Read More >>"> Your Moments (Jodoh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Your Moments
MENU
About Us  

“Aku sedang menyukai seseorang.”

“Apa?” Ia menoleh dari buku yang sebenarnya tak dibacanya dan membetulkan posisi kacamatanya sebelum benar-benar menatapmu. “Apa yang baru saja kaukatakan? Kau menyukaiku?” Salah satu sudut bibirnya sedikit tertarik ke atas ketika ia berujar, “Terima kasih.”

“Sayangnya tidak. Aku bilang aku sedang menyukai seseorang,” koreksimu.

“Kata seseorang memiliki banyak makna. Bisa saja si A, bisa saja si B, dan bisa saja seseorang itu adalah aku,” ujarnya, tak tampak kehilangan rasa percaya diri.

“Mungkin karena pekerjaanmu ialah seorang penulis, tetapi kau terlalu berlebihan dalam menafsirkan sesuatu,” ejekmu. “Aku tidak menyukaimu. Aku menyukai orang lain,” ujarmu lagi, kali ini dengan penuh penekanan di setiap kata.

“Wah, kau membuatku patah hati,” sahutnya dengan nada sedih yang dibuat-buat seraya memengang dadanya, seakan-akan ia benar-benar sedang patah hati. Dasar hiperbola.

Kau sedang ingin mencurahkan isi hatimu kepada laki-laki ini. Meskipun terkadang ia sok hiperbola untuk bercanda, tetapi ia sosok pendengar yang baik dan dapat diandalkan, jadi kau memilih mengabaikan reaksinya dan mengulangi kata-katamu, “Pokoknya, aku sedang menyukai seseorang.”

“Apa ia orang yang baik?”

Kau terdiam sejenak, berpikir-pikir. “Ia orang yang baik dan memiliki selera humor yang bagus.”

“Lalu, apa masalahnya?”

“Ia menolakku.”

“Ah.” Laki-laki itu mengangguk-angguk, kemudian berujar, “Cinta sepihak keenam, hm?”

“Kau mengejekku?” tanyamu kesal.

“Apa itu terdengar seperti ejekan bagimu?” Ia malah balik bertanya. Setelah terdiam selama beberapa detik, ia berkata, “Kalau begitu aku minta maaf.”

“Jadi, intinya, aku menyukainya dan ia menolakku,” katamu, mengabaikan kata-katanya. “Aku ditolak oleh enam pria.”

“Kau hanya ditolak oleh enam pria,” sahutnya santai. “Ada begitu banyak manusia di muka bumi ini. Enam pria bukanlah apa-apa.”

“Aku jadi ingin tahu, dari sekian banyak manusia yang tersebar di muka bumi ini, yang manakah jodohku dan di manakah ia berada?” Kau mengerjapkan matamu beberapa kali. “Teman-temanku sudah mulai menikah satu per satu, sedangkan aku masih saja menjomlo. Temanku bahkan menyarankan untuk menggunakan aplikasi kencan daring karena ia takut aku tak menikah di masa depan.”

“Itu bukan saran yang buruk,” ucapnya. “Namun, kurasa lebih baik kau melakukan apa yang kaurasa nyaman.”

“Aku tidak nyaman dengan aplikasi kencan daring, jadi aku tak melakukannya.”

Ia mengangguk paham. “Kata orang, jodoh itu bagian dari misteri.” Ia menatapmu tepat di mata dan berkata. “Jodoh itu tak selalu datang dari seseorang yang kausukai. Bisa saja ia datang dari seseorang yang menyukaimu.”

Matamu melebar menatapnya. “Begitukah?”

“Kau tak akan pernah tahu, bukan?”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Future Husband Next Door
197      153     4     
Romance
Ketika berjuang merebut hatinya bertahun-tahun.. Namun, ternyata perjuangan mu sia-sia.. Karena, nyatanya kamu bahkan tidak perlu berjuang untuk merebut hatinya...
Haruskah Ada Segitiga?
508      338     0     
Short Story
\"Harusnya gue nggak boleh suka sama lo, karena sahabat gue suka sama lo. Bagaimana bisa gue menyukai cewek yang disukai sahabat gue? Gue memang bodoh.” ~Setya~
Dunia Saga
2762      841     0     
True Story
There is nothing like the innocence of first love. This work dedicated for people who likes pure, sweet, innocent, true love story.
Army of Angels: The Dark Side
27484      3749     25     
Fantasy
Genre : Adventure, Romance, Fantasy, War, kingdom, action, magic. ~Sinopsis ~ Takdir. Sebuah kata yang menyiratkan sesuatu yang sudah ditentukan. Namun, apa yang sebenarnya kata ''Takdir'' itu inginkan denganku? Karir militer yang telah susah payah ku rajut sepotong demi sepotong hancur karena sebuah takdir bernama "kematian" Dikehidupan keduaku pun takdir kembali mempermai...
Infatuated
639      426     0     
Romance
Bagi Ritsuka, cinta pertamanya adalah Hajime Shirokami. Bagi Hajime, jatuh cinta adalah fase yang mati-matian dia hindari. Karena cinta adalah pintu pertama menuju kedewasaan. "Salah ya, kalau aku mau semuanya tetap sama?"
Accidentally in Love!
357      230     1     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
Lady Cyber (Sang Pengintai)
2222      824     8     
Mystery
Setiap manusia, pasti memiliki masa lalu. Entah itu indah, atau pun suram. Seperti dalam kisah Lady Cyber ini. Mengisahkan tentang seorang wanita bernama Rere Sitagari, yang berjuang demi menghapus masa lalunya yang suram. Dibalut misteri, romansa, dan ketegangan dalam pencarian para pembantai keluarganya. Setingan hanya sekedar fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama, peristiwa, karakter, atau s...
ARRA
1095      485     6     
Romance
Argana Darmawangsa. Pemuda dingin dengan sebentuk rahasia di balik mata gelapnya. Baginya, hidup hanyalah pelarian. Pelarian dari rasa sakit dan terbuang yang selama ini mengungkungnya. Tetapi, sikap itu perlahan runtuh ketika ia bertemu Serra Anastasya. Gadis unik yang selalu memiliki cara untuk menikmati hidup sesuai keinginan. Pada gadis itu pula, akhirnya ia menemukan kembali sebuah 'rumah'...
Secret World
2955      962     6     
Romance
Rain's Town Academy. Sebuah sekolah di kawasan Rain's Town kota yang tak begitu dikenal. Hanya beberapa penduduk lokal, dan sedikit pindahan dari luar kota yang mau bersekolah disana. Membosankan. Tidak menarik. Dan beberapa pembullyan muncul disekolah yang tak begitu digemari. Hanya ada hela nafas, dan kehidupan monoton para siswa kota hujan. Namun bagaimana jika keadaan itu berputar denga...
Satu Nama untuk Ayahku
6494      1413     17     
Inspirational
Ayah...... Suatu saat nanti, jikapun kau tidak lagi dapat kulihat, semua akan baik-baik saja. Semua yang pernah baik-baik saja, akan kembali baik-baik saja. Dan aku akan baik-baik saja meski tanpamu.