Loading...
Logo TinLit
Read Story - Perceraian kontrak
MENU
About Us  

***
Didalam mobil Calesthane...

"Calesthane, kapan kamu berangkat ke Amerika?" tanya Ryan.

"Hmm... hari Senin sih. Memang kenapa?" jawab Calesthane.

"Kalau bulan depan kita menikah di Amerika, kamu mau gak?" tanya Ryan sepontan.

"A...apa? menikah? bulan depan? ya aku terserah saja sih. Yang penting pernikahan kita sudah disiapkan secara matang," jawab Calesthane.

"Berarti setuju ya? akan ku siapkan. Dua Minggu kedepan, kita akan bicarakan tempat, suasana, dan lainnya. Intinya mengenai pernikahan kita," jawab Ryan.

"Memang kamu sudah yakin?" tanya Calesthane.

"Aku yakin. Kita buktikan saja selama tiga Minggu ini, kalau mampu ya bulan depan langsung menikah," Ryan memandangi wajah Calesthane.

"Ya aku sih oke aja," jawab Calesthane.

"Malam Minggu jangan lupa ya," ujar Ryan.

"Ahhhh masih 4 hari lagi, aku ingat kok kalau masalah itu," jawab Calesthane.

"Good," Ryan tersenyum dan mengelus-elus kepala Calesthane.

***
Beberapa menit kemudian...
Mereka berdua sampai dikediaman Calesthane. Sebelum turun, Calesthane mengobrol sebentar dengan Ryan.

"Kamu serius menyukaiku yang masih muda?" tanya Calesthane.

"Kenapa sih? kamu tidak yakin dengan ku?" tanya balik Ryan.

"Ya aku tidak menyangka aja bahwa jatuh cinta secepat ini," Calesthane menutupi wajahnya yang merah.

"Ya itu takdir," jawab Ryan.

"Ya sudah aku turun dulu ya, sampai ketemu nanti," Calesthane turun dari mobil Ryan dan masuk kedalam rumah.

Ryan sempat terlihat diam sambil memandangi Calesthane dengan penuh pikiran.

"Aku tidak ingin kamu jadi milik orang lain. Aku melindungi mu meskipun tidak terlihat," Ryan memandangi Calesthane yang sedang memeluk Rick.

Setelah itu Ryan menyetir mobilnya pergi dari sana menuju kediamannya.

***
4 hari kemudian...
Kini waktu yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu malam Minggu. Calesthane memakai sepatu boot panjang berwarna hitam dengan pakaian jaket berwarna hitam, celana jeans robek, dan sebuah kalung yang sedikit menyeramkan.

"Semua sudah, tas udah disiapkan, dompet juga. Sudah selesai, tunggu mami lagi dimana ya?" Calesthane mengintip aktivitas mami nya dari dalam kamar.

nona Berlia tampak sedang asik menonton acara televisi. Ia sesekali menengok kamar Calesthane karena Calesthane tak kunjung keluar.

Suasana sepertinya sudah aman. Kini saatnya Calesthane berangkat Malming bareng Ryan.

Ryan sudah stay didepan pagar menunggu Calesthane yang rencananya ingin melompat.

Calesthane keluar dari kamarnya melalui jendela kamar. Untung saja dari jendela kamar, Calesthane sudah mengikat tali panjang sampai kebawah.

Iapun turun perlahan-lahan menggunakan tali yang mengikat dari jendela kamarnya. Tiba-tiba tali terputus dan membuat Calesthane hilang kendali. Iapun terjatuh kebawah dan hanya bisa berharap selamat.

Kamar Calesthane lumayan tinggi jika dilihat dari luar. Jadi kalau jatuh tanpa pengaman dibawah, auto melayang nyawa. Namun itu kehendak yang diatas.

Calesthane jatuh, namun bukan ditanah. Melainkan ditangan dua pria, yaitu Ryan dan Rey.

Ia benar-benar terkejut saat melihat Ryan dan Rey diwaktu yang bersamaan menolongnya.

"Ryan? Rey?" panggil Calesthane heran.

Iapun berdiri lalu merapihkan bajunya.

"Are you all right, Calesthane? Where are you going? do you want me to accompany you to go (Apakah Anda baik-baik saja, Calesthane? Kemana kamu pergi? apakah kamu ingin aku menemanimu pergi)," tanya Rey dengan penuh perhatian.

Ryan kesal melihat itu. Ia langsung menarik tangan Calesthane.

"Ayo kita pergi," Ryan menarik tangan Calesthane.

Rey langsung melepaskan pegangan tangan antara Ryan dan Calesthane. Iapun berbalik memegangi tangan Calesthane.

"Siapa anda? ini pacar saya! jangan pernah berharap," ucap Rey.

"Ini tunangan saya! kamu tidak berhak!" Ryan kembali memegangi tangan Calesthane.

Secara tiba-tiba, Rey menonjok wajah Ryan. Namun, Ryan tidak berhenti. Ia berbalik menonjok wajah Rey. Sampai akhirnya terjadilah pertikaian.

Calesthane sudah sempat melerai mereka berdua, namun ia terdorong oleh Rey pada saat Rey mau menendang Ryan.

Ryan mengambil pot bunga milik Rick. Ia bermaksud memukul Rey namun tidak berhasil mengenai nya.

Calesthane langsung masuk kedalam rumah dari pintu belakang, dia lupa bahwa tadi seharusnya dia lewat pintu belakang rumah karena tidak dikunci.

Iapun langsung segara ke kamarnya tanpa sepengetahuan nona Berlia. Kemudian Calesthane turun sambil membawa sebuah pistol dan senapan.

Saat mau menutup pintu belakang, Rick membukanya dan melihat Calesthane yang mau keluar sambil membawa senjata.

"Calesthane, why are you carrying a gun? (Calesthane, mengapa Anda membawa pistol?)," tanya Rick.

"In front, Ryan and Rey were fighting, breaking flower pots (Di depan, Ryan dan Rey berkelahi, memecahkan pot bunga)," jawab Calesthane.

"What do you means? (Apa maksudmu?)," tanya Rick.

"They both fight until they break flower pots (Mereka berdua bertarung sampai mereka memecahkan pot bunga)," jawab Calesthane.

"let's go there (Ayo pergi kesana)," ajak Rick.

Mereka berdua langsung bergegas pergi ke tempat Ryan dan Rey sedang berkelahi saat ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The A-War
465      314     0     
Science Fiction
Hari seperti biasa di Bandung telah menjadi sebuah bencana ketika spesies alien bernama Lizardian muncul tanpa alasan yang jelas dan mulai memangsa umat manusia. Chris dan Adly, salah satu remaja di Bandung, harus menerima kenyataan bahwa dunia telah terbantai oleh para Lizardian. Lebih buruk lagi, kelompok militer gadungan bernama Alone mengorbankan umat manusia demi mengalahkan Lizardian dengan...
Love Never Ends
11825      2488     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Bifurkasi Rasa
143      123     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...
Hidden Hearts
1088      666     2     
Romance
Nara dan Zian, dua remaja dengan dunia yang berseberangan, pertama kali bertemu saat duduk di bangku SMA. Nara adalah seorang gadis pendiam yang gemar menulis cerpen, sementara Zian adalah sosok populer di sekolah yang penuh pesona. Takdir mempertemukan mereka saat kali pertama Nara menginjakan kakinya di sekolah dan saat itu pula Zian memperhatikannya. Pertemuan sederhana itu menjadi awal dari p...
Rela dan Rindu
8765      2230     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
The Eye
441      296     2     
Action
Hidup sebagai anak yang mempunyai kemampuan khusus yang kata orang namanya indigo tentu ada suka dan dukanya. Sukanya adalah aku jadi bisa berhati-hati dalam bertindak dan dapat melihat apakah orang ini baik atau jahat dan dukanya adalah aku dapat melihat masa depan dan masa lalu orang tersebut bahkan aku dapat melihat kematian seseorang. Bahkan saat memilih calon suamipun itu sangat membantu. Ak...
She Is Falling in Love
539      336     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Supernova nan Indah merupakan Akhir dari Sebuah Bintang
3907      1248     1     
Inspirational
Anna merupakan seorang gadis tangguh yang bercita-cita menjadi seorang model profesional. Dia selalu berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya. Sayangnya, cita-citanya itu tidak didukung oleh Ayahnya yang menganggap dunia permodelan sebagai dunia yang kotor, sehingga Anna harus menggunakan cara yang dapat menimbulkan malapetaka untuk mencapai impiannya itu. Apakah cara yang...
JANJI 25
7      3     0     
Romance
Pernahkah kamu jatuh cinta begitu dalam pada seseorang di usia yang terlalu muda, lalu percaya bahwa dia akan tetap jadi rumah hingga akhir? Nadia percaya. Tapi waktu, jarak, dan kesalahpahaman mengubah segalanya. Bertahun-tahun setelahnya, di usia dua puluh lima, usia yang dulu mereka sepakati sebagai batas harap. Nadia menatap kembali semua kenangan yang pernah ia simpan rapi. Sebuah ...
Mencari Cinta Suamiku
643      351     2     
Romance
“Mari berhenti melihat punggung orang lain. Semua yang harus kamu lakukan itu adalah berbalik. Kalau kamu berbalik, aku ada disini.” Setelah aku bersaing dengan masa lalumu yang raganya jelas-jelas sudah dipeluk bumi, sekarang sainganku adalah penyembuhmu yang ternyata bukan aku. Lantas tahta apa yang tersisa untukku dihatimu?.