Read More >>"> My Diaryku (Chapter 2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Diaryku
MENU 0
About Us  

Hari ini adalah salah satu hari yang terasa begitu panjang. Kelas pagi dimulai lebih awal dari biasanya, dan aku terlambat bangun. Aku berlari menuju kampus dengan perasaan panik, berharap bisa sampai tepat waktu, tetapi tetap saja, dosen sudah berada di dalam kelas saat aku tiba. Rasanya malu sekali ketika semua mata tertuju padaku.

Setelah kelas, aku harus menghadiri rapat organisasi. Aku pikir itu akan berlangsung singkat, tetapi ternyata banyak hal yang harus dibahas. Aku merasa kepalaku hampir meledak dengan semua informasi dan tugas yang harus aku selesaikan. Kadang-kadang aku bertanya-tanya, apakah aku terlalu banyak mengambil tanggung jawab?

Saat aku akhirnya pulang ke kos, tubuhku terasa begitu lelah. Namun, meski hari ini melelahkan, ada satu hal kecil yang membuatku tersenyum: seorang teman sekelasku, Dika, menawariku sekotak susu cokelat saat aku terlihat lelah. "Kayaknya kamu butuh ini," katanya dengan senyum kecil. Hal sederhana itu membuatku merasa dihargai.

Aku harap besok akan menjadi hari yang lebih baik. Untuk sekarang, aku hanya ingin tidur dan melupakan semua kepenatan hari ini.

Tertanda, Rina.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TITIK TERANG AKU BERPERAN, KELUARGA TERSAYANG
652      392     33     
True Story
Disaat kita mengejar sebuah impian, memang harus dibutuhkan keberanian yang besar untuk mewujudkan tujuan tujuan kecil tersebut, walaupun pada kenyataannya akan lebih sulit memiliki keberanian pada situasi kondisi yang sangat tidak mendukung. Maka teruslah melangkah hingga tujuan tujuan kecil yang sudah di rencanakan tersebut tercapai dan percayalah terwujudnya sebuah impian tidak hanya butuh ker...
Nyawa Kedua
190      140     0     
True Story
Tahun lalu merupakan saat-saat terberat dalam sejarah hidupku. Keluarga besar kami harus kehilangan dua budhe hanya selang satu hari. Keduanya meninggal karena usia yang sudah senja. Pada saat bersamaan aku pun harus berjuang untuk mendapatkan kembali nyawa kedua bagiku. Apa yang terjadi padaku? Sungguh aku sendiri tidak paham. Kenapa ujian kesehatan yang menimpa masayarakat itu juga menghinggap...
Faith Over Fear
233      167     1     
True Story
Menjelajah dunia dengan Keyakinan
Thankyou, Covid! Balitaku seakan mengerti tentangmu
329      223     7     
True Story
Balitaku yang berumur 2,5 tahun saat covid melanda negeriku ini seakan ikut merasakan pahitnya keadaan.
Abdi Rupa Sang Garda Tengah Dua Tepi Pantai Relawan Ampera
242      179     1     
True Story
Ini adalah kisah tentang arunika yang tergoda dengan pelosok simfoni dan terangkai menjadi sebuah kisah inspirasi yang diangkat dari True Story. Penulis menyiratkan dalam kisah ini yakni "Menjadi Baik Itu Baik" 😊, selamat menikmati mari sama-sama berkontribusi untuk negri sekecil apapun karna 1 langkah besar bukankah terdiri dari ribuan langkah-langkah kecil history nya
Menemukan Kebahagiaan di Tengah Pandemi
198      146     1     
True Story
Siapakah yang siap dengan sebuah perubahan drastis akibat Virus Corona19? Pandemi akibat virus corona 19 meninggalkan banyak luka dan trauma serta merenggut banyak kebahagiaan orang, termasuk aku. Aku berjuang menemukan kembali makna kebahagiaan. Ku kumpulkan foto-foto lama masa kecilku, ku rangkai menjadi sebuah kisah. Aku menemukan kembali makna kebahagiaan di tengah pandemi. Kebahagiaan itu ad...
Surprise! A Hectic Booster Vaccination Morning!
184      131     0     
True Story
Have you ever wondered what could go wrong when you are getting your vaccination? Well, here's one uneventful story that happened to me, which is just borderline funny.
Ikan Bakar
614      354     0     
True Story
Kata orang - orang, 'hati siapa yang tahu?' namun kataku, selera makanan siapa yang tahu? Petualangan si Tenggorokan Sombong menemukan kembali bagian dari dirinya selama masa pandemi.
Daring Vs Farming
216      156     2     
True Story
Pandemi mengajarkanku banyak hal. Selain pengalaman baru belajar dalam jaringan dari rumah, aku menggunakan waktu luangku untuk membantu Mamak bertani di sawah. Suatu pengalaman indah yang pernah kualami selama pandemi. Bahwa belajar bisa tentang apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Bahkan, belajar tentang kehidupan yang sesungguhnya itulah yang utama.
Anak-Anak Musim
739      439     59     
True Story
Hai! Kenalkan aku Autumn, (sok) cool cool gitu anaknya. Dan ini kisah tentang Autumn serta ketiga musim lainnya.