Loading...
Logo TinLit
Read Story - Perceraian kontrak
MENU
About Us  

Maaf, di adegan ini terdapat 21+ jika tidak ingin membaca, SKIP saja ya😉

Mau gimana? Calesthane memilih sabar menghadapi orang mesum seperti Rey.

"Yes, I'm not angry anymore. I'll wait for you later, when you arrive, let me know. I want to work first. (Ya, saya tidak marah lagi. Saya akan menunggu Anda nanti, ketika Anda tiba, beri tahu saya. Saya ingin bekerja dulu)," jawab Calesthane.

"Okay, i love you honey. (Oke, aku cinta kamu sayang)," jawab Rey.

"Love you too. (Saya juga mencintaimu)," jawab Calesthane.

Rey mematikan telepon dengan Calesthane. Tiba-tiba dari belakangnya terdengar suara wanita memanggil namanya.

Rey langsung menghadap ke wanita itu dan menghampiri nya.

"who called you? (siapa yang menelepon mu?)," tanya wanita yang sedang duduk di ranjang sambil membaluti dirinya dengan selimut putih tebal.

"no, this is just an insignificant person. You take it easy dear, I will always be loyal to you. (tidak, ini hanya orang yang tidak penting. Tenang saja sayang, aku akan selalu setia padamu)," jawab Rey sambil tersenyum manis.

"Seriously? (Serius?)," tanya wanita itu dengan wajah yang tidak yakin dengan ucapan Rey.

"Yes, dear. So let's continue. (Ya sayang. Jadi mari kita lanjutkan)," jawab Rey sambil melompat ke ranjang dan mendekati wanita itu.

"I feel worried because this is the first time for me (Saya merasa khawatir karena ini pertama kalinya bagi saya)," jawab Andrea.

"Take it easy, this doesn't hurt too much. Just bleeding a little because it's the first time. (Tenang saja, ini tidak terlalu menyakitkan. Hanya berdarah sedikit karena baru pertama kali)," jawab Rey.

Rey mendekati wanita yang bernama Andrea. Rey pun mencium bibir Andrea dengan penuh nafsu dan Rey mencumbu setiap jengkal tubuh Andrea tanpa terlewatkan dengan nafsu yang memburu dan Andrea sangat menikmati segala permainan seks yang Rey lakukan terhadap tubuhnya dan menuntut lebih dari yang Rey lakukan.

Kemudian Rey mulai memasuki pusaka nya ke area sensitif milik Andrea. Rey terus memajukan tubuhnya, memaksa masuk ke area sensitif Andrea. Perlahan-lahan terus ia paksakan. Awal-awal nya selalu gagal namun Rey terus memaksa walaupun perlahan-lahan dan akhirnya berhasil.

Andrea berteriak kesakitan dengan suara yang kecil. Selaput darah telah robek dan mengeluarkan darah dari bagian sensitif. Andrea menggigit bibirnya dan mencengkeram kuat punggung Rey.

"It will only be a moment. After you enjoy it for too long, surely you will want to do something like this again and again. (Ini hanya sebentar. Setelah kamu menikmatinya terlalu lama, pasti kamu ingin melakukan hal seperti ini lagi dan lagi)," ucap Rey.

Andrea hanya terdiam tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Ia hanya bisa menahan rasa sakit nya saat ini. Andrea tahu bahwa itu hanya sementara karena kakaknya sering menceritakan mengenai peristiwa seperti ini.

Mereka melanjutkan aktivitas sepanjang hari sebelum Rey bertemu dengan Calesthane.

Kita lanjut 😉

Dikediaman Santoso...
Ryan mendobrak pintu rumah Santoso. Iapun langsung masuk kedalam sana dan berlari menuju kamar Santoso. Namun saat ia berjalan melewati ruang tamu, dua orang berbadan besar mencegat langkah Ryan.

"Tunggu, anda tidak boleh masuk kedalam kamar itu!" ucap salah satu orang berbadan besar.

"Loh kenapa? ini rumah sahabat saya! mengapa kamu mengatur-atur? saya mau menemuinya. Pergi! lepaskan saya!" jawab Ryan sedikit kasar.

"Tidak! saya katakan tidak bisa masuk!" teriak orang itu.

"Ohh begitu, oke berarti kamu memutuskan untuk nyawamu tidak akan selamat ya," jawab Ryan sambil merapihkan bajunya.

Dua orang berbadan besar itu sedikit merasa bingung melihat tingkah laku Ryan yang sepertinya ingin menantang mereka. Tapi mereka berdua berfikir tidak akan mungkin Ryan berani melawan mereka berdua.

Seketika, Ryan langsung menonjok kedua wajah pria berbadan besar itu. Ia juga menendang dengan kencang serta memukul mereka dengan kursi hingga kepala mereka mengeluarkan banyak darah.

Ryan tersenyum sinis melihat kondisi mereka yang mungkin menyedihkan. Iapun mengusapkan kedua belah tangan sembari memandangi mayat dua orang yang mengganggunya.

"Itulah akibat melarang ku menemui sahabat sejati. Ada apa ya? kenapa sampai mereka menghalangi ku? sudahlah aku periksa saja kedalam," ucap Ryan.

Ryan pun berjalan memasuki kamar Santoso. Saat ingin membuka pintu kamar, firasat nya merasa tidak enak. Ryan sempat mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam kamar Santoso namun dia merasa sangat penasaran dengan yang terjadi didalam. Dengan berat hati Ryan masuk kedalam sana. Ia hanya berbekal keberanian serta doa perlindungan dari Tuhan.

Ryan melihat kondisi kamar Santoso. Ia benar-benar terkejut saat mendapati sahabat sejati nya yang mengeluarkan banyak darah dari mulut.

"Astaga," ucap Ryan.

Iapun langsung berlari menghampiri Santoso dan mengecek keadaannya.

"Kamu kenapa? kok bisa seperti ini?" tanya Ryan khawatir dengan kondisi temannya.

Santoso tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, tetapi ia mengangkat tangan kanannya dan menunjuk kearah belakang Ryan.

Ryan perlahan-lahan melirik kearah belakangnya. Iapun langsung berdiri dan melihat apa yang ada dibelakangnya.

Disana terlihat seorang pria berjubah hitam serta dua orang berbadan besar yang menemaninya dibelakang pria berjubah itu.

Ryan perlahan-lahan mulai mendekati dan memerhatikan bentuk tubuh pria itu. Siapa tahu ia mengenalinya.

"Anda siapa?" tanya Ryan sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Anda tidak perlu tahu siapa saya," jawab orang itu.

"Lalu, kenapa anda melukai teman saya?" tanya Ryan.

"Karena saya ingin menghabisi nyawanya!" ucap orang berjubah hitam sembari tertawa dengan suara yang menyeramkan.

"Tidak bisa! anda tidak boleh melukai teman saya sedikitpun!!!" bentak Ryan.

"Ooh oke, saya tidak akan melukai temanmu lagi. Tetapi apakah kamu bersedia menggantikan posisi nya? apakah kamu bersedia jika aku membunuhmu?" tanya orang berjubah hitam.

Ryan melirik kearah Santoso. Saat melirik, Santoso memberikan kode kepada Ryan yang berarti jangan melakukan hal itu demi nya.

Tetapi Ryan tidak menggubris perkataan Santoso. Ia tetap berniat untuk menyelamatkan temannya.

"Ya aku bersedia!" ucap Ryan sambil mengepalkan tangan kanannya.

Secara tiba-tiba, pria itu melemparkan pisau kearah Ryan. Namun Ryan berhasil menghindari. Amarah mulai berkobar!!! Ryan mengambil pisau itu lalu berbalik menyerang mereka.

Ia berlari mengarah mereka lalu melompat, seketika Ryan memotong leher-leher orang yang ada dibelakang pria berjubah hitam hingga terputus dan tergeletak di lantai.

Ryan mendarat tepat didepan pria jubah hitam. Pria itu tetap saja ingin melawan dan tidak ada rasa takut sedikitpun kepada Ryan.

"Kau pikir saya takut?!" tanya pria itu.

"Ya, aku juga tidak takut dengan anda! apalagi anda sudah sendiri, jadi 1 banding 1," ucap Ryan.

"Jangan mimpi kamu bisa mengalahkan saya walaupun jumlah kita sebanding. Kamu tidak tahu jumlah yang sebenarnya," jawab pria itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ojek Payung
542      391     0     
Short Story
Gadis ojek payung yang menanti seorang pria saat hujan mulai turun.
Jawaban
376      239     3     
Short Story
Andi yang digantung setelah pengakuan cintanya dihantui penasaran terhadap jawaban dari pengakuan itu, sampai akhirnya Chacha datang.
Terulang dan Mengubah
482      351     3     
Short Story
Seorang pekerja terbangun dan mengalami kejadian yang terulang-ulang. Bagaimanakah nasibnya?
Cinta Tau Kemana Ia Harus Pulang
8816      1615     7     
Fan Fiction
sejauh manapun cinta itu berlari, selalu percayalah bahwa cinta selalu tahu kemana ia harus pulang. cinta adalah rumah, kamu adalah cinta bagiku. maka kamu adalah rumah tempatku berpulang.
Premium
Cinta (Puisi dan Semi Novel
25938      2187     2     
Romance
Sinopsis Naskah ‘CINTA’: Jika Anda akan memetik manfaat yang besar dan lebih mengenal bongkahan mutu manikam cinta, inilah tempatnya untuk memulai dengan penuh gairah. Cinta merupakan kunci kemenangan dari semua peperangan dalam batin terluhur Anda sendiri, hingga menjangkau bait kedamaian dan menerapkan kunci yang vital ini. Buku ‘Cinta’ ini adalah karya besar yang mutlak mewarnai tero...
Kutu Beku
375      250     1     
Short Story
Cerpen ini mengisahkan tentang seorang lelaki yang berusaha dengan segala daya upayanya untuk bertemu dengan pujaan hatinya, melepas rindu sekaligus resah, dan dilputi dengan humor yang tak biasa ... Selamat membaca !
The Eternal Love
21279      3201     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Memorieji
7703      1622     3     
Romance
Bagi siapapun yang membaca ini. Ketahuilah bahwa ada rasa yang selama ini tak terungkap, banyak rindu yang tak berhasil pulang, beribu kalimat kebohongan terlontar hanya untuk menutupi kebenaran, hanya karena dia yang jadi tujuan utama sudah menutup mata, berlari kencang tanpa pernah menoleh ke belakang. Terkadang cinta memang tak berpihak dan untuk mengakhirinya, tulisan ini yang akan menjadi pe...
Jalan Menuju Braga
423      323     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...
When Magenta Write Their Destiny
6099      1658     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...