Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Hari ini adalah ulang tahun Kirana Ayyana Kai yang ke tujuh belas. Banyak orang yang mengucapkan selamat kepadanya. Memberikan segala pengharapan terbaik untuk Kirana. Puluhan kado dari para tamu undangan tersusun rapi di atas meja yang sengaja di hiasi dengan pernak-pernik pita warna-warni. Namun, ada satu kado yang berhasil menarik perhatiannya sedari tadi. Kotak kecil yang terbungkus merah maroon berhiaskan pita silver yang dia tahu adalah kado pemberian dari kedua orang tuanya.

             Benar saja, saat pesta ulang tahun itu sudah selesai, Kirana langsung bergegas mengambil kado itu.

             “Ini dari Papa kan?” tanya Kirana sambil memeluk Papa kesayangannya itu.

             “Dari Mama juga.” Kata Papa sambil mencubit kecil hidung anak semata wayangnya itu.

             “Makasih, Pah. Aku buka sekarang ya.” Papa Kirana mengangguk.

             Kirana segera membuka bungkus kado itu dengan semangat. Dan matanya seketika itu juga berbinar kala dia mendapatkan hadiah berupa Buku Harian usang sang Mama yang sudah sejak lama ingin sekali dia baca namun selalu tidak di izinikan oleh Papa. Namun hari ini, Buku Harian itu resmi sudah menjadi milik Kirana. Dan sudah tak sabar ingin segera Kirana baca sepenuhnya.

***

             Namaku, Karin Ayyana Nur Syifa. Tapi aku lebih sering dipanggil Ayyana. Jangan panggil aku Karin. Karena aku bukan Awkarin yang kalau bikin instastory udah kaya bikin cerbung alias cerita bersambung yang titik-titik itu. He he he- bukan, aku bukan hatters-nya, cuma perumpamaan saja.

             Kirana tersenyum.

             Ini adalah buku harian pertamaku sebagai siswi putih-abu di sekolah impianku, yaitu SMA Sagara Nusantara. Atau yang lebih terkenal dengan sebutan SMASAN. Sekolah-nya orang-orang berada yang penuh dengan sejuta orang-orang pintar, kreatif dan famous. Kabarnya cucu dari Presiden kita juga sekolah di sini. Wah keren kan!

Tapi aku ingin masuk ke sekolah ini bukan karena itu kok, aku bahkan bukan termaksud orang kaya atau famous. Aku hanya orang biasa yang lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Papaku hanya seorang pegawai di restoran cepat saji. Ya, walaupun jabatannya sebagai Assisten Manager, tetap saja kami adalah keluarga yang sederhana!

Ibuku suka bikin kue pesanan kecil-kecilan. Segala jenis macam kue, ibuku pasti bisa. Ya, mungkin itu sebabnya aku juga jadi sedikit bisa bikin kue. Jualannya selain menerima pesanan juga kami pasarkan lewat online. Kadang aku juga bantu ibu dengan membawa beberapa jenis kue camilan sewaktu di SMP-ku. Lumayan buat nambah uang jajan. He he he- tapi aku gak tahu, apakah aku akan jualan lagi di SMA ini, mengingat aku belum begitu tahu aturan sekolah ini seperti apa. Apa aku di izinkan berjualan nanti oleh pihak sekolah? Entahlah.

Oh iya, aku belum kasih tahu. Kenapa pada akhirya aku bisa masuk ke SMASAN. Jadi, dengan mengucapkan syukur kepada Sang Maha Kuasa, untungnya, walaupun aku lahir di keluarga yang biasa-biasa saja, Tuhan menganugerahi aku otak yang lumayan encer. Jadi aku masuk ke sini lewat jalur prestasi. Dan juga, kenapa aku ingin masuk ke sekolah ini? Karena di sekolah ini selalu menawarkan beasiswa untuk lanjut ke jenjang universitas! Ya, aku mengejar itu, beasiswa ke perguruan tingginya. Aku ingin kuliah dan jadi orang besar nanti!

Segitu dulu ya, besok aku lanjut lagi. Di hari pertama masa orientasi sekolah. Deg-degan tapi gak sabar! Semangat buat besok. Yeyeye!

-Salam Sayang-

Ayyana

Kirana tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Oh, jadi Mama ini orangnya semangat banget ya pas masih mudanya. He he he-!” ucap Kirana sambil berbisik dan terkekeh. Lalu dia pergi dari kamar Mamanya menuju ke kamarnya sendiri. Tak lupa, Kirana membawa serta buku harian itu. Dan membawa-nya pergi dalam pelukan tidurnya.

“Selamat malam, Mama. Selamat malam, Papa.” Ucap Kirana yang kemudian terlelap tidur menuju ke alam mimpi.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

2 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • _hildnov

    seruuuuu, alur cerita di awal bikin penasaran. dengan gaya bahasa yang mengikuti jaman jadi asikk bangettt bacanya.

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nararuma

    Hallo jangan lupa komen nya yaaa dan like juga . Terimakasih

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 1
Similar Tags
Antic Girl
141      117     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
Negeri Tanpa Ayah
15084      2508     1     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
SILENT
5529      1660     3     
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan. Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan. Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini. Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka. Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini... M...
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
6852      1998     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
Under a Falling Star
1048      612     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
LUKA TANPA ASA
8981      2210     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
AKSARA
6400      2180     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
Caraphernelia
997      524     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
A Day With Sergio
1786      798     2     
Romance
Photograph
1667      792     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?