah bisa menduga, wajahku sekarang sedang berubah menjadi memerah. Huh, pacar kak Radit yang di perjuangin, kok aku yang terbawa perasaannya sih?

            “Eh kak Radit, kalau aku boleh tahu, memang-nya pacar Kak Radit sekolah di mana sekarang?”

            “Di SMA Sagara Nusantara!”

            “Oh.” Kataku mengangguk. “Eh tunggu? Itu kan sekolahnya kita?” aku baru sadar karena Kak Radit barusan menyebutkan nama sekolah kita. Kak Radit terkekeh. Lalu kembali mengusap lembut rambutku.

            “Iya lah itu sekolah kita. Kamu juga kayanya tahu orangnya.”

            “Hah? Siapa?” tanyaku penasaran.

            “Ara. Syahara Alamsyah Wijaya!”

            “Sebentar. Maksud Kak Radit itu, Kak Ara?”

            Kak Radit mengangguk sambil tersenyum simpul.

            Oke baiklah, jadi pacar Kak Radit adalah Kak Ara. Dan aku memang mengenalnya

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
ARMY or ENEMY?
15060      4225     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Segitiga Bermuda
6849      1846     1     
Romance
Orang-orang bilang tahta tertinggi sakit hati dalam sebuah hubungan adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jika mengalaminya dengan teman sendiri maka dikenal dengan istilah Friendzone. Namun, Kinan tidak relate dengan hal itu. Karena yang dia alami saat ini adalah hubungan Kakak-Adik Zone. Kinan mencintai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan? Awalnya semua berjalan norm...
Project Pemeran Pembantu
6218      1908     1     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Photograph
1706      805     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
Titip Salam
3994      1515     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
Demi Keadilan:Azveera's quest
1114      599     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
A CHANCE
2004      896     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" 📌📌📌 Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
Si 'Pemain' Basket
5160      1373     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
Between the Flowers
766      425     1     
Romance
Mentari memilih untuk berhenti dari pekerjaanya sebagai sekretaris saat seniornya, Jingga, begitu menekannya dalam setiap pekerjaan. Mentari menyukai bunga maka ia membuka toko bersama sepupunya, Indri. Dengan menjalani hal yang ia suka, hidup Mentari menjadi lebih berwarna. Namun, semua berubah seperti bunga layu saat Bintang datang. Pria yang membuka toko roti di sebelah toko Mentari sangat me...
Caraphernelia
1046      547     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...